Langsung ke konten utama

Padang Mahsyar

Padang Mahsyar nanti kita akan di halau berkelompok?. Org yg tital nya pedagang akan di halau bersama dengan pedagang lain nya. Org yg tital nya pegawai akan di halau bersama dengan rekan? nya. Org yg punya ilmu akan di halau bersama? dengan rombongan nya. Tp diantara kelompok yang banyak td Ada org yg jahil...fasiq....kada pa amal....ketika di bangkitkan di akhirat menuju mahsyar dia golongkan dengan para ulama Siapa mereka...??? Mereka ialah org yg cinta dengan ulama dan menghormati dengan para ulama. Karena cinta nya dia dpt keistimewaan demikian dari allah swt. Sebalik nya ada org yg rajin menuntut ilmu....pa amal...tp ketika di bangkitkan dari kubur di halau dia pd Padang Mahsyar bersama dengan orang-orang fasik... Siapa mereka..??? Mereka ialah org yg suka dengan org kafir dan cinta dengan mereka. Pesantren tp yg di katujui nya org? main ball yg kafir itu... Lantaran cinta...mereka dpt keadaan yang demikian. Jadi hati? kita mencintai seseorang di dlm dunia ini.

Qs At Takwir yg di baca kan oleh Al Mukarram KH MUHAMMAD BAKHIET AM di majelis ta'lim Nurul Muhibbin BARABAI. Engkau berkumpul bersama orang yang kau cintai...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia