Langsung ke konten utama

Postingan

Menjaga Lisan

Pintu-pintu Kebaikan dan  Kewajiban Menjaga Lisan عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ، قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيْمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلىَ مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ الْبَيْتَ، ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ، ثُمَّ قَالَ :  تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ.. –حَتَّى بَلَغَ- يَعْمَلُوْنَُ ثمَّ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وُعَمُوْدِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ. ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ فَقُلْتُ

Inspirasi Subuh

*💐💐Inspirasi Subuh :* Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah. ● _Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......?_ _Apakah engkau berharga seperti aku....... ?”_ ● _Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yg lain, apakah kamu bisa....... ?”_ *Emas pun terdiam seribu bahasa......* Dlm hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tdk bermanfaat bagi sesama. Sukses dlm karir, rupawan dlm paras, tapi sukar membantu apalagi peduli. Tapi ada juga yg seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun. *_Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain._* *_Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernila

Tinggalkan yang tidak berfaidah

عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((مِنْ حُسْنِ إسْلامِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لا يَعْنِيهِ)). حديث حسن. رواه الترمذي وغيرُه. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setengah daripada kebaikan keislaman seseorang ialah apabila ia suka meninggalkan apa-apa yang tidak memberikan kemanfaatan padanya - yakni ia tidak memerlukan untuk mencampuri urusan itu. Ini adalah Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan lain-lain. Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Hadist ini merupakan inti dari pada adab dalam islam. 2- Meninggalkan sesuatu yang tidak berfaedah misalnya sesuatu yang memang bukan urusan kita atau sesuatu yang terang salah dan batil, maka tidak berguna kita membela atau menolongnya. 3- Demikian pula sesuatu yang bila kita campuri, maka bukan makin baik dan mungkin mencelakakan diri kita sendiri. Semua itu baiklah kita tinggalkan, kalau kita ingin jadi orang Islam yang baik. 4- Imam Ghozali ber

Bertaqwalah kalau ingin mendapatkan surga

Ahad, 10 September 2017/ 19 Dzulhijjah 1438 Bertakwalah Kalau Ingin Mendapatkan Surga عن أبي أُمَامَةَ صُدَيّ بنِ عجلانَ الباهِلِيِّ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعتُ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يَخْطُبُ في حجةِ الوداعِ، فَقَالَ: ((اتَّقُوا الله وَصلُّوا خَمْسَكُمْ، وَصُومُوا شَهْرَكُمْ، وَأَدُّوا زَكاةَ أَمْوَالِكُمْ، وَأَطِيعُوا أُمَرَاءكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ)). رواه الترمذي، في آخر كتابِ الصلاةِ، وَقالَ: (حديث حسن صحيح). Dari Abu Umamah iaitu Shuday bin 'Ajlan al-Bahili r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. berkhutbah dalam haji wada' - haji terakhir bagi beliau s.a.w. sebagai mohon diri, kemudian beliau s.a.w. bersabda: "Bertaqwalah kepada Allah, kerjakanlah shalat lima waktumu, lakukanlah Puasa dalam bulanmu - Ramadhan, tunaikanlah zakat harta-hartamu dan taatilah pemimpin kalian, maka engkau semua akan dapat memasuki syurga Tuhanmu." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam akhir kitab bab shalat dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis

Rezeki Dari Alloh

*8 JENIS REZEKI DARI ALLAH* *1.Rezeki Yang Telah Dijamin.* ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ "Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya." (Surah Hud : 6). *2. Rezeki Kerana Usaha.* ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى "Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (Surah An-Najm : 39). *3. Rezeki Kerana Bersyukur.* ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (Surah Ibrahim : 7). *4. Rezeki Tak Terduga.* ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ "Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkan

Tanda akhir zaman

TANDA AKHIR ZAMAN Syaikh Syuraim - Imam Masjidil Haram mengatakan, Hujan lebat dan salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhan salju yang beberapa kali terjadi dan hujan es di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. . Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan subur. Beliau juga mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.” Sesungguhnya, tidak akan terjadi hari kiamat sampai tanah Arab menjadi padang rumput dan sungai-sungai”. (HR. Muslim) . Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di

Mutiara Subuh

_*MUTIARA SUBUH*_ *IBU YANG CANTIK* Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada ibunya : "Ma.. mama selalu terlihat cantik.. Aku ingin seperti Mama, tolong beritahu aku caranya, Ma.." Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab : ÷ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.. ÷ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapa pun.. ÷ Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain.. ÷ Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin.. ÷  Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu.. ÷  Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batinmu.. *Anakku..* ÷ Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.. Dan ingatlah bahwa kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian.. ÷ Biasakanlah untuk mengucapkan empat kata kepada siapapun dengan santun : terima kasih, maaf, tolong dan permisi.. ÷ Jika kam