Langsung ke konten utama

KISAH SAYYIDINA UMAR BIN KHATTAB DITUSUK KETIKA SHOLAT SUBUH

Sayyidina Umar bin Khattab 3 Kali di ttusuk saat sholat subuh.

Beliau sayyidija Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Akan tetapi di akhir hayatnya Khalifah Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lu’luah, seorang budak yang fanatik. pada saat ia akan memimpin shalat Subuh. Al kisahnya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Amr bin Maimun ra. bahwa ketika Khalifah ‘Umar ra, ditusuk perutnya ketika shalat subuh oleh budak Majusi yang bernama Abu Lu’luah Al-Majusi.

Abu Lu’luah Al-Majusi menunggu kedatangan Umar dikegelapan subuh, ia bersembembunyi di dekat masjid, ia tetap berada di tempat itu sampai akhirnya Umar masuk masjid guna membangunkan orang-orang untuk mendirikan shalat, lalu didirikanlah shalat dengan Umar sebagai Imamnya.

“Allaahu Akbar”, Khalifah Umar bertakbir.

Ketika ia mulai melantunkan ayat-ayat Al-Quran budak tadi keluar dari persembunyiannya, secepat kilat ia menyerang Umar dengan tiga tusukan.

Tusukan pertama mengenai dada, kedua mengenai perut dan terakhir mengenai bagian bawah pusar, Umar menjerit dan roboh ke tanah.

Saat itu ia mengulang-ulang Firman Allah,

“Dan ketentuan Allah adalah takdir yang pasti terjadi,” (QS. Al-Ahzab :38).

Lalu Abdurrahman bin Auf, maju menggantikan Khalifah Umar untuk menyelesaikan shalat Jamaah tersebut, sementara itu, setelah menusuk Umar, budak tadi menerobos ke barisan kaum Muslimin dengan pisaunya yang diayun ayunkan ke kiri dan kanan.

Ada 13 orang yg terkena pisau itu, tujuh diantaranya meninggal dunia, lalu ia berhenti dengan menghunus pisaunya, setiap orang yang mendekatinya pasti diserangnya, sampai ada seorang yang melempar sebuah kain selendang tebal ke arahnya.

Budak itu terhuyung-huyung. Ia merasa kaum muslimin akan segera meringkusnya. Seketika itu ia tikamkan pisau itu ketubuhnya sendiri, dia membunuh dirinya sendiri. Khalifah Umar sendiri langsung dibopong kerumahnya, orang-orang yang menunggui disekitarnya menangis semua.

Khalifah Umar pingsan sampai menjelang matahari terbit, ketika sadar dipandangnya wajah orang-orang disekelilingnya. Pertanyaan yang pertama kali ia ucapkan adalah.

“Apakah kalian sudah shalat?”,

“Sudah”, jawab mereka semua.

“Segala puji bagi Allah, sesungguhnya tak dianggap Islam orang yg meninggalkan shalat”, seru Umar.

Saat itu darah terus mengalir dari luka beliau sehingga kami menutupnya dengan Kain sorban, Demikianlah Umar menunaikan shalat subuhnya yang tadi belum diselesaikannya.

“Siapakah yang ingin membunuhku?”, tanya Khalifah Umar kepada Ibnu Abbas.

“Dia seorang budak majusi, beberapa orang juga telah diserangnya, lalu dia bunuh diri,” jawab oleh sahabat yang lain.

“Segala Puji Bagi Allah yang menjadikan pembunuhku tidak dapat memusuhiku dihadapan Allah dengan satu sujud pun,” tutur beliau.

Setelah itu Thabib datang mengobati luka beliau, kemudian tabib berkata kepada Khalifah Umar, “Wahai Amirul Mukminin berwasiatlah, Aku yakin kalau tidak hari ini, pasti besok engkau akan meninggal.”

Khalifah Umar menjawab, ” Engkau benar Andai saja engkau tidak mengucapkan yang seperti tadi, pasti kau telah berbohong”, Demi Allah seandainya aku miliki semua isi dunia, akan aku gadaikan demi menghadapi dahsyatnya suatu hari saat menghadap Allah”, lanjutnya.

Luka tusuk pada Khalifah Umar sangatlah parah. Sampai-sampai Khalifah Umar diberi minum air kurma dan diminumnya maka keluar dari tenggorokannya, kemudian diberi air susu maka beliau meminumnya dan keluar dari lukanya.

Mereka mengetahui bahwa beliau akan meninggal. Kemudian datanglah seorang pemuda dan berkata kepadanya, “Berbahagialah engkau wahai Amirul Mukminin, Kau menjadi sahabat Rasulullah, kemudian menjadi khalifah yang adil, lalu mati syahid.“

Kemudian Umar berkata, “Aku cukup senang ketika keluar dari dunia, dalam keadaan telah melaksanakan semua tugas, tak perlu tambahan pujian bagiku.”

Rasa sakit yang dialami Umar bertambah parah, dan kepayahan itu pun telah menyelimuti dirinya, Abdullah bin Umar anaknya berkata, “Ayahku pingsan, lalu kuletakan kepalanya diatas tanganku, ketika dia sadar.

Lalu tubuhnya melemah dan Beliau menghadapi Sakaratul Maut dan Meninggal. Khalifah Umar dimakamkan disamping dua Sahabatnya yaitu Rasulullah dan Abu Bakar. 

