Langsung ke konten utama

Arti nama Allah Ar-ra'uf yaitu Allah sangat penyayang melebihi dari Ar-rahim



Supaya dianggap Allah beriman kepada Ar-ra'uf,iman akan menuntut kita untuk berakhlak seperti Ar-ra'uf,yakni sangat penyayang kepada hamba Allah.

Dijelaskan ulama,contohkan tidak meninggalkan kesusuhan orang yang berhajat.menutupi kesusuhan orang itu sesuai dengan kemampuannya..

Menutupi hajat,hukumnya sunnah tapi bukan untuk menutupi hajat untuk orang yang bersenang-senang.

Apabila tidak bisa menutupi sepenuhnya dengan yang ada maka tutupilah dengan sebagian yang ad agar ia tidak kecewa,dan jika tidak ad lagi yang dimilki maka doa kan dia.

Rasulullah Saw bersabda,
Wali umat-umatku mereka masuk syurga bukan karena bukan banyak sholat,puasa,membaca Alqur'an,tapi karena 3, hal....
1.hati mereka selamat,bersih tidak ada iri,dengki,bermaksud jahat kepada kaum muslimin.
2.murah hati,penolong.
3 kasih syaang segala muslim...

Tuan guru KH.MUHAMMAD BAKHIET,AM"..

Engkau berkumpul bersama orang yang kau cintai...

Pelitahati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia