Langsung ke konten utama

Postingan

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR IBADAH RAMADHAN KITA SEMPURNA

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, karena pada bulan ini kaum muslimin diwajibkan untuk berpuasa serta pada bulan ini juga diturunkannya Al-Quran. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah 185, yang berbunyi :  شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ Artinya : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu Dari Abu Hurairah  radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapakah di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa?". Abu Bakar menjawab : "Aku." Beliau bertanya lagi:

CARA MENJAGA KEISTIQAMAHAN DALAM BERIBADAH

Banyak sebagian dari kaum muslimin pada fase kedua Ramadhan, yakni hari ke 11-20 menyebabkan melemahnya semangat beribadah pada bulan Ramadhan. Sehingga banyak ulama mengatakan bahwasanya ujian seorang muslim di bulan Ramadhan itu terjadi pada fase kedua, karena kita sering lalai hingga menyebabkan melemahnya semangat dalam beribadah. Berbeda pada fase pertama yakni 1-10 Ramadhan kita masih semangat, apalagi pada fase terakhir yakni hari ke 21-30 kita semakin semangat dalam beribadah karena mengetahui adanya malam kemuliaan lailatul qadr. Hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi. Kita harus tetap menjaga semangat beribadah pada bulan Ramadhan tersebut satu bulan penuh agar kita mudah meraih keutamaan yang diganjar Allah SWT pada bulan yang penuh berkah ini. Diantara hal yang bisa kita lakukan agar kita tetap istiqamah beribadah pada bulan Ramadhan satu bulan penuh, yakni : 1. MENJAGA KEIKHLASAN  Hal pertama yang kita lakulan agar kita mampu istiqamah dalam beribadah adalah ikhlas ka

SEBUTIR KURMA PENGHALANG DOA

Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham seorang ulama tabi'in berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli satu kilogram kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. Empat bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali sampai tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi tentang  percakapan dua malaikat mengenai dirinya. “Itu Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara" yang doanya selalu dikabulkan Allah SWT,” kata malaikat yang satu. “Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena empat bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat Mesjidil Hara

Siapa yang bergaul 8 orang maka akan timbul 8 Hal

menjadi seorang kekasih allah swt is selalu berkawan dengan org  yg baik.  Org yg bersahabat dengan org yg baik..maka jadilah dia org yg baik, walaupun dia org yg jahat.  Imam al faqih as samarqandy berkata sp yg bergaul dengan 8 org maka timbul 8 hal  1.sp berteman dgn org shaleh maka akan timbul dim hati semangat keinginan untuk ibadah  2.sp berteman org alim maka akn timbul dlm hati nya semangat mencari Ilmu    3. berteman dgn org maksiat maka timbullah dim hati yg menganggap enteng dgn maksiat.   4.sp berteman dgn para raja maka akn timbul kesombongan dlm hati nya.   5.sp berteman dgn org yg kaya maka akn timbul hubbud dunia dlm hati nya.   6.sp berteman dgn org yg faqir maka akn timbul syukur dim hati nya.   7.sp berteman dgn perempuan maka akn timbul syahwat di dim hati nya.   8.sp berteman dgn kanak?  maka akan timbul permainan?  dlm hati nya.   Nah bila kita ingin jadi org shaleh maka temani org?  shaleh.  Dan bila kau mencari seorang guru yang bertugas org yg shaleh Menjalani

ORANG YANG MENDUSTAKAN AGAMA

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Ma'un yang menjelaskan tentang siapa saja golongan orang yang mendustakan agama Islam itu. 1. اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ  Artinya : Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2. فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ  Artinya : Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, 3. وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ  Artinya : Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. 4. فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ  Artinya : Maka celakalah orang yang shalat 5. الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ  Artinya : (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, 6. الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ Artinya : Yang berbuat ria, 7. وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ  Artinya : Dan enggan (memberikan bantuan) Kandungan : Dalam surah Al-Ma'un ini Allah membuka ayat pertama dengan kalimat yang dahsyat yang artinya Tahukah kamu orang yang mendustakan agama ?  Berbicara tentang siapa yang mendustakan agama tentu saja semua dari kita tidak mau, bahkan mar

MEMPERBANYAK BERDO’A KETIKA BERPUASA

☑️ Satu keutamaan bagi orang-orang yang tengah berpuasa yaitu do’anya mustajab. Dan itu merupakan janji Allah ﷻ, karena Rasul-Nya ﷺ pernah bersabda: ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ  *_“Tiga golongan yang tidak akan ditolak do’anya; seorang imam yang adil, seorang yang berpuasa tatkala berbuka dan do’anya orang yang terzalimi.”_* (HR. Tirmidzi: 2525) 📝 Dan perlu diketahui bahwa terkabulnya do’a tidak harus dengan diperolehnya apa yang diminta. Akan tetapi, bentuk pengabulan do’a itu ada tiga bentuk sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا  *_“Tidaklah seorang muslim berdo’a dengan sebuah do’a yang tidak dosa dan tidak pula do’a memutus silaturahmi melain

10 PERINTAH ALLAH DALAM AL-QURAN

Ada 10 perintah Allah SWT kepada kita di dalam Al-Qur'an yang tercantum dalam Q.S An-Nisa ayat 36, yang berbunyi : ۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ Artinya : Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil (musafir yang terlantar/anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya) dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, Dari 10 macam perintah Allah dalam Q.S An-Nisa ayat 36, maka kita mengetahui bahwasanya hanya 1 perintah yang berhubungan kepada Alla