Demikianlah sekelumit kisah mujahid Umar bin Khattab.tentunya menjadi pelajaran bagi kita  sekarang ini untuk menjaga para ulama dan imam masjid dari penyerangan orang  Majusi jaman sekarang.

Semoga bermanfaat 
Aamiin Ya Rabbal Alamin

Komentar

Populer

semanagat KERJANYA

Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...

pengemudi ojol

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tulang punggung 7 anggota keluarganya, wafat setelah dilindas kendaraan taktis Brimob. Hidup sederhana di kontrakan sempit 3x11 meter, tapi semangat juangnya begitu luas: menafkahi orang tua, adik, dan keluarganya. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. Tirmidzi). Affan sudah mengajarkan arti sabda itu dengan pengorbanannya. Doa terbaik untuk Affan. Semoga Allah lapangkan kuburnya, angkat derajatnya, dan jadikan perjuangannya sebagai cahaya untuk keluarganya.

hanya cemilan

 Ilmu yang kita dapat dari media sosial itu ibarat camilan — mengenyangkan sebentar tapi cepat habis dan tak jarang banyak gizinya hilang. Ilmu dari buku memang lebih baik, tapi seringkali hanya seperti makanan instan — praktis, tetapi tak selalu lengkap nutrisinya. Adapun ilmu yang diambil dari guru yang memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, itulah makanan pokok yang benar-benar menghidupi hati dan akal. Imam Malik رحمه الله pernah berkata: "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم" "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian." Belajar langsung kepada guru bukan hanya soal mendapatkan materi pelajaran, tapi juga warisan adab, pemahaman kontekstual, dan keberkahan sanad. Rasulullah ﷺ bersabda: "إنما العلم بالتعلم" (رواه البخاري في الأدب المفرد) "Sesungguhnya ilmu itu hanya didapat dengan belajar (secara langsung)." Ilmu yang bergizi adalah yang memberi kekuatan im...

𝐊𝐄𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐍𝐀𝐍 𝐁𝐀𝐆𝐈𝐍𝐃𝐀 𝐍𝐀𝐁𝐈 ﷺ

Kesempurnaan serta ketampanan wajah Sayyiduna Muhammad ﷺ diperincikan oleh para Sahabat رضوان الله عليهم أجمعين dengan pelbagai sifat yang menunjukkan keagungan Baginda ﷺ. Mengagumkan setiap mata yang melihat, tidak mengira jantina,umur, mahupun kawan ataupun musuh. Kata Sayyiduna Ali Bin Abi Talib r.a: “Sesiapa yang melihat Baginda (buat kali pertama) pasti akan tertunduk kerana kehebatan Baginda ﷺ, sedangkan sesiapa yang telah terbiasa bergaul dengan Baginda akan jatuh cinta.” (HR Tirmidzi) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Berikut contoh naskah pembawa acara (MC) untuk acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dengan susunan yang umum digunakan:

MC: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du. Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan yang dirahmati Allah. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dalam keadaan sehat wal afiat. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, Sebelum kita memulai acara, izinkan saya membacakan susunan acara pada hari ini: 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an 3. Kata Sambutan dari Tuan Rumah 4. Ceramah Singkat tentang Aqiqah dan Pemberian Nama 5. Pembacaan Doa 6. Makan Bersama 7. P...

Dakwah Mauidzah al-hasanah (nasihat yang baik)

  Nasihat yang baik maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan huhasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, mnghindari sikap kasar dan tidak boleh mencaci/menyebut kesalahan madu, tehingga mereka dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah. Imam Syaukani dikutip oleh Ali Musthafa Yakub menyatakan bahwa Mauidzah al-hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat yang baik mendengarkannya, atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga dapat membenarkan apa yang di sampaikan. dalam segala aspeknya.  Sikap lemah lembut (pengaruh) memghindari sikap egoisme adalah warna yang tidak terpisahkan dalam cara seseorang yang melancarkan ide-idenya untuk menggerakkan orang lain secara persuasif dan bahkan koersive(memaksa).  Caranya dengan memenga...

CONTOH UNDANGAN SHALAT JENAZAH

_*UNDANGAN SHALAT JENAZAH *===========================* *إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَِـــــــــــيْهِ رَاجِـــــــــــعُون* *_TELAH MENINGGAL DUNIA SEORANG PEREMPUAN :_* *NAMA : .................* *UMUR : ...................*  *ALAMAT : ................)*  *KELUARGA : ..............* *MENINGGAL DUNIA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M. JAM : 03.00 WITA.* *DI SHALATKAN PADA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M.*  *WAKTU : BA'DA SHALAT MAGRIB.* *TEMPAT : RUANG INDUK MASJID * *DIMAKAMKAN : ALKAH KELUARGA, * *ATAS NAMA KELUARGA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH IKUT MENSHALATKAN JENAZAH, MOHON MAAF ATAS KESALAHAN SEMASA HIDUP DAN BILA ADA TERKAIT HUTANG PIUTANG SEGERA HUBUNGI PIHAK KELUARGA* *اللهم اغفر لها، وارحمها وعافها، واعف عنها، ووسع مدخلها، واغسلها بالماء والثلج والبرد، ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، وأبدلها دارا خيرا من دارها، وأهلا خيرا من أهلها، وأدخلها الجنة، وقها فتنة القبر وعذاب النار* *جزا كم الله خيرا*