Langsung ke konten utama

Mutiara dari kota seribu wali...daruul mustofa hadraamaut "

Mutiara dari kota seribu wali...daruul mustofa hadraamaut "
•••••••••••••••••••••••
قال الحبيب علوي بن شهاب

Alhabib Alwi bin Syahab berkata :
لا احد يغتر بمكانه يقول انا في تريم
شوفوا ادم كان في الجنه بس عصى الله ونزل للارض

Jangan ada di antara kalian ada yang tertipu dengan merasa sombong mengatakan aku ada di kota Tarim..
Cuba kalian lihat Nabi Adam dulu ada di Syurga akan tetapi bermaksiat sehingga Allah turunkan ke bumi..

ولا احد يغتر بعلم
شوفوا بلعم بن باعورا كان عالم بس مانفعه علمه

Jangan kalian merasa sombong dengan ilmu..
Cuba kalihan lihat Bal'am bin Ba'uroh dahulu orang yang sangat alim akan tetapi tidak memberikan manfaat ilmunya..

ولا احد يغتر بنسب
شوفوا ابن نوح هلك مع انه ابن نبي

Jangan kalian merasa sombong dengan garis keturunan..
Cuba kalian lihat putera Nabi Nuh celaka sedangkan ia adalah anak seorang Nabi..

ولا برويته للصالحين
فابو جهل وابو لهب راو النبي صل الله عليه وسلم ولا نفعهم ذالك

Jangan juga engkau sombong kerana pernah melihat orang sholeh..
Kerana Abu Jahal dan Abu Lahab mereka melihat Nabi ﷺ akan tetapi tidak memberikan manfaat bagi mereka..
ولا احد يغتر بكثره عبادته
شوفوا ابليس ماترك شبر في الارض الا سجد عليها ومانفغه ذالك

Jangan sekali-kali kalian tertipu dengan banyaknya ibadah..
Kerana iblis tidak pernah melewatkan sejengkal dari bumi kecuali pernah ia gunakan untuk bersujud, akan tetapi tidak memberikan manfaat atasnya..

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita di golongkan dengan orang-orang sholeh.

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia