Langsung ke konten utama

kata kata hikmah

100 KATA-KATA HIKMAH DALAM BAHASA ARAB
1. ﻣَﻦْ ﺟَﺪَّ ﻭَﺟَﺪَ
1. Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat.
2. ﻣَﻦْ ﺻَﺒَﺮَ ﻇَﻔِﺮَ
2. Barang siapa bersabar, maka ia akan memperoleh apa yang ia cita-citakan.
3. ﻣَﻦْ ﺳَﺎﺭَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺪَّﺭْﺏِ ﻭَﺻَﻞَ
3. Barang siapa berjalan pada jalannya, maka ia akan sampai.
4. ﻣَﻦْ ﻗَﻞَّ ﺻِﺪْﻗُﻪُ ﻗَﻞَّ ﺻَﺪِﻳْﻘُﻪُ
4. Barang siapa sedikit kejujurannya, sedikit pula temannya.
5. ﺟَﺎﻟِﺲْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕِ ﻭَﺍﻟﻮَﻓَﺎﺀِ
5. Bergaullah dengan orang yang jujur dan menepati janji.
6. ﻣَﻮَﺩَّﺓُ ﺍﻟﺼَّﺪِﻳْﻖِ ﺗَﻈْﻬَﺮُ ﻭَﻗْﺖَ ﺍﻟﻀِّﻴْﻖِ
6. Ketulusan teman itu akan tampak di waktu sempit.
7. ﻭَﻣَﺎﺍﻟﻠَّﺬَّﺓُ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﺐِ
7. Kenikmatan tidaklah diperoleh kecuali setelah kepayahan.
8. ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻳُﻌِﻴْﻦُ ﻋَﻠﻰَ ﻛُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ
8. Kesabaran itu membantu semua pekerjaan.
9. ﺟَﺮِّﺏْ ﻭَﻻَﺣِﻆْ ﺗَﻜُﻦْ ﻋَﺎﺭِﻓًﺎ
9. Coba dan perhatikanlah, niscaya engkau akan tahu.
10. اَلْعِلْمُ قَبْلَ الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ
10. Ilmu itu sebelum berbicara dan berbuat.
11. اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
11. Manfaatkanlah waktu yang lima sebelum datang waktu yang lima lainnya, yaitu: masa mudamu sebelum masa tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, waktu luangmu sebelum waktu sempit, dan hidupmu sebelum matimu (Hadits Nabawi).
12. ﺍﻟﻮَﻗْﺖُ ﺃَﺛْﻤَﻦُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ
12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.
13. اَلْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ
13. Seseorang itu mengikuti agama kawannya (Hadits Nabawi).
14. ﺧَﻴْﺮُ ﺟَﻠِﻴْﺲٍ ﻓﻲِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥِ ﻛِﺘَﺎﺏٌ
14. Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.
15. ﻣَﻦْ ﻳَﺰْﺭَﻉْ ﻳَﺤْﺼُﺪْ
15. Barang siapa menanam, maka ia akan memetik hasilnya.
16. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷَﺻْﺤَﺎﺏِ ﻣَﻦْ ﻳَﺪُﻟُّﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺨَﻴْﺮِ
16. Sebaik-baik teman adalah orang yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
17. ﻟَﻮْﻻَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛَﺎﻟﺒَﻬَﺎﺋِﻢِ
17. Seandainya tidak ada ilmu agama, niscaya manusia itu seperti binatang.
18. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻓﻲِ ﺍﻟﺼِّﻐَﺮِ ﻛَﺎﻟﻨَّﻘْﺶِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺤَﺠَﺮِ
18. Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu.
19. ﻟَﻦْ ﺗَﺮْﺟِﻊَ ﺍﻷَﻳﺎَّﻡُ ﺍﻟَّﺘﻲِ ﻣَﻀَﺖْ
19. Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
20. تَعَلَّمُوْا قَبْلَ أَنْ تَسَوَّدُوْا
20. Belajarlah sebelum engkau menjadi pemimpin nanti.
21. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﺑِﻼَ ﻋَﻤَﻞٍ ﻛَﺎﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺑِﻼَ ﺛَﻤَﺮ
21. Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon tidak berbuah.
22. ﺍﻻﺗِّﺤَﺎﺩُ ﺃَﺳَﺎﺱُ ﺍﻟﻨَّﺠَﺎﺡِ
22. Bersatu adalah pangkal keberhasilan.
23. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣِﺴْﻜِﻴْﻨًﺎ ﻭَﻛُﻦْ ﻟَﻪُ ﻣُﻌِﻴْﻨﺎً
23. Jangan engkau menghina orang miskin, bahkan jadilah penolong baginya.
24. ﺍﻟﺸَّﺮَﻑُ ﺑِﺎﻷَﺩَﺏِ ﻻَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺴَﺐِ
24. Kemuliaan itu diperoleh dengan adab kesopanan, bukan dengan keturunan.
25. ﺳَﻼَﻣَﺔُ ﺍﻹِﻧْﺴَﺎﻥِ ﻓﻲِ ﺣِﻔْﻆِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ
25. Keselamatan manusia itu terletak dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
26. ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺫَﻫَﺒِﻪِ
26. Adab seseorang lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.
27. ﺳُﻮْﺀُ ﺍﻟﺨُﻠُﻖِ ﻳُﻌْﺪِﻱ
27. Akhlak yang buruk itu menular.
28. ﺁﻓَﺔُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﺍﻟﻨِّﺴْﻴﺎَﻥُ
28. Bencana ilmu adalah lupa.
29. ﺇِﺫَﺍ ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟﻌَﺰْﻡُ ﻭَﺿَﺢَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴْﻞُ
29. Jika benar kemauan seseorang, maka akan terbuka jalannya.
30. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣَﻦْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ ﻓَﻠِﻜُﻞِّ ﺷَﻴْﺊٍ ﻣَﺰِﻳَّﺔٌ
30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena masing-masing memiliki kelebihan.
31. ﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻳَﺼْﻠُﺢْ ﻟَﻚَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ
31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik kepadamu.
32. ﻓَﻜِّﺮْ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﺰِﻡَ
32. Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).
33. ﻣَﻦْ ﻋَﺮَﻑَ ﺑُﻌْﺪَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﺍِﺳْﺘَﻌَﺪَّ
33. Barang siapa yang mengetahui jauhnya jarak perjalanan, maka dia akan mempersiapkan bekal.
34. ﻣَﻦْ ﺣَﻔَﺮَ ﺣُﻔْﺮَﺓً ﻭَﻗَﻊَ ﻓِﻴْﻬَﺎ
34. Barang siapa menggali lubang, maka ia akan terperosok di dalamnya.
35. لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا
35. Janganlah meremehkan perbuatan baik meskipun kecil (Hadits Nabawi).
36. ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ
36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pula temannya.
37. ﺍِﺟْﻬَﺪْ ﻭَﻻَ ﺗَﻜْﺴَﻞْ ﻭ

َﻻَ ﺗَﻚُ ﻏَﺎﻓِﻼً ﻓَﻨَﺪَﺍﻣَﺔُ ﺍﻟﻌُﻘْﺒﻰَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺘَﻜﺎَﺳَﻞُ
37. Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan.
38. ﻻَ ﺗُﺆَﺧِّﺮْ ﻋَﻤَﻠَﻚَ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟﻐَﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﻘْﺪِﺭُ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﻤَﻠَﻪُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡَ
38. Janganlah menunda pekerjaan yang dapat kamu kerjakan hari ini hingga esok hari.
39. ﺍُﺗْﺮُﻙِ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﻳَﺘْﺮُﻛْﻚَ
39. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.
40. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﺧُﻠُﻘﺎً ﻭَﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ
40. Sebaik-baik manusia adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.
41. ﻓﻲِ ﺍﻟﺘَّﺄَﻧِّﻲ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ ﻭَﻓﻲِ ﺍﻟﻌَﺠَﻠَﺔِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ
41. Dalam sikap hati-hati terdapat keselamatan, dan dalam tergesa-gesa terdapat penyesalan.
42. ﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺘَّﻔْﺮِﻳْﻂِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ ﻭَﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺤَﺰْﻡِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ
42. Buah meremehkan adalah penyesalan, dan buah sikap serius adalah keselamatan.
43. ﺍﻟﺮِّﻓْﻖُ ﺑِﺎﻟﻀَّﻌِﻴْﻒِ ﻣِﻦْ ﺧُﻠُﻖِ ﺍﻟﺸَّﺮِﻳْﻒِ
43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah adalah akhlak orang mulia (terhormat).
44. ﻓَﺠَﺰَﺍﺀُ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﺳَﻴِّﺌَﺔٌ ﻣِﺜْﻠُﻬَﺎ
44. Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.
45. ﺗَﺮْﻙُ ﺍﻟﺠَﻮَﺍﺏِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻞِ ﺟَﻮَﺍﺏٌ
45. Tidak menjawab orang yang bodoh adalah jawabannya.
46. ﻣَﻦْ ﻋَﺬُﺏَ ﻟِﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ
46. Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya), maka banyak pula temannya.
47. ﺇِﺫَﺍ ﺗَﻢَّ ﺍﻟﻌَﻘْﻞُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ
47. Apabila akal seseorang telah sempurna, maka akan sedikit bicaranya.
48. ﻣَﻦْ ﻃَﻠَﺐَ ﺃَﺧًﺎ ﺑِﻼَ ﻋَﻴْﺐٍ ﺑَﻘِﻲَ ﺑَﻼَ ﺃَﺥٍ
48. Barang siapa mencari teman yang tidak bercacat, maka ia tidak akan mempunyai teman.
49. ﻗُﻞِ ﺍﻟﺤَﻖَّ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺮًّﺍ
49. Katakanlah yang benar itu meskipun pahit (hadits nabawi).
50. ﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﻧَﻔَﻌَﻚَ
50. Sebaik-baik hartamu adalah sesuatu yang bermanfaat bagimu.
51. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﺃَﻭْﺳَﻃُﻬَﺎ
51. Sebaik-baik perkara adalah pertengahannya (tidak melampaui batas dan tidak meremehkan).
52. ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻡٍ ﻣَﻘَﺎﻝٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻝٍ ﻣَﻘَﺎﻡٌ
52. Setiap tempat ada kalimat yang tepat, dan setiap kalimat yang tepat ada tempat disampaikannya.
53. ﺇِﺫﺍَ ﻟﻢَ ﺗَﺴْﺘَﺤْﻲِ ﻓَﺎﺻْﻨَﻊْ ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ
53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (Hadits Nabawi).
54. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﻘِﻴْﺮًﺍ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺑَﺨِﻴْﻼً
54. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
55. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻗَﺪْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﺍﻟِﺪُﻩُ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﻳَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ
55. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
56. ﻟِﻜُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ ﺛَﻮَﺍﺏٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻛَﻼَﻡٍ ﺟَﻮَﺍﺏٌ
56. Setiap pekerjaan itu ada balasannya, dan setiap ucapan itu ada jawabannya.
57. ﻭَﻋَﺎﻣِﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﻤَﺎ ﺗُﺤِﺐُّ ﻣِﻨْﻪُ ﺩَﺍﺋِﻤﺎً
57. Pergaulilah manusia dengan apa-apa yang engkau sukai disikapi dengannya.
58. ﻫَﻠَﻚَ ﺍﻣْﺮُﺅٌ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﺮِﻑْ ﻗَﺪْﺭَﻩُ
58. Hancurnya diri seseorang adalah ketika tidak tahu diri.
59. ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﺍﻟﻜَﺬِﺏُ
59.Pokok dosa itu adalah kebohongan
60. ﻣَﻦْ ﻇَﻠَﻢَ ﻇُﻠِﻢَ
60. Barang siapa yang menganiaya, maka ia akan dianiaya.
61. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝُ ﺑِﺄَﺛْﻮَﺍﺏٍ ﺗُﺰَﻳِّﻨُﻨُﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝَ ﺟﻤَﺎَﻝُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ
61. Bukanlah kecantikan itu karena pakaian yang menghiasi diri kita, akan tetapi kecantikan itu adalah kecantikan karena ilmu dan kesopanan.
62. ﻻَ ﺗَﻜُﻦْ ﺭَﻃْﺒﺎً ﻓَﺘُﻌْﺼَﺮَ ﻭَﻻَ ﻳَﺎﺑِﺴًﺎ ﻓَﺘُﻜَﺴَّﺮَ
62. Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.
63. ﻣَﻦْ ﺃَﻋﺎَﻧَﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﻇَﻠَﻤَﻚَ
63. Barang siapa yang menolongmu dalam kejahatan maka sama saja ia telah menganiayamu.
64. ﺃَﺧِﻲ ﻟَﻦْ ﺗَﻨَﺎﻝَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺴِﺘَّﺔٍ ﺳَﺄُﻧْﺒِﻴْﻚَ ﻋَﻦْ
ﺗَﻔْﺼِﻴْﻠِﻬَﺎ ﺑِﺒَﻴَﺎﻥٍ :
ﺫَﻛَﺎﺀٌ ﻭَﺣِﺮْﺹٌ ﻭَﺍﺟْﺘِﻬَﺎﺩٌ ﻭَﺩِﺭْﻫَﻢٌ ﻭَﺻُﺤْﺒَﺔُ ﺃُﺳْﺘَﺎﺫٍ
ﻭَﻃُﻮْﻝُ ﺯَﻣَﺎﻥٍ
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :
1). Kecerdasan
2). Haus terhadap ilmu
3). Kesungguhan
4). Harta benda (bekal)
5). Menemani guru
6). Waktu yang panjang (Ucapan Imam Syafi’i)
65. ﺍﻟﻌَﻤَﻞُ ﻳَﺠْﻌَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻌْﺐَ ﺳَﻬْﻼً
65. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
66. ﻣَﻦْ ﺗَﺄَﻧَّﻰ ﻧَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﺗَﻤَﻨَّﻰ
66. Barang siapa bersikap pelan-pelan, niscaya mendapatkan apa yang ia cita-citakan.
67. مَنْ أَسْرَعَ الْجَوَابَ حَادَ عَنِ الصَّوَابِ
67. Barang siapa tergesa-gesa menjawab, maka ia akan keliru dari jawaban yang benar.
68. الَطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ
68. Kesucian itu separuh dari keimanan (Hadits Nabawi).
69. ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺒُﺮَ ﺍﻟﻤَﻄْﻠُﻮْﺏُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻤُﺴَﺎﻋِﺪُ
69. Kalau besar permintaannya, maka sedikit penolongnya.
70. ﻻَ ﺧَﻴْﺮَ ﻓﻲِ ﻟَﺬَّﺓٍ ﺗَﻌْﻘِﺐُ ﻧَﺪَﻣﺎً
70. Tidak ada kebaikan pada suatu kenikmatan ketika diiringi oleh penyesalan.
71. ﺗَﻨْﻈِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌَﻤَﻞِ ﻳُﻮَﻓِّﺮُ ﻧِﺼْﻒَ ﺍﻟﻮَﻗْﺖِ
71. Mengatur pekerjaan itu menabung separuh waktu.
72. إِذَا مَا خَلَوْتَ، الدّهرَ، يَوْماً، فَلاَ تَقُلْ خَلَوْتَ وَلكِنْ قُلْ عَلَيَّ رَقِيبُ
72. Ketika engkau sendiri, maka jangan katakan, “aku sedang sendiri,” tetapi katakanlah, “Aku sedang diawasi.”
73. ﺩَﺍﻭُﻭْﺍ ﺍﻟﻐَﻀَﺐَ ﺑِﺎﻟﺼُّﻤْﺖِ
73. Obatilah kemarahan itu dengan diam.
74. ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ ﻳَﻨْﻔُﺬُ ﻣَﺎﻻَ ﺗَﻨْﻔُﺬُﻩُ ﺍﻹِﺑَﺮُ
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
75. ﻟَﻴْﺲَ ﻛُﻞُّ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﻤَﻊُ ﺫَﻫَﺒﺎً
75. Bukan setiap yang mengkilap itu emas.
76. ﺳِﻴْﺮَﺓُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺗُﻨْﺒِﺊُ ﻋَﻦْ ﺳَﺮِﻳْﺮَﺗِﻪِ
76. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasia dirinya.
77. ﻗِﻴْﻤِﺔُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﻳُﺤْﺴِﻨُﻪُ
77. Nilai seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya.
78. ﺻَﺪِﻳْﻘُﻚَ ﻣَﻦْ ﺃَﺑْﻜَﺎﻙَ ﻻَ ﻣَﻦْ ﺃَﺿْﺤَﻜَﻚَ
78. Temannmu adalah orang yang membuatmu menangis (membuat sadar), bukan orang yang membuatmu tertawa (lalai).
79. ﻋَﺜْﺮَﺓُ ﺍﻟﻘَﺪَﻡِ ﺃَﺳْﻠَﻢُ ﻣِﻦْ ﻋَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ
79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
80. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻜَﻼَﻡِ ﻣَﺎ ﻗَﻞَّ ﻭَﺩَﻝَّ
80. Sebaik-baik perkataan itu adalah yang sedikit dan menjukkan maksudnya.
81. ﻛُﻞُّ ﺷَﻴْﺊٍ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺜُﺮَ ﺭَﺧُﺺَ ﺇِﻻَّ ﺍﻷَﺩَﺏَ
81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
82. ﺃَﻭَّﻝُ ﺍﻟﻐَﻀَﺐِ ﺟُﻨُﻮْﻥٌ ﻭَﺁﺧِﺮُﻩُ ﻧَﺪَﻡٌ
82. Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.
83. عَرَفْتُ الشَّرَّ لاَ لِلشَّرِّ لَكِنْ لِتَوَقِّيْهِ , وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الشَّرَّ مِنَ النَّاسِ يَقَعُ فِيْهِ
83. Aku mengenal keburukan bukan untuk mengerjakannya, tetapi agar dapat menjaga diriku daripadanya. Orang yang tidak mengenali keurukan biasanya terjatuh di dalamnya. 
84. ﺍُﻧْﻈُﺮْ ﻣَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﻈُﺮْ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ
84. Perhatikanlah apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.
85. ﺍﻟﺤَﺴُﻮْﺩُ ﻻَ ﻳَﺴُﻮْﺩُ
85. Orang yang hasad tidak akan menjadi orang yang mulia.
86. ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺨَﻮَﺍﺗِﻤِﻬَﺎ
86. Amalan seseorang tergantung akhirnya.
87.  مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ أَوْرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
87. Barang siapa mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allah akan memberinya ilmu yang sebelumnya tidak diketahui
88. ﻣِﻦْ ﺣُﺴْﻦِ ﺇِﺳْﻼَﻡِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﺗَﺮْﻛُﻪُ ﻣَﺎﻻَ ﻳَﻌْﻨِﻴْﻪِ
88. Salah satu ciri baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya (Hadits Nabawi).
89. اَلصَّمْتُ حِكْمَةٌ
89. Diam itu hikmah.
90. ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧﻴْﺎَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍْلآﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﻦْ أَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ
90. Barang siapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah ia memiliki ilmu.
90. اَلدُّعَاءُ سِلاَحُ الْمُؤْمِنِ 
91. Doa adalah senjata orang mukmin.
91. ﻟِﺴَﺎﻥُ ﺍﻟْﺤَﺎﻝِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﻟِﺴَﺎﻥِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﻝِ
91. Menunjukkan sikap yang baik lebih efektif daripada sekedar ucapan.
92. اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجَزْ
92. Berusahalah meraih hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah (Hadits Nabawi).
93. اَلْإِقْتِصَادُ فِى السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْإِجْتِهَادِ فِى الْبِدْعَةِ
93. Sederhana di atas Sunnah Rasulullah shallalahu alahi wa sallam lebih baik daripada
sungguh-sungguh di atas bid’ah (mengada-ada dalam agama).
94. وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةٌ ... تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدٌ
94. Segala sesuatu terdapat bukti akan keeasaan Allah.
95. لَيْسَ الغِنَى عَنْ كَثْرَةِ العَرَضِ، وَلَكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ
95. Kekayaan itu bukan karena banyaknya harta, tetapi kekayaan itu adalah kaya hati (Hadits Nabawi).
96. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻛَﺎﻥَ أَﺑِﻰ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻫَﺎﺃَﻧَﺎﺫَﺍ
96. Bukanlah seorang pemuda yang mengatakan “inilah ayahku,” tetapi pemuda yang sejati adalah yang mengatakan, “Inilah diriku.”
97. «الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
97. Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukmin yang lemah
98. ﺍَﻟْﻤَﺮْﺀُ ﻋَﺪُﻭُّ ﻣَﺎ ﺟَﻬِﻞَ
98. Manusia menjadi musuh terhadap apa yang ia tidak ketahui.
99. ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﺷَﻴْئا ﺍَﻛْﺜَﺮَ ﺫِﻛْﺮَﻩُ
99. Barang siapa yang mencintai sesuatu, pastilah ia banyak menyebutnya
100لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَهُ   إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطيعُ
100. Kalau seandainya cintamu sejati, tentu kamu akan menaati, sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintai.

Silahkan share! Jadilah kunci-kunci kebaikan bagi orang lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📜 Buletin Jumat Al Islah: 📞 ✉️ 087875069024/082113347592.

🌎 Blog: http://wawasankeislaman.blogspot.com/

💰 Santunan: www.sunnahpeduliyatim.com

📥Telegram: Wawasan Muslim
http://t.me/wawasan_muslim

Komentar

Populer

semanagat KERJANYA

Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...

pengemudi ojol

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tulang punggung 7 anggota keluarganya, wafat setelah dilindas kendaraan taktis Brimob. Hidup sederhana di kontrakan sempit 3x11 meter, tapi semangat juangnya begitu luas: menafkahi orang tua, adik, dan keluarganya. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. Tirmidzi). Affan sudah mengajarkan arti sabda itu dengan pengorbanannya. Doa terbaik untuk Affan. Semoga Allah lapangkan kuburnya, angkat derajatnya, dan jadikan perjuangannya sebagai cahaya untuk keluarganya.

hanya cemilan

 Ilmu yang kita dapat dari media sosial itu ibarat camilan — mengenyangkan sebentar tapi cepat habis dan tak jarang banyak gizinya hilang. Ilmu dari buku memang lebih baik, tapi seringkali hanya seperti makanan instan — praktis, tetapi tak selalu lengkap nutrisinya. Adapun ilmu yang diambil dari guru yang memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, itulah makanan pokok yang benar-benar menghidupi hati dan akal. Imam Malik رحمه الله pernah berkata: "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم" "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian." Belajar langsung kepada guru bukan hanya soal mendapatkan materi pelajaran, tapi juga warisan adab, pemahaman kontekstual, dan keberkahan sanad. Rasulullah ﷺ bersabda: "إنما العلم بالتعلم" (رواه البخاري في الأدب المفرد) "Sesungguhnya ilmu itu hanya didapat dengan belajar (secara langsung)." Ilmu yang bergizi adalah yang memberi kekuatan im...

𝐊𝐄𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐍𝐀𝐍 𝐁𝐀𝐆𝐈𝐍𝐃𝐀 𝐍𝐀𝐁𝐈 ﷺ

Kesempurnaan serta ketampanan wajah Sayyiduna Muhammad ﷺ diperincikan oleh para Sahabat رضوان الله عليهم أجمعين dengan pelbagai sifat yang menunjukkan keagungan Baginda ﷺ. Mengagumkan setiap mata yang melihat, tidak mengira jantina,umur, mahupun kawan ataupun musuh. Kata Sayyiduna Ali Bin Abi Talib r.a: “Sesiapa yang melihat Baginda (buat kali pertama) pasti akan tertunduk kerana kehebatan Baginda ﷺ, sedangkan sesiapa yang telah terbiasa bergaul dengan Baginda akan jatuh cinta.” (HR Tirmidzi) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Berikut contoh naskah pembawa acara (MC) untuk acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dengan susunan yang umum digunakan:

MC: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du. Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan yang dirahmati Allah. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dalam keadaan sehat wal afiat. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, Sebelum kita memulai acara, izinkan saya membacakan susunan acara pada hari ini: 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an 3. Kata Sambutan dari Tuan Rumah 4. Ceramah Singkat tentang Aqiqah dan Pemberian Nama 5. Pembacaan Doa 6. Makan Bersama 7. P...

Dakwah Mauidzah al-hasanah (nasihat yang baik)

  Nasihat yang baik maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan huhasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, mnghindari sikap kasar dan tidak boleh mencaci/menyebut kesalahan madu, tehingga mereka dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah. Imam Syaukani dikutip oleh Ali Musthafa Yakub menyatakan bahwa Mauidzah al-hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat yang baik mendengarkannya, atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga dapat membenarkan apa yang di sampaikan. dalam segala aspeknya.  Sikap lemah lembut (pengaruh) memghindari sikap egoisme adalah warna yang tidak terpisahkan dalam cara seseorang yang melancarkan ide-idenya untuk menggerakkan orang lain secara persuasif dan bahkan koersive(memaksa).  Caranya dengan memenga...

CONTOH UNDANGAN SHALAT JENAZAH

_*UNDANGAN SHALAT JENAZAH *===========================* *إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَِـــــــــــيْهِ رَاجِـــــــــــعُون* *_TELAH MENINGGAL DUNIA SEORANG PEREMPUAN :_* *NAMA : .................* *UMUR : ...................*  *ALAMAT : ................)*  *KELUARGA : ..............* *MENINGGAL DUNIA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M. JAM : 03.00 WITA.* *DI SHALATKAN PADA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M.*  *WAKTU : BA'DA SHALAT MAGRIB.* *TEMPAT : RUANG INDUK MASJID * *DIMAKAMKAN : ALKAH KELUARGA, * *ATAS NAMA KELUARGA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH IKUT MENSHALATKAN JENAZAH, MOHON MAAF ATAS KESALAHAN SEMASA HIDUP DAN BILA ADA TERKAIT HUTANG PIUTANG SEGERA HUBUNGI PIHAK KELUARGA* *اللهم اغفر لها، وارحمها وعافها، واعف عنها، ووسع مدخلها، واغسلها بالماء والثلج والبرد، ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، وأبدلها دارا خيرا من دارها، وأهلا خيرا من أهلها، وأدخلها الجنة، وقها فتنة القبر وعذاب النار* *جزا كم الله خيرا*