Langsung ke konten utama

Nikmat Alloh

Tubuh kita dengan seluruh organnya adalah nikmat tiada ternilai yang diberikan Allah Swt kepada kita. Ketika kita gunakan kening kita untuk banyak bersujud kepada-Nya, maka akan beda terasa. Pikiran akan lebih jernih. Jiwa lebih tenang. Hati lebih lapang. Langkah terasa lebih mantap menapaki kehidupan.

Demikian halnya dengan mulut. Gunakan untuk lebih banyak berdzikir kepada Allah Swt. Hindari membicarakan keburukan orang lain, kurangi berbicara hal-hal yang sia-sia, jauhi mengumpat, tahan mengeluh dan menggerutu. Rasakanlah manfaatnya, diri akan lebih tentram, terhindar dari kegelisahan.

Allah Swt berfirman,

وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌ‌ۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولاً۬

Artinya: “..Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Isra [17]: 36).

Penggunaan anggota tubuh untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt ini tidak hanya penting sebagai bentuk rasa syukur kita kepada-Nya. Hal ini juga penting karena di akhirat kelak, anggota tubuh kita akan menjadi saksi tentang amal perbuatan kita selama hidup di dunia. Kesaksian mereka akan jujur apa adanya, tak akan ada yang bisa ditutup-tutupi. Oleh karena itu, gunakanlah anggota tubuh kita untuk melakukan amal perbuatan yang diridhai oleh-Nya.

Ketika punya uang. Uang adalah titipan dari Allah Swt. Gunakanlah untuk mendekat kepadanya. Bersedekahlah. Sedekah adalah tabungan dan investasi yang bernilai tinggi. Sedekah pasti disaksikan oleh Allah Swt, dicatat sebagai suatu kebaikan dan dibalas dengan ganjaran berlipat ganda. Bahkan, sedekah yang dikeluarkan oleh seorang mu’min, itu akan menjadi peneduhnya di hari kiamat kelak.

Rasulullah Saw bersabda, “Naungan bagi seorang mu’min pada hari kiamat adalah sedekahnya.”(HR. Ahmad).

Ketika punya mobil, kita kendarai sembari memutar kaset atau CD ayat-ayat Al Quran, atau hal-hal yang mengingatkan diri untuk senantiasa berdzikir kepada Allah Swt. Jika demikian yang kita lakukan, maka nikmat kendaraan yang kita miliki akan ditambah oleh-Nya. Insya Allah.

Ketika kita memiliki sedikit ilmu, kemudian kita mengamalkannya atau mengajarkannya kepada orang lain, maka Allah Swt akan menambahkan ilmu yang ada pada kita. Tidak jarang orang yang semakin mengerti dan mendalami ilmu yang dimilikinya itu setelah ia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain. Bahkan tidak sedikit pula orang yang semakin bertambah banyak ilmunya setelah ia mengamalkan dan mengajarkan sedikit ilmu yang dimilikinya itu kepada orang lain.

Apapun nikmat Allah Swt yang dipergunakan dengan tujuan memperoleh ridha Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya, maka itulah sikap syukur.

Ketika kita dianugerahi amanah sebagai seorang kepala di perusahaan. Kemudian kita mempergunakan nikmat tersebut untuk mengajak para karyawan agar disiplin dalam bekerja dan disiplin dalam menunaikan shalat lima waktu. Demikianlah sikap syukur.

Banyak sekali nikmat yang diberikan Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya. Para ulama membagi nikmat Allah Swt ini kepada tiga bagian, yaitu nikmat hidup, nikmat kemerdekaan dan nikmat hidayah. (Asmaul Husna Effect :136).

Pertama, nikmat hidup. Ini adalah karunia dari Allah Swt yang tingkatannya paling dasar. Allah Swt memberikan nikmat ini tidak hanya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, melainkan memberikannya juga kepada seluruh manusia, tumbuhan, binatang dan makhluk lainnya. Dalam nikmat ini sudah terkandung juga nikmat-nikmat lainnya yang berfungsi untuk menopang keberlangsungan hidup, diantaranya adalah nikmat makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya.

Kedua, nikmat kemerdekaan. Nikmat ini adalah nikmat kedua yang paling penting dan lebih tinggi tingkatannya dari nikmat yang pertama. Nikmat ini diberikan Allah Swt kepada manusia. Dengan nikmat ini, manusia memiliki keleluasaan untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, menentukan pilihan-pilihan, merdeka memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Ketiga, nikmat hidayah. Ini adalah nikmat dari Allah yang tingkatannya paling tinggi dan paling mulia bagi manusia. Nikmat ini tidak diberikan Allah Swt kepada sembarang orang. Allah Swt hanya memberikan nikmat hidayah ini kepada orang-orang yang terpilih dan pantas untuk menerimanya. Yaitu, orang-orang yang sungguh-sungguh ingin dekat dengan-Nya.

Apabila kebaikan kita ingin disyukuri oleh Allah Swt, maka sikap yang harus kita lakukan adalah dengan menggunakan ketiga nikmat tersebut di atas sebaik mungkin demi mendapatkan ridha-Nya. Isi hidup kita dengan perbuatan yang menimbulkan kemanfaatan. Apalagi betapa hidup ini amat singkat. Gunakan pula kemerdekaan yang kita miliki untuk hanya memilih yang baik dan yang benar. Adapun hidayah, syukurilah dengan terus-menerus memperkaya diri dengan ilmu dan amal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt, Dzat Yang Maha Pemberi berbagai kenikmatan.

