Langsung ke konten utama

Postingan

TUJUH GOLONGAN YANG DINAUNGI ALLAH AZZA WA JALLA PADA HARI KIAMAT

Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatiny

Menuju hari ini

*MENU HARI INI* :                  ✅ Dosa Jangan di ➕ ✅ Amal Jangan di ➖ ✅ Cinta Jangan di ➗ ✅ Hidup hanya 1  ❌ 🌹gugur Bunga karena       layu 💖gugur Iman  karena       Nafsu  💔gugur Cinta karena      Cemburu 😄 tertawa karena       Bahagia 😭menangis karena      Derita 👳Bertaubat karena Dosa 😍Beribadah karena      Takwa 🙉Hidup tanpa Cinta pasti      Hampa 😷Hidup gila Harta pasti      Celaka 😱Hidup penuh Dosa      akan Binasa 👏Hidup BerSyukur akan       Bahagia 🌲Hiduplah tiap hari seperti Matematika: 1⃣Mengalikan (x)      keGembiraan 2⃣Mengurangi (-)       keSedihan 3⃣Menambahkan (+)      Semangat 4⃣Membagi ( : )      keBahagiaan 5⃣Meng-kuadratkan Kasih Sayang antar seSama...💖 Hanya mngingatkan Akan  hal ini. *RENUNGAN INDAH...* 🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:           *1. Waktu*             *2. Ucapan*            *3. Kesempatan*     Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya...  🎯 Ada 3 hal yang dapat men

Khutbah Jumat

Khutbah Pertama: الحمدُ لله، الحمدُ لله الذي أرسلَ رسولَه بالهُدى للناس كافَّة، أحمدُه – سبحانَه – وأشكرُه على نعمةِ المُبشِّرات السارَّة، وأشهدُ أن لا إله إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له يحفَظُ عبادَه المُؤمنين ويُنجِّيهم إذا جاءَت الصاخَّة، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبيَّنا محمدًا عبدُه ورسولُه سلكَ بالأمةِ طريقَ الجادَّة، صلَّى الله عليه وعلى آله وصحبِه الذين رزقَهم الله نفوسًا عن كل شرٍّ صادَّة. أما بعد: Khotib berwasiat untuk diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar bertakwa kepada Allah. karena takwa adalah keselamatan dan keamanan dari segala keburukan. Allah Ta’ala berfirman, ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ﴾ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS:Ali Imran | Ayat: 102). Bergembira dan optimis adalah asas Islam dan ini adalah nilai tinggi seorang muslim dalam setiap keadaa