Langsung ke konten utama

Postingan

Latihan mengi'rob

Latihan mengi'rob ayo.... 1.خلق الله السماوات والارض .خلق : فعل ماض مبني علي الفتح الله : فاعل مرفوع و علامة رفعه ضمة السماوات : مفعول به منصوب و علامة نصبه كسرك لانه جمع مؤنث سالم و : حرف مبني علي الفتح الارض : معطوف ب"السماوات" منصوب و علامة نصبه فتحة 2.ضرب زيد اخاه ضربة شديدة.. ضرب: فعل ماض مبني علي الفتح زيد:فاعل مرفوع و علامة رفعه ضمة اخاه: مفعول به منصوب و علامة نصبه الف لانه من اسماء الستة ضربة: مفعول مطلق منصوب و علامة نصبه فتحة شديدة: صفة ل"ضربة" منصوب و علامة نصبه فتحة

kalimah fi’il

PENTING UNTUK DIKETAHUI…! Tidak musti semua kalimah fi’ il mujarrad bisa diberlakukan untuk fi’il mazidnya, contoh: لَيسَ، “bukan” خَلا “selain” dan semisalnya dari semua fi’il Jamid. Begitupun sebaliknya tidak musti tiap kalimah fi’il bentuk mazid bisa berlaku untuk bentuk mujarradnya, contoh: اجْلَوَّذَ, “tergesa-gesa” اعْرَنْدَى “mengeras” dan semisalnya dari fi’il-fi’il yang berwazan افْعَوَّلَ atau افْعَنْلَى . Begitupun juga tidak musti bentuk fi’il mazid yang satu, bisa dipakai bentuk fi’il Mazid yang lain, akan tetapi semua pemakaian bentuk kalimah terlaksana secara sima’i atau bawaan bangsa Arab. Kecuali sebagai pelainan, yaitu untuk Fi’il-fi’il Tsulatsi Lazim yang akan kita Muta’addikan dengan cara memasang Hamzah pada awal kalimah, misalnya: خَرَجَ “keluar” dimuta’addikan menjadi أَخْرَجَ “mengeluarkan”.Bilamana pada fi’il madhi itu berpola wazan فَعَل (‘ain fi’ilnya berharkah fathah), maka dapat dipastikan bahwa bentuk fi’il mudhari’nya berwazan antara يَفْعَلُ atau يَفْع

Jalan Menuju Surga

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 9 Oktober 2018 / 29 Muharram 1440 Jalan Menuju Surga عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال، رسول الله صلى الله عليه وسلم كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ  يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى   Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku, masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan."  (HR. Bukhari : 6737 ) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits 1- Makna hadits ini bahwasanya umat beliau yang mentaati dan mengikuti petunjuk beliau akan masuk surga. Barangsiapa yang tidak mengikutinya berarti dia enggan masuk surga. Barangsiapa yang mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mentauhidkan

Hikmah Di Balik Proses Hijrah

Resume Kajian *Ustadz Aam Amiruddin* 8 Oktober 2018 - Masjid TSM                 *"Hikmah Di Balik Proses Hijrah "* *Hijrah* itu move on, berubah menjadi lebih baik Hikmah Hijrah : *1. Sebagai pelebur dosa* >> akan diampuni dosa-dosanya QS Ali Imran (3) : 195 فَٱسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّى لَآ أُضِيعُ عَمَلَ عَٰمِلٍ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ ۖ بَعْضُكُم مِّنۢ بَعْضٍ ۖ فَٱلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ وَأُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِمْ وَأُوذُوا۟ فِى سَبِيلِى وَقَٰتَلُوا۟ وَقُتِلُوا۟ لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ثَوَابًا مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلثَّوَابِ 195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung hal

ADA ENAM LARANGAN DALAM ISLAM KETIKA SUAMI ISTRI BERHUBUNGAN

6 LARANGAN DALAM ISLAM KETIKA SUAMI ISTRI BERHUBUNGAN Gak baca rugi banget! ISLAM sudah dengan jelas mengatur tata cara berhubungan di tempat tidur antara suami-istri. Maka dari itu, sudah jelas kiranya bahwa ketika berhubungan, ada setidaknya yang tidak diperbolehkan antara suami dan istri. Apa saja? 1. Dilarang berhubungan tanpa membaca doa Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami’. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya,” (Shahih Muslim No.2591). Rasul sudah mengajarkan doa yang senantiasa dibaca ketika akan bermesraan. Jika belum hafal, maka bisa dibaca di bawah ini: “Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa.” Artinya : Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dar

BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA*

*📋BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA* 📜Di antara wasiat Jibril kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah perintah berbuat baik kepada tetangga. Beliau mengatakan: مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوصِيْنِيْ بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ. _Jibril senantiasa memberikan wasiat kepadaku (untuk berbuat baik) kepada tetangga hingga aku mengira tetangga dapat mewarisi kepada tetangga lainnya._ (HR. al-Bukhari dan Muslim) Berbuat baik kepada tetangga juga merupakan wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam kepada kita. Beliau mengatakan: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ. _Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia memuliakan tetangganya._ (HR. al-Bukhari dan Muslim) Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan wasiat tersebut di atas. Yaitu, hendaknya kita berbuat baik kepada tetangga dan tidak mengalamatkan keburukan kepadanya. 📃Berbuat baik kepada tetangga begitu banyak caranya, di antaranya: ◆ 1

20 Macam Type Hati Manusia Yang Terdapat Di Dalam Al-Qur’an, Yang Manakah Hati Kita

•. *20 Macam Type Hati Manusia Yang Terdapat Di Dalam Al-Qur’an, Yang Manakah Hati Kita ?* Assalamualaikum Sahabat Dakwah Setiap manusia mempunyai hati. Dan dari hati tersebutlah yang memerintahkan manusia didalam semua gerak dan aktifitasnya... Ingatlah bahwa ada 20 (dua puluh) macam sifat hati manusia yang disebutkan di dalam Al-Qur’anul Karim, yaitu: ‎القلبُ السَّلِيْمْ : ‎وهو مخلص لله وخالٍ من الكفر والنفاق والرذيلة . ‎{ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّـهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ } ‎﴿الشعراء: ٨٩﴾ 1. *Hati yang SALIM*, yang selamat dan suci... _*"Yaitu hati yang ikhlas dan kosong dari sifat kufur, munafik, dan kotoran."*_ (QS. Asy-syuara : 89) ‎القلبُ المُنِيْبْ : ‎وهو دائم الرجوع والتوبة إلى الله مقبل على طاعته . ‎{ مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ } ‎ ﴿ق: ٣٣﴾ 2. *Hati yang MUNIB*, yang selalu inabah... _*"Yaitu hati yang selalu kembali, dan tazkiyah taubat kepada Allah, dengan selalu mengerjakan perintahNya."*_ (QS. Qaff : 33)