Langsung ke konten utama

Faedah zikir

Orang yang kuat dzikirnya kepada Alloh, insyaa Alloh hatinya lebih ikhlas. Dan, jikalau hatinya lebih ikhlas, maka syaitan tak akan kuat untuk menggodanya. Akan sulit bagi syaitan untuk menemukan jalan untuk menipu kita, karena relung hati kita penuh dengan ingatan kepada Alloh. Pikiran kita pun sibuk dengan memikirkan keagungan Alloh.

Salah satu cara agar kita senantiasa ingat kepada Alloh adalah dengan mensyukuri setiap apapun yang terjadi terhadap kita atau di hadapan kita. Karena sesungguhnya setiap kejadian itu pasti terjadi atas izin Alloh, dan setiap kehendak Alloh pasti mengandung kebaikan. Mustahil Alloh berbuat zholim. Keburukan yang dirasakan oleh makhluk tiada lain adalah akibat dari perbuatan makhluk itu sendiri.

Dengan dzikir, hati kita juga akan menjadi tenang. Padahal ketenangan adalah hal yang teramat mahal harganya. Ketenangan tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa ditukar dengan jabatan atau kedudukan. Begitu banyak orang yang kaya raya tapi dikelilingi rasa gelisah. Tidak sedikit pula orang yang tinggi kedudukan atau jabatanya tapi diselimuti rasa takut dan cemas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia