Langsung ke konten utama

Postingan

Amalan Yang Utama

بسم الله الرحمن الحيم كتاب التوحيد حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْوَلِيدِ ح و حَدَّثَنِي عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَسَدِيُّ أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ الْعَيْزَارِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ *أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّه* (رواه البخاري) *Artinya:* dari Ibn Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, *amalan apa yang paling utama? ' Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah."* HR. Bukhori (w. 256) *Istifadah*: Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa amal perbuatan yang paling utama adalah ketiga amalan ini yang berurutan keutamaannya sesuai dengan

CIRI-CIRI ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH ALLAH

📌1⃣7⃣ *CIRI-CIRI ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH ALLAH* ⏬ *➡1. Dipahamkan perkara agama, dapat membedakan mana yang sesuai Al-Qur'an dan Hadits (Sunnah Rosululloh & sunnah Khulafaur Rasyidin).* ➡2. Mulai mencari-cari (haus) kajian ilmu agama, senang menghadiri majlis ta'lim, senang mendengarkan ceramah agama, senang mempelajari Al Qur'an dan Hadits. *➡3. Membenahi ibadah sholatnya sesuai sifat sholat Nabi dan sunnah-sunnahnya, membenahi cara wudhu'nya dan bacaan dzikir usai sholatnya dan lainnya.* ➡4. Mulai menanyakan / mencari apa dalil dari suatu ibadah, tidak pernah lagi _Taqlid Buta,_ tidak mau lagi ikut-ikutan saja. *➡5. Membenahi bacaan Al Qur'an-nya dan menambah hafalannya dengan niat bisa hafal al-Qur'an.* ➡6. Mulai berpenampilan sebagai seorang Mukmin. Bagi pria berjenggot dan bercelana diatas mata kaki (tidak isbal). Bagi wanita memakai hijab Syar'i. *➡7. Selalu sholat fardhu di awal waktu. Bagi laki-laki selalu sholat fardhu berjamaah di M

Menurut Prof. Dr. HAMKA

_(H. Abdul Malik Karim Amarullah)._ _Jika ingin melihat ORANG ISLAM datanglah ke Masjid pada Iedul FITRI DAN IEDUL ADHA_ Tetapi . . . . 7Jika ingin melihat orang yang BERIMAN.... Datanglah ke Masjid di waktu SUBUH... Itulah BEDA antara ORANG ISLAM dengan ORANG BERIMAN... SESUNGGUHNYA..... SUBUH ITU HAKIKAT DIRI □  Jika Subuhnya senantiasa      dipelihara....      Itu tanda akan Selamat      dari neraka. □  Jika Subuhnya tiada dia      tinggal.....      Allah melindunginya dari      segala arah. □  Jika Subuhnya didahului      dengan Sunat....      Pasti seluruh dunia beserta      isinya, dia dapat. □  Jika Subuhnya bergelap-gelap      menuju Musholla.....      Di kegelapan akhirat ia      dapatkan cahaya. □  Jika Subuh hingga awal Dhuha      (Isyroq) berwirid pula......      Mendapat pahala      Umrah dan Haji sempurna. Namun . . . □  Jika Subuhnya tiada dijaga.      Maka pada wajahnya tiada      cahaya. □  Jika Subuhnya sengaja      terlupa.....   

IBADAH HAJI SEBELUM TIDUR

Jika kamu merasa bersyukur 👏 atas segala Rahmat Allah, jangan sungkan    Tunaikanlah ibadah haji sebelum tidur.... Ini sangat menarik, tolong luangkan  2 menit saja untuk membacanya. suatu hari Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Ali ( R.A. ) : Wahai Ali, lakukanlah 5 hal ini sebelum tidur... ◆ 1. Berikan sedekah 4000 Dinar,      kemudian tidurlah. ◆2. Khatamkan Quran, lalu tidur. ◆3. Belilah surga, lalu tidurlah. ◆4. Perbaikilah hubungan dua orang  yang tengah berselisih,  kemudian tidurlah. ◆5. Tunaikanlah satu kali haji,          lalu tidurlah. Ali ( R.A. ) pun menjawab, Ya Rasulallah ! Mana mungkin aku bisa melakukannya ? Lalu nabi ( SAW ) menjawab : ◆4 kali membaca Al Fatihah adalah sama dengan sedekah  4,000 Dinar. ◆3 kali membaca surah Al Ikhlas  sama nilainya dengan menhatamkan satu Al-Qur'an. ◆3 kali membaca Shalawat ( minimal membaca Sallalaho Alaihi Wa Salam ) adalah harga surga. ◆10 kali bacaan istighfar sama nilainya dengan menyambungkan silatu

SEDEKAH PASTI DIBALAS BERLIPAT LIPAT

ذكر السيوطي في خماسيه أن ثواب الصدقة خمسة أنواع : واحدة بعشرة وهي على صحيح الجسم ، وواحدة بتسعين وهي على الأعمى والمبتلي ، وواحدة بتسعمائة وهي على ذي قرابة محتاج ، وواحدة بمائة ألف وهي على الأبوين ، وواحدة بتسعمائة ألف وهي على عالم أو فقيه اهـ. ============ Al-Imam Suyuti menuturkan perihal pahala sedekah di dalam salah satu kitabnya, bahwasanya pahala bersedekah ada lima kategori : (1) Satu di balas sepuluh (1 : 10) yaitu bersedekah kepada orang yang sehat jasmani. (2) Satu di balas sembilan puluh (1 : 90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu. (3) Satu di balas sembilan ratus (1 : 900) yaitu bersedekah kepada kerabat yang sangat membutuhkan. (4) Satu di balas seratus ribu (1 : 100.000) yaitu sedekah kepada kedua orang tua dan (5) Satu di balas sembilan ratus ribu (1 : 900.000) yaitu bersedekah kepada orang alim yang ahli fiqih. (Bughyatul-Musytarsyidin, hal 221)

RATIB AL-HADDAD

♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕♕ *BACAAN🎗RATIB AL-HADDAD 🎗*                                   *🇮🇩CINTA-AHLUL BAIT🇵🇸* *راتب الحداد* ا لفا تحه بنىته صا حب الر ا تب ا لحبيب عبد الله الحد اد و ا لي حضر ة النبي محمد صلي الله عليه و سلم . الفا تحة 1. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.. 2. وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ. لاَ اِلٰهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمُ. اَلله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ. لَهُ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ. وَلاَيُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَۤاءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضَ. وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ ال

Fitrah Manusia Beragama  Islam (Tauhid

📖 *ONE DAY ONE HADIST* 📖 Sabtu, 2 Februari 2019 / 27 Jumadal ula 1440 *Fitrah Manusia Beragama  Islam ( Tauhid )* عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ اِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى اْلفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوّدَانِهِ وَ يُنَصّرَانِهِ وَ يُمَجّسَانِهِ، كَمَا تُنْتَجُ اْلبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ، هَلْ تُحِسُّوْنَ مِنْ جَدْعَاءَ؟ ثُمَّ يَقُوْلُ اَبُوْ هُرَيْرَةَ: وَ اقْرَءُوْا اِنْ شِئْتُمْ: فِطْرَتَ اللهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا، لاَ تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللهِ. Dari Abu Hurairah, bahwasanya dia berkata :Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang anak yang dilahirkan melainkan terlahir atas fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi, sebagaimana binatang ternak dilahirkan (oleh induknya) dalam keadaan sempurna. Apakah kalian mengetahui ada yang telinganya terpotong ? Kemudian Abu Hurairah berkata, “Bacalah jika kalian mau : Fithrotalloohillatii fathoron naasa ‘alaihaa, laa tabdii