Komentar

Populer

semanagat KERJANYA

Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...

pengemudi ojol

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tulang punggung 7 anggota keluarganya, wafat setelah dilindas kendaraan taktis Brimob. Hidup sederhana di kontrakan sempit 3x11 meter, tapi semangat juangnya begitu luas: menafkahi orang tua, adik, dan keluarganya. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. Tirmidzi). Affan sudah mengajarkan arti sabda itu dengan pengorbanannya. Doa terbaik untuk Affan. Semoga Allah lapangkan kuburnya, angkat derajatnya, dan jadikan perjuangannya sebagai cahaya untuk keluarganya.

hanya cemilan

 Ilmu yang kita dapat dari media sosial itu ibarat camilan — mengenyangkan sebentar tapi cepat habis dan tak jarang banyak gizinya hilang. Ilmu dari buku memang lebih baik, tapi seringkali hanya seperti makanan instan — praktis, tetapi tak selalu lengkap nutrisinya. Adapun ilmu yang diambil dari guru yang memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, itulah makanan pokok yang benar-benar menghidupi hati dan akal. Imam Malik رحمه الله pernah berkata: "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم" "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian." Belajar langsung kepada guru bukan hanya soal mendapatkan materi pelajaran, tapi juga warisan adab, pemahaman kontekstual, dan keberkahan sanad. Rasulullah ﷺ bersabda: "إنما العلم بالتعلم" (رواه البخاري في الأدب المفرد) "Sesungguhnya ilmu itu hanya didapat dengan belajar (secara langsung)." Ilmu yang bergizi adalah yang memberi kekuatan im...

𝐊𝐄𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐍𝐀𝐍 𝐁𝐀𝐆𝐈𝐍𝐃𝐀 𝐍𝐀𝐁𝐈 ﷺ

Kesempurnaan serta ketampanan wajah Sayyiduna Muhammad ﷺ diperincikan oleh para Sahabat رضوان الله عليهم أجمعين dengan pelbagai sifat yang menunjukkan keagungan Baginda ﷺ. Mengagumkan setiap mata yang melihat, tidak mengira jantina,umur, mahupun kawan ataupun musuh. Kata Sayyiduna Ali Bin Abi Talib r.a: “Sesiapa yang melihat Baginda (buat kali pertama) pasti akan tertunduk kerana kehebatan Baginda ﷺ, sedangkan sesiapa yang telah terbiasa bergaul dengan Baginda akan jatuh cinta.” (HR Tirmidzi) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Berikut contoh naskah pembawa acara (MC) untuk acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dengan susunan yang umum digunakan:

MC: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du. Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan yang dirahmati Allah. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara Tasmiyah (Aqiqah dan Pemberian Nama Bayi) dalam keadaan sehat wal afiat. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, Sebelum kita memulai acara, izinkan saya membacakan susunan acara pada hari ini: 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an 3. Kata Sambutan dari Tuan Rumah 4. Ceramah Singkat tentang Aqiqah dan Pemberian Nama 5. Pembacaan Doa 6. Makan Bersama 7. P...

Dakwah Mauidzah al-hasanah (nasihat yang baik)

  Nasihat yang baik maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan huhasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, mnghindari sikap kasar dan tidak boleh mencaci/menyebut kesalahan madu, tehingga mereka dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah. Imam Syaukani dikutip oleh Ali Musthafa Yakub menyatakan bahwa Mauidzah al-hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat yang baik mendengarkannya, atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga dapat membenarkan apa yang di sampaikan. dalam segala aspeknya.  Sikap lemah lembut (pengaruh) memghindari sikap egoisme adalah warna yang tidak terpisahkan dalam cara seseorang yang melancarkan ide-idenya untuk menggerakkan orang lain secara persuasif dan bahkan koersive(memaksa).  Caranya dengan memenga...

CONTOH UNDANGAN SHALAT JENAZAH

_*UNDANGAN SHALAT JENAZAH *===========================* *إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَِـــــــــــيْهِ رَاجِـــــــــــعُون* *_TELAH MENINGGAL DUNIA SEORANG PEREMPUAN :_* *NAMA : .................* *UMUR : ...................*  *ALAMAT : ................)*  *KELUARGA : ..............* *MENINGGAL DUNIA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M. JAM : 03.00 WITA.* *DI SHALATKAN PADA : KAMIS, 13 RABIUL AWAL 1445 H / 28 SEPTEMBER 2023 M.*  *WAKTU : BA'DA SHALAT MAGRIB.* *TEMPAT : RUANG INDUK MASJID * *DIMAKAMKAN : ALKAH KELUARGA, * *ATAS NAMA KELUARGA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH IKUT MENSHALATKAN JENAZAH, MOHON MAAF ATAS KESALAHAN SEMASA HIDUP DAN BILA ADA TERKAIT HUTANG PIUTANG SEGERA HUBUNGI PIHAK KELUARGA* *اللهم اغفر لها، وارحمها وعافها، واعف عنها، ووسع مدخلها، واغسلها بالماء والثلج والبرد، ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، وأبدلها دارا خيرا من دارها، وأهلا خيرا من أهلها، وأدخلها الجنة، وقها فتنة القبر وعذاب النار* *جزا كم الله خيرا*