Langsung ke konten utama

AGAR TERHINDAR DARI PENYAKIT VIRUS CORONA

Rasulullah SAW Bersabda Kepada Sayyidina Ali RA , Wahai Ali Bacalah Ini 3x Di Pagi Hari Dan Petang.

Bismillahirrahmanirrahiem walaa haula walaa quwwata illa billaahil a'lieyil a'djiem, 3x Jika Ini Dibaca, Maka Ini Akan Menghindarkanmu Dari 99 Penyakit, Sekurangnya Adalah Terhindar Dari Duka Cita. 
Didalam Riwayat Yang Lain Dibaca 10x Di Pagi Hari Dan Petang.

Jika Ini Kita Amalkan, Niscaya Akan Menghindarkan Kita Dari 99 Macam Penyakit, Yang Paling Ringan Terhindar Dari Duka Cita (Dibaca Dengan Memahami Makna Dan Artinya). Insya Allah Kita Terhindar Dari Berbagai Macam Penyakit, Seperti Yang Saat Ini Terjadi VIRUS CORONA.

Insya Allah Kita Terhindar Dari Demikan Itu, Jika Seandainya Pun Penyakit Itu Menimpa Kita, Keluarga Kita, Dan Kita Ridha Dan Sabar Dengan Apa Yang Sudah Ditentukan Allah SWT Untuk Kita, Dan Seandainya Kita Mati Maka Niscaya Kita Akan Mati Syahid. Wallahu subhanahu wata'ala a'lam...
_
Barakallah Fii Umrik K. H. Muhammad Bakhiet, AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia