Ahad, 10 September 2017/ 19 Dzulhijjah 1438
Bertakwalah Kalau Ingin Mendapatkan Surga
عن أبي أُمَامَةَ صُدَيّ بنِ عجلانَ الباهِلِيِّ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعتُ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يَخْطُبُ في حجةِ الوداعِ، فَقَالَ: ((اتَّقُوا الله وَصلُّوا خَمْسَكُمْ، وَصُومُوا شَهْرَكُمْ، وَأَدُّوا زَكاةَ أَمْوَالِكُمْ، وَأَطِيعُوا أُمَرَاءكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ)). رواه الترمذي، في آخر كتابِ الصلاةِ، وَقالَ: (حديث حسن صحيح).
Dari Abu Umamah iaitu Shuday bin 'Ajlan al-Bahili r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. berkhutbah dalam haji wada' - haji terakhir bagi beliau s.a.w. sebagai mohon diri, kemudian beliau s.a.w. bersabda:
"Bertaqwalah kepada Allah, kerjakanlah shalat lima waktumu, lakukanlah Puasa dalam bulanmu - Ramadhan, tunaikanlah zakat harta-hartamu dan taatilah pemimpin kalian, maka engkau semua akan dapat memasuki syurga Tuhanmu."
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam akhir kitab bab shalat dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih.
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Dimulai dengan perentah at-taqwa karena merupakan asas secara umum dimana seorang akan bisa mengamalkan semua perentah dan menjauhi larangan, baru ada penekanan secara khusus yaitu perentah shalat lima waktu, puasa ramadhan, zakat dan taat pada pemimpin maka akan masuk surga.
2- Melakukan amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits merupakan bentuk takwa, yaitu shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, taat pada pemimpin.
3- Takwa adalah jalan menuju surga dan syarat masuk surga.
4- Istiqomah di dunia adalah sebab selamat di akhirat.
5- Wajib menaati pemimpin dalam perkara yang ma’ruf (yang baik) selama bukan dalam perkara maksiat.
6- Jika mentaati pemimpin termasuk takwa, maka berarti amalan ini adalah jalan menuju surga karena takwa adalah syarat masuk surga.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Perentah takwa
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
[Surat Ali 'Imran 102]
2- Takwa merupakan tujuan tertinggi yang akan dicapai seorang insan dalam menjalankan ibadahnya kepada Allah SWT.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 21)
3- Surga disediakan hanya untuk orang-orang yang bertakwa.
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Surat Ali 'Imran 133]
Komentar
Posting Komentar