Jumat, 13 Maret 2020

sifat lemah lembut

Wahai istriku Aisyah kata nabi "amalkanlah sifat lemah lembut, karena apabila Allah ingin menghendaki sebuah kemuliaan didalam sebuah keluarga, maka Allah akan memudahkannya untuk mengamalkan lemah lembut."
.
Dan lagi kata nabi "Orang yg tidak masuk neraka adalah orang yg lemah lembut, mempermudah urusan orang lain (tidak mempersulit urusan orang lain)"
.
Dasar dari mengalah itu adalah mengerti, apabila sudah paham dan mengerti, lalu mau mengalah, maka ia tidak akan memiliki sifat keras kepala. Yg disebut didalam kitab adalah hilim, artinya mampu menguasai emosi, kalau dasarnya ialah paham dan mengerti.
.
Orang yg bersifat hilim adalah orang yg berakhlaq dan ciri ahli surga. Memang tidaklah mudah untuk mencoba mengalah, karena pertentangan dalam diri yg juga selalu menginginkan perlawanan ketika hidup kita tidak mampu dimengerti oleh orang lain.
.
Allah i'tibarkan kenikmatan hidup yg sesungguhnya yaitu kehidupan yg kedua(akhirat) pada kehidupan kita yg pertama, dan kehidupan kita yg pertama ini hanya menjadi modal dan ujian kita dalam memilih kehidupan. Sebab kebahagiaan dan kesengsaraan hidup ada dalam pilihan yg telah kita pilih.
.
Diantara amalan yg menjadikan ciri bahwa seseorang itu mencintai kenikmatan hidup yg abadi ialah saat ia mampu melemahkan semua perbuatannya dalam menghadapi hidup yg hanya sebatas ujian dan dengan sifatnya yg sementara ini.
.
Diantara wasiat guru kepada kita semua adalah; "Utamakanlah kenyamanan akhirat." Kita sudah melihat fakta didepan mata (kenyamanan dunia) dengan harapan bahwa di akhirat kelak akan lebih dari itu. Langkah pertama yg harus kita lakukan adalah mengusahakan agar setiap kita mencintai ilmu agama. Karena semua yang ada dalam hidup di dunia ini adalah amanat yg kita pegang, benar atau tidaknya dalam melaksanakan amanat itu tergantung dari kealiman seseorang dalam ilmu agamanya. Bagaimana kita mampu menjaga amanat jika tidak alim dalam masalah agama?
.
Nabi pernah bersabda "jadikanlah ilmu itu sebagai jawaban dalam masalah kehidupan, oleh karena itu carilah ilmu yang mampu menjadi jawaban hidup, karena jawaban hidup yg sesungguhnya adalah ilmu, yaitu syukur, syukur itu letaknya ada di agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar