Langsung ke konten utama

IBADAH HAJI SEBELUM TIDUR

Jika kamu merasa bersyukur 👏 atas segala Rahmat Allah,
jangan sungkan
  
Tunaikanlah ibadah haji sebelum tidur....

Ini sangat menarik, tolong luangkan  2 menit saja untuk membacanya.

suatu hari Rasulullah SAW pernah
bersabda kepada Ali ( R.A. ) :
Wahai Ali, lakukanlah 5 hal ini sebelum tidur...

◆ 1. Berikan sedekah 4000 Dinar,      kemudian tidurlah.

◆2. Khatamkan Quran, lalu tidur.

◆3. Belilah surga, lalu tidurlah.

◆4. Perbaikilah hubungan dua orang  yang tengah berselisih, 
kemudian tidurlah.

◆5. Tunaikanlah satu kali haji,
         lalu tidurlah.

Ali ( R.A. ) pun menjawab,
Ya Rasulallah !
Mana mungkin aku bisa melakukannya ?
Lalu nabi ( SAW ) menjawab :

◆4 kali membaca Al Fatihah adalah sama dengan sedekah  4,000 Dinar.

◆3 kali membaca surah Al Ikhlas  sama nilainya dengan menhatamkan satu Al-Qur'an.

◆3 kali membaca Shalawat ( minimal membaca Sallalaho Alaihi Wa Salam ) adalah harga surga.

◆10 kali bacaan istighfar sama nilainya dengan menyambungkan silaturrahim dua orang yg berselisih.

◆4 kali membaca Subhanallah,
  Alhamdulillah, Laa ilaaha ilallah, Allahu Akbar sama dengan menunaikan satu kali Haji.

★Lalu Ali (R.A.) pun berkata, Ya Rasulallah ( SAW )!
Kini aku akan menjalankan semua
  nasehatmu ini sebelum tidur !

★Hanya butuh kurang dari lima menit untuk menjalankannya,
namun lihatlah semua kebaikan amalan tersebut!
Siapa tak ingin memperoleh semua kebajikan itu dalam buku catatan amal baiknya?

★untuk mengingatkan seseorang akan amalan ini, cara termudah adalah dengan menuliskan kesemua dzikir tersebut pada sehelai kertas, untuk dibaca sebelum tidur, dan tempelkan di dekat tempat tidur Anda, untuk dibaca ..
..
Dan tentu saja, dengan niat mengingat Allah ....

🌻Indahnya jika Anda mau berbagi tulisan ini ke sebanyak Muslim yang Anda kenal, karena jika atas usaha Anda seseorang menjalankan amalan2 ini, maka Anda pun akan menerima pahala dan kebaikannya ...
     In sya ALLAH.
     Aamiin...YaRobbal 'Aalamiin...

🌻Suratul Faatihah melindungi seseorang dari kemurkaan Allah

🌻 Surah Yasiin melindungi seseorang dari kehausan pada hari pengadilan.

🌻Suratul Waaqi'ah melindungi seseorang dari kefakiran dan kelaparan.

🌻Surah Al-Mulk melindungi manusia dari azab kubur.

🌻Surat Al-Kautsar melindungi seseorang dari kejahatan musuh.

🌻Surat Al-Kaafiruun melindungi dari kekafiran saat ajal menjemput.

🌻Surat Al-Ikhlaas melindungi seseorang dari kemunafikan.

🌻Surat Al-Falaq melindungi seseorang dari marabahaya.

🌻Surat An-Naas melindungi seseorang dari pikiran jahat.

🍁Seandainya seseorang mengindahkan amalan2 dalam pesan yang Anda kirimkan
ini dan mengamalkannya,
andapun akan meraih kebaikan karena telah menyampaikannya... 🍃

🌻Saran
Jangan tunggu nanti.
Kirimkan sekarang !
Semoga Allah melimpahkan kesuksesan untuk setiap orang yang telah mengamalkan dan menyampaikan pesan ini.
"Aamiin Yaa  Robbal Aalamiin "

Semoga bermanfaat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia