Langsung ke konten utama

Postingan

Keutamaan Membangun Masjid

ONE DAY ONE HADIST Rabu 18 Juli 2018/ 5 Dhulqo'dah 1439 Keutamaan Membangun Masjid عن جابر بن عبدالله رضي الله عنه قال،قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu berkata, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallama: “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Mafhash qathaah dalam hadits artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya dan menderum di tempat tesebut. Dan qathah adalah sejenis burung. 2- Maksudnya, siapa membangun masjid dengan menambah bagian kecil saja yang dibutuhkan, tambahan tersebut seukuran tempat burung bertelur; atau bisa jadi caranya, para jama’ah be

Kenikmatan  Hidup

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 17 Juli 2018 / 4 Dhulqo'dah 1439 Kenikmatan  Hidup حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ وَمُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي شُمَيْلَةَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِحْصَنٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ، قال: قال رَسُولُ اللَّهِ  مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa’id dan Mujahid bin Musa, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu’awiyah, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Syumailah dari Salamah bin ‘Ubaidillah bin Mihshan al-Anshari dari ayahnya dia berkata, “Barangsiapa yang di pagi hari sehat badannya, tenang jiwanya, dan dia mempunyai makanan di hari itu, maka seolah-olah dunia ini dikaruniakan kepadanya.” Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah dalam “Sunan”-nya dalam kitab “az-Zuhd”, bab “al

Ikatan Iman yang Paling Kokoh

ONE DAY ONE HADIST Senin, 16 Juli  2018 / 3 Dhulqo'dah 1439 Ikatan Iman yang Paling Kokoh عن الإمام جعفر بن محمد الصادق ( عليه السَّلام ) أنهُ قَالَ: "مِنْ أَوْثَقِ عُرَى الْإِيمَانِ أَنْ تُحِبَّ فِي اللَّهِ، وَ تُبْغِضَ فِي اللَّهِ، وَ تُعْطِيَ فِي اللَّهِ، وَ تَمْنَعَ فِي اللَّهِ" . Dari Al-Imam Ja'far bin Muhammad As-Shadiq, sesungguhnya ia(Rasulullah shalallahu alaihi wa salam) bersabda: Tali iman yang paling kecil kuat, “Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)  Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. 2- Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Allah, memerint

Cara Mudah untuk Bersyukur

ONE DAY ONE HADIST Ahad, 15 Juli 2018 / 2 Dhulqo'dah 1439 Cara Mudah untuk Bersyukur ْ عن أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ قَالَ أَبُوْ مُعَاوِيَةَ “عَلَيْكُمْ” Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda: ” Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih baik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah. Abu mu’awiyah berkata: atas diri kalian.” [HR. Muslim] Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Dengan memiliki sifat yang mulia ini yaitu selalu memandang orang di bawahnya dalam masalah dunia, seseorang akan merealisasikan syukur dengan sebenarnya. 2- Jika seseorang melihat orang di atasnya (dalam masalah harta dan dunia), dia akan menganggap kecil nikmat Allah yang ada pada dirinya dan dia selalu ingin mendapatkan yang lebih. 3

Keutamaan Azan

KEUTAMAAN MENJAWAB ADZAN YG MUNGKIN TIDAK ANDA SADARI Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Menjawab adzan, ternyata bukan amal yang nilainya ringan. Sekalipun hanya mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin, namun islam menghargainya sebagai amal besar. Ada banyak sekali keutamaan amalan sederhana ini, berikut diantaranya, [1] Menjadi saksi kebaikan Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَىْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari 609). Hadis ini menunjukkan keutamaan orang yang mengumandangkan adzan. Dan sekaligus mereka yang mendengar adzan dijadikan Allah sebagai saksi kebaikannya. [2] Menjawab adzan karena dorongan keyakinan hati, akan mengantark

Celaka Orang yang Menyembah Harta

ONE DAY ONE HADIST Jumat, 13 Juli 2018 / 29 Syawal 1439 Celaka Orang yang Menyembah Harta . عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ وَالْخَمِيصَةِ ، إِنْ أُعْطِىَ رَضِىَ ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “Celakalah hamba (orang yang diperbudak) dinar, dirham, beludru dan kain bergambar. Jika dia diberi dia ridha, jika tidak diberi dia tidak ridha.[ HR. Tirmidzi, no. 2336; Ahmad 4/160; Ibnu Hibbân no. 3223] Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Hendaknya seorang hamba tidak membiarkan dirinya diperbudak harta dalam kehidupannya, selalu berangan-angan dan bermimpi untuk mendapatkannya, mencintai dan membenci karenanya, membela dan memusuhi hanya demi harta. Karena hal itu hanya akan membawa kepada kehancurannya. 2- Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

Qurban dan Pembahasannya* (

*Qurban dan Pembahasannya* ( Bag . 2) 🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾 3⃣       Hukumnya *Para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya,* ada yang mengatakan wajib bagi yang memiliki kelapangan rezeki, ada pula yang mengatakan sunah mu’akadah, dan inilah pendapat mayoritas sahabat, tabi’in, dan para ulama. Ulama yang mewajibkan berdalil dengan hadits berikut,* dari Abu Hurairah Radhiallhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا                 “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan dia tidak berkurban, maka jangan dekati tempat shalat kami.”[1]                 Mengomentari hadits ini, berkata Imam Amir Ash Shan’ani Rahimahullah: وَقَدْ اسْتَدَلَّ بِهِ عَلَى وُجُوبِ التَّضْحِيَةِ عَلَى مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ لِأَنَّهُ لَمَّا نَهَى عَنْ قُرْبَانِ الْمُصَلَّى دَلَّ عَلَى أَنَّهُ تَرَكَ وَاجِبًا كَأَنَّهُ يَقُولُ لَا فَائِدَةَ فِي الصَّلَاةِ مَعَ تَرْكِ هَذَا الْوَاجِبِ وَلِقَوْلِهِ تَعَالَى { فَصَ