Langsung ke konten utama

Contoh Susunan Acara Kegiatan

SUSUNAN ACARA

....................

 1443 H/  2022 M

No

Hari, Tanggal

Waktu

Kegiatan

Penanggung Jawab

1

Sabtu, 05 - 03 - 2022

08.30-10.00

Acara Pembukaan

1.       Kalam Illahi

..............

2.       Sambutan Penggagas

............

3.       Sambutan Fasilitator

...........

4.       Sambutan 

..........

5.       Do’a

Panitia

2

10.00-10.30

Coffee Break

Panitia

3

10.30-12.00

Presentasi Topik I

........

Moderator

4

12.00-14.00

ISHOMA

Panitia

5

14.00-15.30

Presentasi Topik II

.........

Moderator

6

15.30-16.00

Coffee Break

Panitia

7

16.00-17.30

Presentasi Topik III

.........

Moderator

8

Ahad, 06 - 03 - 2022

08.30-10.00

Presentasi Topik IV

........

Moderator

9

10.00-10.30

Coffee Break

Panitia

10

10.30-12.00

Presentasi Topik V

.........

Moderator

11

12.00-14.00

ISHOMA

Panitia

12

14.00-15.30

Presentasi Topik VI

..........

Moderator

13

15.30-16.00

Coffee Break

Panitia

14

16.00-17.00

Evaluasi Kegiatan

Panitia

15

17.00-17.30

Acara Penutupan Kegiatan

Panitia

Contoh Gambar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia