KITAB AL-HIKAM
Jangan kau merasa putus asa dengan
amalmu, walaupun tidak ada tanda yang
terlihat bahwa amal mu itu diterima atau
tidak terlihat tanda qabul amal itu.
- Jangan kau putus asa dalam beramal,
walupun tidak kau dapati tanda atau
ciri-ciri bahwa amal itu diterima.
Tanda-tanda atau ciri-ciri amal itu
diterima, diantaranya adalah: Hadirnya
hati saat melaksanakan amal ibadah itu,
Manis dalam melaksanakan amal ibadah,
lezat dalam melaksanakan amal ibadah.
- Maka janganlah kamu berhenti
mengerjakan amal ibadah, walaupun
kamu merasa bahwa amal ibadah itu
tidak diterima Allah SWT.
- JIKA AMAL ITU DITERIMA, SUDAH
PASTI AMAL ITU ADALAH SAH.
- TAPI JIKA AMAL ITU SAH, BELUM
PASTI AMAL ITU DITERIMA.
Bagaimana cara agar hati kita hadir
kepada Allah saat melaksanakan
ibadah ? yaitu
1. Kita merasakan bahwa kita saat
melaksanakan ibadah itu, kita
mengerjakan ibadah itu hanya
semata-mata kerena kita diberi
pertolongan Allah sehingga kita bisa
mengerjakannya. Maka ini artinya kita
melihat Allah SWT lah yang menolong
kita, hingga kita bisa melaksanan ibadah,
- Jangan kau putus asa dalam beramal,
walupun tidak kau dapati tanda atau
ciri-ciri bahwa amal itu diterima.
- Tanda-tanda atau ciri-ciri amal itu
diterima, diantaranya adalah : Hadirnya
hati saat melaksanakan amal ibadah itu,
Manis dalam melaksanakan amal ibadah,
lezat dalam melaksanakan amal ibadah.
- Maka janganlah kamu berhenti
mengerjakan amal ibadah, walaupun
kamu merasa bahwa amal ibadah itu
tidak diterima Allah SWT.
- JIKA AMAL ITU DITERIMA, SUDAH
PASTI AMAL ITU ADALAH SAH.
TAPI JIKA AMAL ITU SAH, BELUM
PASTI AMAL ITU DITERIMA
Bagaimana cara agar hati kita hadir
kepada Allah saat melaksanakan
ibadah ? yaitu
1. Kita merasakan bahwa kita saat
melaksanakan ibadah itu, kita
mengerjakan ibadah itu hanya
semata-mata kerena kita diberi
pertolongan Allah sehingga kita bisa
mengerjakannya. Maka ini artinya kita
melihat Allah SWT lah yang menolong
kita, hingga kita bisa melaksanan ibadah,
2. (kada ingat lagi... heee)
Intinya 2 macam jar guru:
1. Beribadah lah se akan-akan kamu
melihat atau menyaksikan Allah SWT.
(Kita beribadah semata-mata ditolong
oleh Allah)
2. Jika tidak bisa merasakan melihat
Allah, maka kamu rasakan bahwa kanu
dilihat/ disaksikan oleh Allah SWT.
Syarat diterima nya amal salah satunya
adalah iKHLAS.
- IKHLAS TERBAGI:
1. Ikhlas dalam beramal (ikhlas ketika
melaksanakan ibadah)
Yaitu Semata-mata HANYA
MENJUNJUNG PERINTAH ALLAH
SWT, bukan karena dorongan dari yang
lainnya.
2. Ikhlas dalam mencari ganjaran/
balasan amal ibadah itu.
Ini terbagi dari:
1) Hanya mengharapkan RIDHA DARI
ALLAH SWT semata-mata
(Nomor 1, Inilah derajat yang paling
tinggi).
2) Mengharapkan Surga yang akan
diberikan Allah SWT.
3) Mengharapkan agar selamat dari
siksa Allah SWT, selamat dari Neraka,
selamat dari siksa kubur.
4) Mengharapkan ganjaran untuk
mendapatkan kenikmatan atau kekayaan
di dunia dan selamat dari bala musibah di
dunia. (Misalnya agar sugih, dil)
- NOMOR 1,2,3 MASIH TERMASUK
IKHLAS
- JIKA SEMATA-MATA NOMOR 4 SAJA,
MAKA ITU SUDAH TIDAK IKHLAS LAGI.
Komentar
Posting Komentar