Langsung ke konten utama

"Tiga(3) Macam Tanda Lailatul Qadar:



1.Berupa kilat yang memancar, ketika kita membaca Al-Qur'an dan Ibadah yang lain tiba-tiba terlihat dalam sekejap kilat yang memancar.

2.Disalami oleh malaikat Jibril. Artinya: ketika kita sedang beribadah tiba-tiba badan kita merinding dan menangis sendiri tanpa disengaja.

3.Ketika kita sedang beribadah, tiba-tiba muncul bau harum.

Engkau berkumpul bersama orang yang kau cintai...

Tanda Orang Yang Mendapat Lailatul Qadar

قال الشيخ عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه في الغنية ، ج ٢ ، صحفة ٢٣ :

Di dalam kitab Al-Ghunyah, Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Juz 2, hal ; 23 , Beliau Ra berkata :

وقيل: إن جبريل عليه السلام إذا نزل من السماء ليلة القدر لا يدع أحداً من الناس إلا سلم عليه وصافحه،

"Dikatakan bahwasan-nya Malaikat Jibril as jika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar ... Tidak akan membiarkan seorang manusia-pun kecuali Malaikat Jibril akan mengucapkan salam dan menjabat tangan-nya

وعلامة ذلك اقشعرار جلده وترقيق قلبه وتدميع عينيه

Tanda seseorang yang telah mendapat salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril adalah ;

1. Bergetar kulitnya,
2. Hatinya lembut tipis (mudah menangis) dan
3. Air matanya senantiasa bercucuran...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia