Selasa, 17 Januari 2017

Penghalang doa

DIANTARA PENGHALANG DO'A

Saudaraku..
Perhatikanlah apa yang engkau makan dan minum, dari hasil apakah engkau dapatkan..?
Perhatikanlah pula pakaian yang engkau kenakan, dari hasil apakah engkau membelinya sehingga kini dapat engkau kenakan?

Wahai saudaraku..
Sudahkah keduanya engkau dapatkan dari jalan-jalan yang halal? Ataukah justru sebaliknya..?

�� Dalam suatu riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :

ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim 1015)

�� Imam An-Nawawi rahimahullah berkata :
"Pada zaman sekarang ini berapa banyak orang yang mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang haram baik dari harta riba, perjudian atau harta suap yang yang lainnya." (Syarh Shahih Muslim 7/100)

�� Dalam suatu riwayat disebutkan ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh radhiyallahu anhu

تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت

“Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lainnya?”, “Saya tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad

�� Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata :

من سرَّه أنْ يستجيب الله دعوته ، فليُطِب طُعمته

“Siapa yang bahagia do’anya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya.”

�� Yusuf bin Asbath rahimahullah berkata :

بلغنا أنَّ دعاءَ العبد يحبس عن السماوات بسوءِ المطعم

“Telah sampai pada kami bahwa do’a seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi.”

�� Seorang penyair berkata :
“Kita berdoa dan menyangka doa terangkat padahal dosa menghadangnya lalu doa tersebut kembali. Bagaimana doa kita bisa sampai sementara dosa kita menghadang di jalannya." (Al-Azhiyah dalam Ahkamil Ad’iyah hal 141)

Perbaikilah cara mendapatkan makan dan minummu serta pakaian yang engkau kenakan, niscaya akan mudah dan cepat doamu untuk dikabulkan..

Nasihat untuk saya pribadi khususnya dan semoga bermanfaat bagi engkau wahai saudaraku..

Barakallah fiikum..
________________________________
✍ Abdullah bin Suyitno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar