Langsung ke konten utama

Pengertian Korelasi

A. Pengertian Korelasi
Kata korelasi berasal_dari bahasa Inggris yakni"Correlation yang diterjemahkan ke dalam bahasaa Indonesia adalah hubungan atau saling hubungan timbal
balik.Dalam ilmu statistik korelasi adalah hubungan dua variabel atau lebih. Hubungan dua variabel disebut bivariate
variable, misalnya korelasi/hubungan antara minat baca (variabel X) dengan prestasi belajar (variabel Y). Sedangkan
hubungan antar lebih dari dua variabel- disebut multivariate ariable, misalnya hubungan antara prestasi belajar (variabel X1) dengan kerajianan kuliah (variabel X2), keaktifan mengunjungi perpustakaan (variabel X3), keaktifan belajar di rumah (variabel X4) dan keaktifan berdiskusi (variabel
X5).Variabel minat baca disebut dengan independent variabel yakni variabel yang memperngaruhi, sedangkan
prestasi belajar disebut dependent variabel yakni variabel yang dipengaruhi (ini contoh bivariate variabel). Dalam
Contoh multivariate variabel, prestasi belajar disebut dengan dependent variabel yakni variabel yang dipengaruhi,
sedangkan kerajinan kuliah, keaktifan mengunjungi perpustakaan, keaktifan belajar di rumah dan keaktifan
berdiskusi disebut dengan independent variabel yakni variabel yang mempengaruhi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia