Langsung ke konten utama

Postingan

Ustadz Mas`udi HS

2 Rabi'uts Tsani 1438 H 1 januari 2017 Masjid Hasanuddin Majedi Ustadz Mas'udi,HS - Q.S.(An-Naba'):40 - Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah  diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". Penyesalan seorang muslim yg bermaksiat: Q.S.(As-Sajdah):12 - Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin". Penyesalan hanya ada 2: 1. Orang kafir menyesal menjadi manusia 2. Seorang muslim menyesal dikarenakan selalu bermaksiat Syarat2 membangun syurga: 1. Menjaga Sholat sunnah Rawatib Dari Ummu Habibah, istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, b

Mentafakuri anak kecil

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana, yang telah menciptakan kita dan mencukupi rezeki kita. Tiada yang patut disembah selain Alloh, dan tiada yang bisa dimintai perlindungan selain daripada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Saudaraku, seorang ibu pernah menceritakan kesan di dalam hatinya mengenai anaknya yang masih kecil. Sang ibu ini di siang hari sempat memarahi anaknya karena suatu kecerobohan yang ia lakukan. Namun, di malam hari, sang ibu tertegun, karena anaknya yang mungil itu tertidur sambil memeluknya. Anaknya terkantuk-kantuk dengan matanya yang bening sambil memeluk erat dirinya. Sang ibu pun berpikir, betapa anaknya memiliki hati yang bersih. Ia tetap mencintainya, memaafkannya, tanpa ada rasa sebal, kesal apalagi dendam meski tadi siang ia memarahinya. Demikianlah anak kecil itu. Berbeda dengan orang dewasa, yang jikalau tersakiti maka tidak jarang ia merasa sebal berk

Belajar ikhlas

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Tiada yang kuasa menciptakan alam semesta yang mengagumkan ini selain Alloh, tiada yang mampu menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup kecuali Alloh. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita pasti akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Mengapa itikaf di masjid? Karena untuk menghemat sewa kontrakan. Mengapa rajin shaum senin-kamis? Karena ingin langsing sekaligus menghemat uang jajan. Mengapa disiplin sholat subuh di awal waktu? Karena ingin wajah terlihat berbinar. Saudaraku, Alloh Swt. berfirman, “Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Alloh-lah agama yang bersih (dari syirik)..” (QS. Az Zumar [39] : 2-3) Saudaraku, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam menjaga kebersihan hati agar senantiasa lurus dan murni dalam berniat. K

Taubat yang lengkap

Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh Saudaraku, kita perlu mandi untuk menjaga kebersihan diri. Sehari saja kita tidak mandi maka kita akan merasa tidak nyaman, begitu juga orang lain yang berada di dekat kita. Sehari saja kita tidak gosok gigi maka kita akan merasa tidak nyaman, begitu juga orang yang berada dekat dengan kita. Seperti itulah gambaran jikalau kita banyak dosa. Meskipun baju kita bagus, penampilan kita keren, jikalau kita banyak dosa maka tetap saja kita tidak akan merasa nyaman dan tenang. Dan, orang lain pun akan merasa demikian karena aura kita tetap keluar. Maka, mandilah, bersihkanlah diri kita, bersihkanlah dengan taubat nasuha. Dalam hadits qudsi Alloh Swt. berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni engkau atas dosa apa saja yang ada padamu dan Aku tidak peduli sebanyak apapun dosamu itu. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit kemudian engkau memohon amp

Masalah terbesar

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menolong, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang berhati bening. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Setiap orang pasti punya masalah. Ada yang punya masalah utang-piutang, ada yang berselisih dengan pasangannya, ada yang bermasalah dalam urusan kuliahnya, dan berbagai bentuk masalah lainnya. Akan tetapi, semua masalah itu sebenarnya bukan masalah besar. Karena masalah terbesar kita adalah jika kita tidak mendapatkan pertolongan Alloh manakala menghadapi masalah-masalah tersebut. Karena masalah sekecil  apapun kalau Alloh Swt. tidak menolong kita, maka pasti akan berlarut-larut dan terasa menyiksa. Sedangkan masalah sebesar apapun yang kita rasakan, jika Alloh menolong kita maka pasti terasa ringan dan beres. Saudaraku, sebetulnya diri kita ini tidak dirancang untuk menyelesaikan persoalan sendirian. Semua potensi yang kita miliki seperti akal pikiran, perasaan, fisi

Nabi Musa dan kebinasaan firaun

Kemenangan Nabi Musa dan Kebinasaan Firaun di Hari Asyura Ketika penduduk Mesir semakin fanatik dengan kekufuran mereka. Permusuhan dan pengingkaran mereka terhadap Rasulullah Musa ﷺ kian mengobarkan hasrat untuk membunuh dan menindas utusan Allah dan orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengikuti raja mereka yang zhalim, Firaun. Saat itulah Allah tegakkan hujjah-Nya membinasakan mereka semua. Mereka telah menyaksikan tanda-tanda dan kejadian-kejadian yang di luar nalar. Kejadian yang keluar dari proses alamiahnya. Dan membuat akal terheran-heran. Tapi mereka tetap tak mau berhenti, tak mau memahami, dan tak mau kembali kepada Allah ﷻ. Dengan kekuasaan dan kesewenang-wenangannya, Firaun berhasil menekan rakyatnya untuk mengingkari kebenaran yang dibawa Nabi Musa. فَمَا آمَنَ لِمُوسَى إِلاَّ ذُرِّيَّةٌ مِّن قَوْمِهِ عَلَى خَوْفٍ مِّن فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِمْ أَن يَفْتِنَهُمْ وَإِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِي الأَرْضِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ “Maka tidak ada yang beriman kepada M

Syeikh al Albani, pakar hadist abad ini

Kisah Hidup Syaikh al-Albani, Pakar Hadits Abad Ini (2/2) Di Perpustakaan Azh-Zhahirah Perpustakaan azh-Zhahirah menjadi saksi kecintaan Syaikh al-Albani akan membaca dan menilit hadits. Perpustakaan yang merupakan salah satu pusat perbendaharaan ilmu Kota Damaskus itu, menyimpan ribuan arsip, karya tulis, dan buku-buku klasik. Bagi Syaikh al-Albani, perpustakaan ini adalah surga dunia, kegemarannya membaca bisa ia tumpah ruahkan di sana, di tengah ketidak-mampuannya membeli buku-buku. Perpustakaan azh-Zhahiriyah Syaikh Al-Albani terus menyibukkan diri dengan ilmu hadits yang ia cintai. Kesibukan yang membuatnya tidak memiliki aktivitas lainnya. Bagi seorang yang kasmaran, tak ada rasa bosan duduk seharian bersama kekasihnya. Terbit dan terbenamnya matahri adalah detik-detik yang tak terasa. Begiulah keadaan Syaikh al-Albani dengan ilmu hadits. Ia duduk 18 jam sehari di perpustakaan azh-Zhahirah mengkaji, meneliti, memberikan komentar, dan men-tahqiq (penelitian ilmiah tentang suat