Malam nishfu syaban oleh sebagian para ulama merupakan malam yang di agungkan, di berkahi, dan di muliakan. Kerna pada malam itu Allah swt mengampuni kepada orang orang yang minta ampun kepada nya, Allah menyayangi orang yang minta sayangi, dan Allah mengijabah doa orang yang minta kepada nya, dan Allah melapangkan hambanya dan Allah menatapkan rezeki serta amalan nya
• Sungguh datang keutamaan malam nishfu syaban yang dhoif hadits nya, oleh kerna itu lah para ulama yang dulu ada yang memuliakan walaupun landasan nya berdasarkan hadits dhoif, ada pula yang meanggap malam itu landasan hadits yang dhoif sehingga tidak menambah kan amalan nya.
• Para ulama kita khusus nya di kalsel termasuk ulama yang meagungkan malam nishfu syaban dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah swt.
• Diantara hadits nabi saw yang menjelaskan tentang malam nishfu syaban, nabi saw bersabda, telah datang kepada ku Jibril dan ia berkata, ini malam nishfu syaban, dan Allah pada malam ini membebaskan orang orang yang meski nya masuk neraka sebanyak bulu kambing.
• Hadits yang lain nabi saw bersabda, pada malam nishfu syaban itu Allah mengampuni bagi tiap tiap sesuatu kecuali lelaki atau perempuan yang ada dalam hati nya ada kemunafikan.
• Nabi saw bersabda, apabila malam nishfu syaban melainkan berseru Allah SWT, adakah yang minta ampun maka akan ku ampuni, adakah yang minta sesuatu kepada ku akan ku beri, kecuali orang perempuan yang menjual kehormatan dirinya dan menyekutukan Allah SWT.
• Dari berbagai hadits tentang kemuliaan tentang nishfu syaban maka di jumlah ada kelompok manusia yang tidak mendapat keampunan Allah, nah mereka itu 1) musyrik, (menyekutukan Allah), atau mengaku ada selain Allah yang bisa memberi bekas. 2) provokator (adu domba) 3) memutuskan silaturahim. 4) perempuan yang menjual kehormatan dirinya, 5) tukang sihir 6) dukun 7) orang yang suka meminum yang memabukkan (narkoba) 8) orang yang mengekali perzinahan 9) orang bermusuhan 10) melaksanakan riba 11) durhaka pada ibu bapak
• Sungguh datang keutamaan malam nishfu syaban yang dhoif hadits nya, oleh kerna itu lah para ulama yang dulu ada yang memuliakan walaupun landasan nya berdasarkan hadits dhoif, ada pula yang meanggap malam itu landasan hadits yang dhoif sehingga tidak menambah kan amalan nya.
• Para ulama kita khusus nya di kalsel termasuk ulama yang meagungkan malam nishfu syaban dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah swt.
• Diantara hadits nabi saw yang menjelaskan tentang malam nishfu syaban, nabi saw bersabda, telah datang kepada ku Jibril dan ia berkata, ini malam nishfu syaban, dan Allah pada malam ini membebaskan orang orang yang meski nya masuk neraka sebanyak bulu kambing.
• Hadits yang lain nabi saw bersabda, pada malam nishfu syaban itu Allah mengampuni bagi tiap tiap sesuatu kecuali lelaki atau perempuan yang ada dalam hati nya ada kemunafikan.
• Nabi saw bersabda, apabila malam nishfu syaban melainkan berseru Allah SWT, adakah yang minta ampun maka akan ku ampuni, adakah yang minta sesuatu kepada ku akan ku beri, kecuali orang perempuan yang menjual kehormatan dirinya dan menyekutukan Allah SWT.
• Dari berbagai hadits tentang kemuliaan tentang nishfu syaban maka di jumlah ada kelompok manusia yang tidak mendapat keampunan Allah, nah mereka itu 1) musyrik, (menyekutukan Allah), atau mengaku ada selain Allah yang bisa memberi bekas. 2) provokator (adu domba) 3) memutuskan silaturahim. 4) perempuan yang menjual kehormatan dirinya, 5) tukang sihir 6) dukun 7) orang yang suka meminum yang memabukkan (narkoba) 8) orang yang mengekali perzinahan 9) orang bermusuhan 10) melaksanakan riba 11) durhaka pada ibu bapak
Komentar
Posting Komentar