Setiap jalan harus dilalui, dengan riak kerinduan, kepedihan dan suka citanya. Setiap hati harus melalui berbagai cinta, dengan berbagai rupa dan tabiatnya. Setiap jiwa harus menggalami masa pasang dan masa surutnya bersama cinta. Biarkan jiwa menjalani rasanya, panas, dingin, membara, berkecamuk, tenang, menghanyutkan dan .... b u t a. Sampai suatu saat nanti jiwa akan menemukan muaranya dan menyadari ”hanya tinggal aku dan Allah”. Dan Rumi berkata "Bersukalah dalam sukamu kasihku,,, Biarkan aku damai dalam kebesaran Tuhan".
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