Langsung ke konten utama

Postingan

AHMAD JADERI

Saya sungguh terkejut dan sedih menerima kabar pagi ini, bahwa Ahmad Jaderi, kawan seangkatan saya di Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari, telah dipanggil Allah. Dia adalah Wakil Ketua Baznas Kota Banjarmasin, dan pengurus Masjid Agung Miftahul Ihsan. Aktif juga dalam pembinaan TK Alqur'an. Jaderi adalah seorang pekerja keras, tekun dan ramah kepada siapa saja. Dia memiliki jiwa seni yang tinggi, yang disalurkannya melalui karya-karya lukis sablon. Saat kuliah, dia sudah mengelola kios sablon, yang diberi nama "Anugerah" di Jalan Jati. Saya dan kawan-kawan suka mampir di situ, dan Jaderi melayani kami ngobrol sambil bekerja bersama anak buahnya. Selain di kios sablon itu, Jaderi biasa ditemui di Masjid al-Mubarakah, Pekapuran Raya. Dia aktif dalam berbagai kegiatan remaja masjid. Setelah menikah, dia lebih aktif di Masjid Miftahul Ihsan hingga akhir hayatnya. Waktu kami kuliah di awal 1990-an, masih jarang sekali mahasiswa IAIN yang naik sepeda motor, apalagi mo

BAGAIMANA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA ?

1.Mendo’akannya Selalu Mendo’akan kedua Orang Tuanya. Seperti Do’a رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ ”…Wahai Rabb kami, ampunilah aku dan kedua Ibu-bapakku, dan semua orang yang beriman pada hari diadakannya perhitungan (hari Kiamat)..” [QS.Ibrahim: 41]. Terdapat Hadits yang Shahih, bahwasannya setiap anak Adam jika Meninggal Dunia, maka Terputuslah Amalnya Kecuali (salah satu diantaranya) adalah : ”Do’a anak yang Shalih…”. Kenapa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan “Anak yang Shalih..”?? Para Ulama Menyebutkan bahwasannya,.... Hanya Anak yang Shalih-lah yang Pasti men-Do’akan orang tuanya yang telah Meninggal. Karena, bagaimana bisa bagi anak yang Pendosa (Durhaka) mendo’akan orang tuanya, sedangkan untuk mendo’akan diri sendirinya dia Sulit, dikarenakan dia sering bergelimang didalam Kemaksiatan (Dosa)..?? Wal ‘iayadzubillaah. 2.Selalu Memintakan Ampun untuk Keduanya Anak yang Shalih adalah anak yang Selalu Memintak

Syukur

Syukur yg sempurna itu meliputi 3 hal.... 1.ilmu syukur, arti nya tahu ini ni,mat dtg dari allah swt. 2.hal syukur, gembira dgn datang nya pemberian allah. 3.amal syukur, ini dgn 3 macam : 1.dgn hati, merencanakan dgn berbuat baik dgn ni,mat itu. 2.dgn lisan,ucapan Alhamdulillah. 3.dgn amal,kita gunakan ni,mat itu utk taat kpd allah. Syukur ini wajib tiap hari bagi kita, bersyukurlah bila kau benar2 menyembah allah. Nah....andai kita lupa bersyukur,maka kita wajib minta ampun kpd allah swt. Bnyk dari kita yg hanya bersyukur dgn mulut saja...sedangkan yg setinggal nya tatinggal....ini syukur nya tdk sempurna. Bila kita syukuri ni,mat allah dgn sempurna syukur maka allah tambahi ni,mat td. Tp bila tdk di syukuri,,,allah beri dia azab yg pedih. Sp yg dtg memberi akn kalian, maka balas lah kebaikan nya....dtg mmbwa makanan ba rantang,esok mmbulik kakan rantang nya ada balasan...hintalo kh buati.... Nah ini kita membalas kebaikan nya... Bila tdk bisa membalas demikian...maka doa

Orang yang bersengatan sakit waktu sakaratul maut

Org yg bersengatan sakit waktu sakaratul maut itu bukan tanda org yg di hina kn di sisi Allah swt. Begitu juga sebaliknya....org yg tdk sakit waktu sakaratul maut itu bukan tanda org yg mulia di sisi allah swt. Muaz bin jabbal r,a....beliau waktu sakaratul maut bersengatan sakit nya.... pdhal beliau org suka bangun malam, menuntut ilmu langsung dgn Rasullullah saw.... Karena sakit waktu itu ialah utk meninggikan derajat seseorang disisi allah swt. Adapun tanda org yg baik meninggal nya 1.keringat mengucur di dahi nya, bapaluhan dahi waktu sakaratul maut itu....itu tanda org mati baik. 2.kering bibir nya. 3.air mata nya keluar...dan jernih air td. Kitab zikrul maut Yg di baca kn oleh AL MUKARRAM KH MUHAMMAD BAKHIET A.M. Di majelis ta'lim Nurul Muhibbin barabai

Amalan Yang Sangat Mudah Supaya Masuk Surga Bighoiri Hisaab"

Berkata Guru Bakhiet,,"Bahwasanya Dahulu Ada Seorang Auliya Allah Yang Beliau Ini Bukan Ahli Ibadah,Cuma Dari Kalangan Orang Awwam Tapi Beliau Wali.Ibadah Beliau Cuma Sholat 5 Waktu dan Segala Yang Fardhu2 Saja. Amalan Beliau Itu Cuma Duduk Diteras Depan Rumah.Rumah Beliau Dipinggir Jalan Jadi Banyak Yang Lewat Didepan Rumah Beliau. Beliau Duduk Setiap Pagi dan Sore. Ketika Beliau Duduk,Beliau Tidak Membaca Sholawat,Istighfar,Tasbih ataupun Lainnya,Melainkan Beliau Cuma Mendo'akan Orang Yang Lewat. Apabila Orang Yang Lewat Itu Sambil Berdagang,Beliau Do'akan Mudahan Dagangannya Laris/Untung Sehingga Pulang Kerumah Membawa Rezki dan Berkah Bagi Keluarganya. Apabila Orang Yang Lewat Itu Lagi Sedang Sakit,Beliau Do'akan Mudahan Cepat Sembuh dan Panjang Umur Lagi Berkah. Apabila Orang Yang Lewat Itu Seseorang Yang Menghina/Membenci Beliau,Beliau Do'akan Orang Itu Masuk Surga. Beliau Selalu Senyum dan Tidak Dendam Kepada Semua Orang. Inilah Yang Beliau Jadik

Berkata Imam Ahmad Ibnu Attaillah Asskandariy

Bermula org yg beriman apabila dia di puji dia malu kpd alalh, bhw di sanjung atas dia dgn sifat yg tidak ada pada diri nya, di puji dengan alim padahal alim sifat Allah, di puji pemurah padahal pemurah sifat Allah Orang yg beriman bila di puji, mendapati diri nya atas lwn yg menyangka dia seperti demikian pastilah dia sangat malu kpd Allah SWT Krn dia tahu bhw dia bersifat dgn lawan nya. Tetapi allah yg menganugerahi dgn menutup aib nya, dan kekurangannya. Bagaimana org beriman tadi tidak malu atas Allah, Krn manusia ini sangat berhak atas celaan Krn dia tahu allah selalu mengintai nya, Krn yg tahu dgn hakekat diri kita hanya allah Jadi org beriman apabila dipuji dgn sifat yg tidak ada pada diri nya, janganlah senang dan bangga, bila kita senang dgn pujian org tadi, berarti kita orang yg jahil ( bodoh ). Bilamana allah melepaskan lisan seseorang atas memuji kpd engkau maka pujilah Allah Berkata imam Ghazali : 6 bahaya bagi urusan pujian 4 bagi yg memuji & 2 bagi yg di

Amalan Bulan Dzulhijjah

Anjuran-anjuran di 10 hari pertama di bulan dzulhijjah Point-point ini di kutip dari Nasehat Al-Alim Ad-Da'i ila Allah Sultonul ilm wa ulama Al-Habib Salim bin Abdullah Assyatiri rahimahullah 1. Berpuasa 9 hari di awal dzulhijjah. 2. Menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan tahajjud walau setengah jam sebelum fajar. 3. Memperbanyak membaca kalimat Tasbih, Tahmid, tahlil dan Takbir, terlebih ketika melihat hewan-hewan udhiyah. 4. Menghidupkan malam hari tarwiyah (malam 8 dzulhijjah) dan malam hari arofah (malam 9 dzulhijjah) 5. Memperbanyak membaca dzikir di hari Arofah dengan membaca : - Surat al-ikhlas 1000x - Tahlil 1000x - Sholawat Ibrahimiyyah 1000x - Ayat kursiy 360x 6. Memperbanyak memanjatkan doa di hari arofah dengan sungguh-sungguh. 7. Menghidupkan malam hari raya dengan membaca Alquran dan ibadah-ibadah lainnya. 8.  Membaca takbir : mursal dan mugayyad - Mursal (yang tidak terikat dengan sholat) di sunnahkan mulai dari terbenamnya matahari di hari arofah