Langsung ke konten utama

Bulan Haram

🌙🌖 *SUDAHKAH ANDA MENGENAL TAMU KITA INI ?*

Ia bernama Rajab,
1 dari 4 bulan haram (mulia) yang termaktub dalam QS. At Taubah: 36.

(36) Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, *di antaranya empat bulan haram (Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Al Muharrom, Rojab)*. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu....
(At Taubah 9:36)

Di hari-harinya keberkahan meliputi setiap insan yang beribadah dan mendekat kepada Rabb-nya

Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhu -pakar tafsir nomor wahid sekaligus sepupu Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-  saat menjelaskan tafsir QS. At Taubah: 36 menyatakan:

والعمل الصالح والأجر أعظم

Dan ALLAH menjadikan amal shalih dan pahala di 4 bulan ini lebih besar (dibanding bulan-bulan biasanya).
(Tafsir Ath Thobari QS. At Taubah: 36)

Saudaraku,
Sambutlah bulan ini dengan sebaik-baiknya, isilah dengan memperbanyak sujud, dzikir, dan lalui hari-hari ini dengan puasa.
Tak lupa kita hiasi bulan ini dengan _hablum minannaas_, semaikan kebaikan pada orang di sekeliling kita.

Dan inilah salah satu momentum untuk mendermakan rizki yang ALLAH titipkan kepada kita.

Selamat beramal shalih di bulan Rajab, 1 dari 4 bulan haram yang mulia.

Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.    
                                     

✒  Ditulis oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry, Lc حفظه الله تعالى

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia