Rabu, 14 Juni 2017/ 19 Ramadhan 1438
Do'a Malam Lailatul Qadar
عن عائشة رضي الله عنها، سألت إلى النبي صلى الله عليه وسلم:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “
Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN…
(HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-Albani).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Malam lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan dan diinginkan oleh umat islam yang benar-benar paham tentang makna dari malam lailatul qadar ini. Semua orang tahu bahwa malam lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan, sejak kecil kita sering mendengarnya dari guru ngaji dan dari guru agama disekolah. Kapan persisnya malam lailatul Qadar itu?, tidak ada seorangpun yang tahu. Nabi Muhammad s.a.w hanya memberi gambaran pada umatnya bahwa malam lailatul qadar terdapat di salah satu malam-malam gajil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
2- Demikian pula untuk mendapatkan malam lailatul qadar, kita persiapkan diri kita sejak 1Ramadhan dan semakin memperbaiki ibadah saat dekat mengakhiri Ramadhan. Mendapatkan malam lailatul qadar, merupakan hadiah dari Alloh bagi orang-orang pilihan, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya.
3- Pada dasarnya, lailatul qadar termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Karena setiap muslim bisa membaca doa apapun untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. Dan doa Aisyah di atas adalah doa yang terbaik, karena doa ini diajarkan langsung oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada istri tercintanya. Oleh karena itu, doa ini dianjurkan untuk dibaca berulang-ulang.
4- Cara membaca doa lailatul qadar:
1. Doa lailatul qadar hanya dibaca di malam hari, ketika seorang muslim memiliki dugaan kuat bahwa malam itu adalah lailatul qadar. Seseorang bisa memperkirakan apakah malam itu lailatul qadar ataukah bukan melalui ciri malam tersebut.
2. Tidak ada bilangan tertentu untuk doa ini, karena itu bisa dibaca berapa pun jumlahnya. Semakin banyak, semakin bagus.
3. Bisa juga diselingi dengan kegiatan yang lain. Misalnya: membaca doa ini 3 kali, kemudian shalat, setelah itu membaca lagi dan membaca doa yang lain.
4- Doa itu," Allohumma innaka afuwwun thuhibbu 'afwa wa'fu 'anni."
Tema hadist yang berkaitan dengan Al- Quran
Keutamaan malam lailatul qadar Alloh jelaskan dalam firman-Nya yang terdapat pada qur’an
Al-Qadar, ayat 1-5
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).
Komentar
Posting Komentar