Langsung ke konten utama

Macam Sebab Doa tidak Maqbul

Ujar Abah guru sekumpul, "Ada 10 macam sebab do'a tidak mau qabul menurut ibrahim bin adham. Kalaukan qobul juga berarti istidraj(lanjuran):
.
1. Nyawa kenal lawan Allah,tapi nyawa kada manggawi apa nang disuruh sidin.
(Kamu kenal sama Allah, tapi tidak mengerjakan apa yang jadi perintah Allah)
.
2. Nyawa mambaca Al Qur'an,tapi nyawa kada mau meamalkannya.
(Kamu membaca Al Qur'an, tetapi tidak kamu amalkan)
.
3. Nyawa meakui syaithon itu musuh,tapi nyawa meumpati jejak langkahnya lawan taat lawan inya.
(Kamu mengakui syetan itu musuh yang nyata, tetapi kamu malah mengikuti jejak langkahnya dan taat ajakan nya)
.
4. Nyawa bapadah cinta lawan Rasulullah,tapi nyawa kada manggawi Sunnah sidin.
(Berkata cinta sama Nabi Muhammad, tetapi tidak mengerjakan sunnah beliau)
.
5. Nyawa handak masuk surga,tapi nyawa kadada bisi amalannya.
(kamu mau masuk surga, tetapi tak punya amalannya)
.
6. Nyawa kada handak masuk naraka,tapi nyawa hakun manggawi nang dilarang Allah.
(Kamu tidak mau masuk neraka, tetapi mengerja apa yang dilarang Allah)
.
7. Nyawa tahu setiap manusia pasti mati,tapi nyawa kada siap mati wahini.
(Kamu tahu setiap manusia pasti mati, tetapi tidak siap mati saat ini)
.
8. Nyawa setiap hari dibari ni'mat oleh Allah,tapi nyawa kada manyukuri.
(Kamu tahu setiap hari diberi nikmat, tetapi tidak mau mensyukurinya).
.
9. Nyawa rancak meantar jenazah kequbur,tapi hati nyawa kadada lalu marasa nang kaya itu kaina mun mati.
(kamu sering mengantar jenazah ke kubur, tetapi hati kamu tidak merasa sama sekali merasa seperti itu nanti apabila meninggal)
.
10. Nyawa katuju bakisah aib orang lain,katuju mancari kasalahan orang lain,tapi nyawa simpani aib sorangan supaya kada ketahuan orang.
(kamu senang bercerita aib orang lain, senang mencari kesalahan orang lain, tetapi aib sendiri disimpan supaya tidak ketahuan orang lain)
.
Mudah2an berkat rasulullah, berkat abah guru disekumpul kita semua diampuni segala dosa dan kesalahan dzohir dan bathin seumur hidup...
Aamiin🤲

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia