Langsung ke konten utama

Postingan

NASEHAT AL IMAM AL GHAZALI

AL IMAM AL GHAZALI mengatakan bahwa MANUSIA itu terbagi menjadi empat (4) golongan : *PERTAMA: رجل يدري ويدري أنه يدري* *Rajulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri* (Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu). Orang ini bisa disebut ‘Alim (Orang yang mengetahui). Kepada orang ini yang harus kita lakukan adalah mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam, yang masih butuh banyak diajari, maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati. Mereka ada para pewaris Nabi dan Jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. *KEDUA: ورجل يدري ولا يدري أنه يدري* *Rajulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri* (Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak T

KEMULIAAN LAILATUL QODR

Allah ta’ala berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada lailatul qodr. Dan tahukah engkau apa lailatul qodr itu? Lailatul qodr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Turun para malaikat dan Jibril pada malam itu dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh dengan keselamatan sampai terbit fajar.” [Al-Qodr: 1-5] Surat Al-Qodr adalah satu surat penuh yang berbicara tentang kemuliaan lailatul qodr, diantara kemuliaannya yang dijelaskan dalam surat yang mulia ini: 1) Malam yang Penuh Berkah Lailatul qodr adalah malam yang penuh dengan kebaikan-kebaikan yang melimpah, malam yang penuh dengan ketenangan dan keselamatan, malam yang dimuliakan dengan turunnya Al-Qur’an, seb

KEMULIAAN LAILATUL QODR

Allah ta’ala berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada lailatul qodr. Dan tahukah engkau apa lailatul qodr itu? Lailatul qodr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Turun para malaikat dan Jibril pada malam itu dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh dengan keselamatan sampai terbit fajar.” [Al-Qodr: 1-5] Surat Al-Qodr adalah satu surat penuh yang berbicara tentang kemuliaan lailatul qodr, diantara kemuliaannya yang dijelaskan dalam surat yang mulia ini: 1) Malam yang Penuh Berkah Lailatul qodr adalah malam yang penuh dengan kebaikan-kebaikan yang melimpah, malam yang penuh dengan ketenangan dan keselamatan, malam yang dimuliakan dengan turunnya Al-Qur’an, seb

KETIKA REZEKIMU HABIS, MAKA AJALPUN TIBA

*(Rugi kalau tidak baca sampai selesai)* Jangan perdulikan jasadmu yang akan busuk & hancur!! ...  Kaum muslimin akan melaksanakan kewajipan mereka: 1. Memandikan mu 2. Mengkafani mu 3. Menyolati mu 4.Menguburkan mu *Yakinlah!!!* bahawa: *Dunia tidak sedih dengan KEMATIAN mu* *~Alam semesta tidak berduka atas kepergian mu.!* *~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahan mu.!!* *~Perekonomian akan terus berputar.*! *~Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain*! *Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris.!* Sementara ​Anda yang akan di *HISAB* atas segala sesuatu hingga perkara yang besar sampai dengan hal yang paling kecil.!! Yang pertama lepas dari mu, adalah *nama* mu.. Saat Anda meninggal dunia: Orang2 bertanya : ​​Dimana *MAYATnya?​​* Mereka tidak lagi memanggil mu dengan *namamu..* Namamu tinggal *kenangan* belaka. Ketika mereka akan mensholati, mereka bilang : ​​Bawa sini *JENAZAHnya.!!!​​* Mereka tidak lagi

PAHALA BERLIPAT GANDA DI BULAN RAMADHAN

*══════◎•❀•◎﷽◎•❀•◎═══ 🕋Pahala sebuah amalan menjadi berlipat ganda karena beberapa sebab. Di antaranya adalah kemuliaan suatu waktu. Bulan Ramadhan adalan bulan yang paling mulia dari bulan-bulan lainnya. Sehingga amal kebajikan pada bulan itu akan bernilai besar dan berlipat ganda dibanding bulan yang lain. Oleh sebab itulah dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alahi wasallam bersabda: عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً _“Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan pahala haji.”_ (HR. Bukhari: 1863, Muslim: 1256) 🏷Sungguh berlipat ganda. Maka dari itu sangat rugi rasanya bilamana kita tak menyadari hal ini sehingga kita kehilangan banyak kebaikan. ⏱Oleh sebab itu, jangan biarkan bulan Ramadhan berlalu begitu saja. Mari bersemangat dan bersegera melakukan kebajikan. Banyak baca Al-Qur’an, berdo’a, bersedekah, berdzikir, dst dari amal-amal ketaatan. Sekarang dan jangan tunda karena kita tak tahu apakah masih hidup esok ataukah tidak. Apakah kita masih diberikan kesempa

PESAN INDAH DARI USTADZ ARIFIN ILHAM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.. Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang.. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah: . . ● *Pertama* Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. . ● *Kedua,* Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. . ● *Ketiga,* Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahk

APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?.................:

1.Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak- teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya. 2.Beberapa waktu kemudian : 3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya. 4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya. 5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget, 6.“Dimana bajuku ? Kmana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakh aku ?” “Tempat apa ini ? Kenapa bau tanah dan lumpur ?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan seb