1. Tentukan Jenis Undangan
Fisik (Cetak): Dicetak dalam bentuk kartu atau brosur.
Digital: Bisa berupa gambar, video, atau undangan website.
---
2. Susun Isi Undangan
Isi undangan harus mencakup informasi penting berikut:
A. Pembuka (Kata-kata Mutiara atau Doa)
Contoh:
"Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan pernikahan putra-putri kami."
B. Nama Mempelai
Contoh:
Nama Mempelai Pria & Nama Mempelai Wanita
C. Nama Orang Tua
Contoh:
Putra dari Bapak (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Putri dari Bapak (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
D. Waktu dan Tempat Acara
Contoh:
Akad Nikah
🗓️ Hari, Tanggal: Sabtu, 12 Oktober 2025
🕰️ Pukul: 09.00 WIB
📍 Tempat: Masjid Al-Ikhlas, Jakarta
Resepsi Pernikahan
🗓️ Hari, Tanggal: Sabtu, 12 Oktober 2025
🕰️ Pukul: 19.00 WIB – Selesai
📍 Tempat: Gedung Serbaguna, Jakarta
E. Ucapan Harapan & Penutup
Contoh:
"Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai."
💐 Kami yang berbahagia,
(Nama Mempelai & Keluarga)
---
3. Desain Undangan
Aplikasi yang bisa digunakan: Canva, Photoshop, CorelDraw, Microsoft Word
Tema & Warna: Sesuaikan dengan konsep pernikahan (misalnya klasik, modern, rustic)
Tambahkan Elemen: Foto pasangan, ornamen bunga, QR Code lokasi
---
4. Cetak atau Sebarkan Secara Digital
Untuk cetak: Pilih kertas yang berkualitas, misalnya art paper atau jasmine
Untuk digital: Kirim lewat WhatsApp, Instagram, atau buat website undangan pernikahan
---
Jika ingin contoh desain atau teks yang lebih spesifik, bisa saya bantu lebih lanjut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar