Langsung ke konten utama

Postingan

harapan dan tragedi

Perasaan Roller Coaster. Sempat ada harapan karena keluarga yang dicari di bawah reruntuhan mengangkat telpon Mereka pun mencarinya berhari-hari Terus berteria untuk mengetahui ia dimana.. Namun harapan yang sempat tinggi itu perlahan berkurang, lalu jatuh ke bawah seperti roller coaster. Setelah tak ada jawaban sama sekali. Beginilah rasa sakit yang dialami keluarga Gaza ketika melihat saudaranya mati perlahan di bawah timbunan beton. Hasbunallah wa nikmal wakil

Saila al-Husu, seorang anak yang selamat dari bom

Saila al-Husu, seorang anak yang selamat dari bom Isriwil di sekolah Khadijah, Deir Balah. Bom tersebut memecah tulang tengkorak kepalanya serta merobek retina mata. Namun dokter berhasil menjahit lagi tulang tersebut dengan puluhan klip di sepanjang retakan tulang. Meski telah lepas dari masa kritis, namun keadaan Saila masih berbahaya dan membutuhkan pemeriksaan medis yang lebih lengkap. Semoga dia dibiarkan keluar Gaza karena perbatasan Rafah masih dikuasai para biadab berpopok.

Genosida paling sunyi di dunia..

Pekan lalu lebih dari 200 nyawa Muslim Rohingya melayang di Maungdaw, Rakhine, Myanmar. Ini yang dilaporkan, yang tak dilaporkan kita tidak tahu. Dan tak ada sama sekali yang membela mereka. Rohingya terjebak diantara perang 2 pihak, yaitu junta militer Myanmar vs pemberontak Arakan. Sedangkan Rohingya tidak memiliki persenjataan untuk membela dirinya sendiri. Jadi ketika 2 pihak tersebut berseteru, lalu wilayah Rohingya jadi sasaran. Maka tak ada yang bisa dilakukan selain menjadi mangsa peluru. Pihak Junta menuduh Rohingya bekerja sama dengan pemberontak, sedangkan pemberontak bisa menuduh Rohingya bekerja sama dengan Junta. Mau membela diri tidak bisa, karena tidak punya senjata dan tak ada satupun negara Muslim yang mau membantu. Mau kabur mengungsi dihina-hina, dibikin hoax dan narasi rasis lainnya. Mau dikasih bantuan, nanti dihina lagi dengan alasan, rakyat sendiri banyak yang lapar. Bahkan ada narasi hoax yang menyamakan Rohingya dengan Zi0nis. Akhirnya ketika merek

Aku tidak memaafkanmu

Salah satu tujuan Isriwil dengan membant*i dan menekan hidup warga sipil Gaza adalah agar mereka menyerah. Lalu berharap warga Gaza itu tak tahan lalu berdemo menentang pejuang. Dengan begitu akan terjadi konflik internal. Diharapkan warga menyerah dengan menerima semua tawaran Isriwil. Yaitu yang mau keluar akan dibawa ke Eropa. Atau jika bertahan di Gaza harus menerima syarat dan ketentuan Isriwil. Namun harapan Isriwil ini setelah lebih dari 300 hari genosida tidak terwujud. Bukannya menyalahkan pejuang, mereka malah kecewa dengan para tetangga di sekitar yang tidak membantu mereka. Sebagai bonus informasi, beberapa grup unit pejuang yang konon telah dihancurkan Isriwil ternyata kembali utuh karena banyaknya warga Gaza yang mendaftar sukarela. Isriwil menghancurkan 1 grup saja di 1 distrik harus mati-matian, dan butuh pengorbanan besar, ini mereka malah kembali pulih dengan cepat.

Pasukan yang tidak bermoral

Para biadab berpopok ini melakukan pelecehan terhadap pria dan wanita Palestina yang mereka culik. Yang wanita dipekos* secara bergilir, bahkan ada yang sampai hamil. Sedangkan para tahanan laki-laki dilecehkan dan disiksa dengan menusukkan batang kayu. Inikah kaum pilihan yang diklaim sebagian pihak? Iya pilihan, pilihan untuk menjadi abadi di neraka.

Tua bangka durjana

Video ini pernah viral beberapa waktu lalu, namun relevan lagi dengan kejadianbaru-baru, dimana moral tentara popok Isriwil yang sangat bejat. Orang-orang tua ini dengan bangganya menceritakan kebiadabannya dulu. Memang pasukan popok ini sesuai julukannya, mereka ngompol ketika bertemu musuh sepadan, tapi bengis kepada warga sipil. Para gelandangan dari Eropa dan Amerika, yang tak jelas di negara asalnya, bisa saja psik0pat dan baj*ngan. Tapi ketika hijrah ke Isriwil, langsung jadi "bangsa pilihan". Dengan segala kelakuan menjijikkan tapi tetap ada yang dukung.

Bom Isriwil meledakan sekolah di Kota Gaza, Lebih dari 100 Warga Palestina Syahid

Balas dendam kemarin beberapa tank dan kendaraan lapis baja Isriwil diledakkan beserta isinya oleh pejuang. Pasukan popok biadab mengebom pengungsi yang habis shalat shubuh. Menyebabkan lebih dari 100 orang syahid, Insya Allah. Setelah pembunuhan Ismail H4niyah, pejuang Gaza menaikkan intensitas serangan, sehingga dalam hitungan jam saja puluhan tentara popok tewas atau putus kakinya. Menggunakan ranjau rakitan yang diantar pejuang dengan jarak 0 meter ke belakang tank (tidak ada pasukan khusus manapun yang pernah melakukan ini). Bahkan menurut media Isriwil, Yedioth Ahronoth, 10 ribu tentara Isriwil telah jadi korban perang Gaza. Baik tewas maupun putus kakinya.