Langsung ke konten utama

Postingan

Pengertian Korelasi

A. Pengertian Korelasi Kata korelasi berasal_dari bahasa Inggris yakni"Correlation yang diterjemahkan ke dalam bahasaa Indonesia adalah hubungan atau saling hubungan timbal balik.Dalam ilmu statistik korelasi adalah hubungan dua variabel atau lebih. Hubungan dua variabel disebut bivariate variable, misalnya korelasi/hubungan antara minat baca (variabel X) dengan prestasi belajar (variabel Y). Sedangkan hubungan antar lebih dari dua variabel- disebut multivariate ariable, misalnya hubungan antara prestasi belajar (variabel X1) dengan kerajianan kuliah (variabel X2), keaktifan mengunjungi perpustakaan (variabel X3), keaktifan belajar di rumah (variabel X4) dan keaktifan berdiskusi (variabel X5).Variabel minat baca disebut dengan independent variabel yakni variabel yang memperngaruhi, sedangkan prestasi belajar disebut dependent variabel yakni variabel yang dipengaruhi (ini contoh bivariate variabel). Dalam Contoh multivariate variabel, prestasi belajar disebut dengan dependent varia

Ciri-ciri Pokok Statistik.

Menurut Sudijono (1987) statistik mempunyai tigamacam ciri pokok, yaitu: 1. Statistik selalu bekerja dengan angka/ bilangan Jika statistik hendak digunakan sebagai analisis data kuantitatif, maka data kualitatif tersebut terlebih dahulu harus diubah menjadi data kualitatif. Misalnya kategori pandai, cukup, kurang (data kuantitatif), untuk bisa dianalisis secara kuantitatif terlebih dahulu di ubah ke bentuk angka atau kuantitatif. Proses perubahan dari data kualitatif ke data kuantitatif disebut dengan proses kuantifikasi. Sedangkan proses perubahan dari data kuantitatif ke data kualitatif disebut proses kualıftkasi. 2. Statistik bersifat obyektif Dinyatakan demikian sebab statistik bekerja menurut apa adanya sesuai dengan kenyataan dan tidak memihak. Karena itu kerja statistik menutup pintu bagi masuknya unsur-unsur subyektif yang dapat mengungkap keinginan-menjadi kenyataan atau kebenaran. Dengan demikian statistik sebagai alat peneliti kenyataan tidak dapat berbicara lain kecuali apa

Tujuan Mempelajari Statistik

Tujuan mempelajati statistik minimal adalah sebagai berikut: Agar mahasiswa dapat memahami, mengerti beberapa istilah statistik dan manfaatnya.Agar mahasiswa mampu menggunakan teknik-teknik penyajian data statistik dan rumus-rumus atau teknik-teknik analisis statistik dalam lapangan penelitian/laporan pendidikan, setidak-tidaknya dapat memahami buku-buku laporan penelitian laporan pendidikan yang memuat data-data statistik dan analisis statistik. Agar mahasiswa memiliki sifat teliti dan cermat dalam menerima maupun mengemukakan keterangan maupun kesimpulan.

Pengertian Statistik Pendidikan

B. Pengertian Statistik Pendidikan Statistik pendidikan diartikan sebagai ilmupengetahuan yang membahas atau mempelajari dan memperkembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisa bahan informasi. C. Tujuan Mempelajari Statistik Tujuan mempelajati statistik minimal adalah sebagai berikut: Agar mahasiswa dapat memahami, beberapa istilah statistik dan manfaatnya. Agar mahasiswa mampu menggunakan teknik-teknik penyajian data statistik dan rumus-rumus atau teknik-teknik analisis statistik dalam lapangan penelitian/laporan pendidikan, setidak-tidaknya dapat memahami buku-buku laporan penelitian/laporan pendidikan yang memuat data-data statistik dan analisis statistik. mengerti Agar mahasiswa memiliki sifat teliti dan cermat dalam menerima maupun mengemukakan keterangan maupun kesimpulan. D. Penggolongan Statistik Statistik sebagai ilmu pengetahuan dibagi dalam 4 macam: 1. Statistik Deskriptif/deduktif/sederhana Sup

KONSEP-KONSEP DASAR STATISTIK

A. Pengertian Statistik Sesuai Etimologi atau secara bahasa kata statistik dari kata status (latin), "State" (Inggris) dan "staat" (Belanda) yang berarti negara. Sehingga menurut Sudjono (1987), pada mulanya kata statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik data yang berwujud angka (Kuantitatif) maupun data yang tidak berwujud angka (kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Sebagai contohnya: Data tentang keadaan penduduk. Data ini berguna untuk mengetahui berapa pajak yang bisa ditarik dari penduduk. 2. Data tentang penghasilan. Data ini berguna dalam rangka untuk menentukan kebijakasanaan ekonomi 3. Statistik tinggi badan, misalnya 160 cm, 165 cm, dst. Perkembangan selanjutnya statistik dibatasi dengan data kuantitatif saja. Data kualitatit tidak lagi dikatakan sebagai data statistik. Selanjutnya statistik banyak digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Secara terminologi menurut Sudijono (1987)

PEDOMAN SUJUD SYUKUR

Sujud syukur dianjurkan apabila seseorang mendapatkan anugerah Allah swt berupa nikmat yang besar atau terhindar dari bencana. Sujud syukur dilaksanakan di luar shalat langsung atau dalam tenggang waktu yang relatif tidak lama setelah mendapatkan anugerah tersebut. Sujud syukur disyaratkan suci hadats besar/kecil, suci tempat dan pakaian dari najis serta menghadap kiblat, dengan pelaksanaan 1. berniat 2. takbiratul Ihram, 3. sujud satu kali, kemudian bangkit dari sujud 4.mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Dalam sujud dibaca tasbih kemudian berdo'a: "Ya Allah berilah aku ganjaran di sisi Engkau dengan (anugerah) ini jadikanlah ia bagiku sebagai perbendaharaan di sisi Engkau, bebaskan aku dengannya dari dosa, terimalah (kesyukuran ini) daripadaku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari Nabi Daud as

Pengertian Tahajjud

1. Pengertian: Tahajud (Tahajud, Indonesia; Tahjud, Banjar) artinya bangun dari tidur. Shalat tahajud ialah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dan dilaksanakan setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Orang yang melaksanakan tahajud disebut "Mutahajjid". Karena dilaksanakan di waktu malam disebut juga Qiyamul-Lail 2. Keutamaan Shalat Malam Allah SWT berfirman Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah- mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji' (Qs. Al Isra 79)