Langsung ke konten utama

KUNCI SELAMAT DUNIA AKHIRAT

Bersengatan hina bahwa kita lapang dari kesibukan2 dunia tetapi kita tidak pergi kepada allah..
Dan apabila ada sedikit halangan/urusan dunia tp kita tdk ibadah kpd allah swt, maka ini pun 1 kehinaan bagi diri kita juga....
Kenapa kita menjadi hina ?
Karena kita semuanya di ciptakan oleh allah di dunia untuk ibadah kpd allah swt.
Org yg mengerti bahwa dirinya di ciptakan utk ibdh pd allah,maka itu ialah org yg mendpt petunjuk dari allah swt.

Biar dia banyak baisi tital/pangkat di dunia
Tapi dia tidak tahu urusan ibadah,maka dia tadi adalah org yg jahil.

Orang yg sdh tuha(umur 40 ke atas) namun masih jauh dengan urusan2 agama/ibadah maka org itu org yg sesat/tdk dpt petunjuk allah swt.

Di bawa,i org ke pengajian...kaina haja jer mahadang lapang...
Umur sdh tuha....wayahapa lagi.....mencari pahala nya....
Nah ini org yg tdk dpt petunjuk dari allah swt.

Waktu lapang ini,kita gunakan utk ibadah kepada Allah..
Dan jangan menunggu waktu lapang utk ibadah karena itu ialah salah satu tipu daya nya syaitan.

Menunda amal utk besok/lapang ialah 1 kerugian dan kehinaan bagi kita.

Jadi jangan sekali-kali kita tinggal kan ibadah utk urusan dunia, apalagi maksiat kpd allah swt.
Ini semua kita sdh tahu....
Tinggal kita berdoa kepada Allah semoga kita semua mndpt hidayah utk ibadah
Dan utk keluarga kita yg masih menunda2 ibdh pd waktu lapang..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia