Suatu hari Imam Syafi'i ra. kedatangan seorang Laki-laki, Suami. Dia mengadu kepada Imam Syafi'i perihal istrinya yang sudah tak cantik, tak Menggairahkan lagi dipandangnya.
*Suami*: "Wanita yg aku nikahi itu pertama kali cantik dan menggairahkan. Tapi kenapa sekarang kecantikannya hilang, tidak menggairahkan ?"
Mendengar hal itu, *Imam Syafi'i* dg tersenyum berkata: "Kamu ingin istrimu kembali lagi cantik, Menggairahkan ?"
*Suami*: "Betul"
*Imam Syafi'i*: "Gampang... tundukan pandanganmu dari seluruh wanita yg diharamkan selama sebulan !"
Setelah mendengar nasihat tersebut, ia segera mematuhi apa yang disampaikan Imam Syafi'i.
Sebulan kemudian Laki-laki tersebut bertemu kembali dg Sang Imam.
*Imam Syafi'i* pun bertanya: "Bagaimana sekarang ? Istrimu sudah kelihatan cantik ?"
*Suami*: "Maa syaa Allah wahai imam, sungguh tak ada wanita cantik, menggairahkan selain istriku."
Imam syafi'i pun berkata dari kenyataan itu:
"Sebenarnya istrimu tidak berubah. Namun ketika kamu menjadi laki-laki yg sering melabuhkan atau mendaratkan pandangannya kepada wanita-wanita yg tidak halal. Ketika itu, Allah mencabut kenikmatan pandanganmu melihat yang halal.
Ketika Allah mencabut kepadamu kenikmatan melihat yang halal itulah kenapa kamu melihat istrimu menjadi biasa."
"Akan tetapi ketika kamu meninggalkan pandangan yg haram. Lalu akhirnya kamu kemudian hanya menikmati pada pandangan yang halal (istrimu), di situlah kamu akan mendapati kenikmatan istrimu kembali."
Dari kisah ini dapat dianbil hikmah
*MAKSIAT MENGGEROGGOTI NIKMAT DAN INDAHNYA RASA IBADAH*
والله اعلم بالصواب
*Selamat Melaksanakan Ibadah yang Romantis*...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar