Langsung ke konten utama

Sering di datangi kicing?? perhatikan pesan yang di bawanya


pernahkah kamu didekati kucing? Ketika makan? Ketika beraktivitas? Lalu bagaimana sikapmu? Jengkel? Iba? Mengusirnya dengan sapu?

Jika kondisi tersebut kamu alami, maka sebaiknya jangan dulu tergesa untuk jengkel, apalagi mengusirnya dengan semena-mena.

Ingat, kucing juga salah satu makhluk Allah. Rasulullah saja amat penyayang terhadap kucing. Sahabat Nabi yang bernama Abu Hurairah saja sangat mencintai kucing.

Lalu gerangan apa yang membuat 
kita demikian sampai hati menyakiti makhluk lucu yang satu ini?
Mari bertafakur tentang kehadiran kucing di sekeliling kita.

1. Kehadiran kucing di tempat kita adalah pesan bahwa ada sebagian dari harta kita yang merupakan hak mahluk lain. Maka dengan dihadirkannya kucing tersebut, Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk memberikan sebagian dari harta kita.

2. . Sadari bahwa Kamu itu sebetulnya manusia penyayang. Coba kamu renungkan, apakah kamu betul-betul tega membanting kucing? Memukulnya dengan sapu? Jika kamu melakukan hal itu, maka otomatis kucing yang sering datang kepadamu akan kapok. Tapi ketika kucing itu datang berulang kali, kamu harus segera sadar bahwa dalam diri kamu terdapat kasih sayang yang begitu tinggi. Itu adalah karunia yang begitu besar.

3. Renungkan bahwa kehadiran kucing di sekitar kita merupakan pesan dari Allah bahwa kamu akan diberikan rezeki baru yang mungkin akan menjadi jalan keluar dari permasalahan hidup Anda. Jadi, berkasihsayanglah dengan memberi kucing tersebut makanan. Bayangkan bahwa makanan yang kamu berikan itu menjadi umpan bagi datangnya rezeki besar yang selama ini menjadi doamu.

Sayangilah kucing yang hadir dalam hidup kita. Resapi pesan mengapa Allah menghadirkannya kepada kita. Lalu perhatikan bagaimana berubahnya kehidupan kita setelahnya. 🐈

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia