Langsung ke konten utama

20 Macam Type Hati Manusia Yang Terdapat Di Dalam Al-Qur’an, Yang Manakah Hati Kita

•. *20 Macam Type Hati Manusia Yang Terdapat Di Dalam Al-Qur’an, Yang Manakah Hati Kita?*

Assalamualaikum

Sahabat Dakwah

Setiap manusia mempunyai hati.
Dan dari hati tersebutlah yang memerintahkan manusia didalam semua gerak dan aktifitasnya...

Ingatlah bahwa ada 20 (dua puluh) macam sifat hati manusia yang disebutkan di dalam Al-Qur’anul Karim, yaitu:

‎القلبُ السَّلِيْمْ :
‎وهو مخلص لله وخالٍ من الكفر والنفاق والرذيلة .
‎{ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّـهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ }
‎﴿الشعراء: ٨٩﴾

1. *Hati yang SALIM*, yang selamat dan suci...

_*"Yaitu hati yang ikhlas dan kosong dari sifat kufur, munafik, dan kotoran."*_ (QS. Asy-syuara : 89)

‎القلبُ المُنِيْبْ :
‎وهو دائم الرجوع والتوبة إلى الله مقبل على طاعته .
‎{ مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ }
‎ ﴿ق: ٣٣﴾

2. *Hati yang MUNIB*, yang selalu inabah...

_*"Yaitu hati yang selalu kembali, dan tazkiyah taubat kepada Allah, dengan selalu mengerjakan perintahNya."*_ (QS. Qaff : 33)

‎القلبُ المُخْبِتْ :
‎ الخاضع المطمئن الساكن .
‎{فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ }
‎ ﴿الحج: ٥٤﴾

3. *Hati yang MUKHBIT*, yang tunduk...

_*"Yaitu hati yang selalu patuh, merendah yang tenang dan lapang Sakinah."*_ (QS. Al-hajj : 54)

‎القلبُ الوجِلْ :
‎وهو الذي يخاف الله عز وجل ألاَّ يقبل منه العمل وألاَّ يُنَجَّى من عذاب ربِّه.
‎{ وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ }
‎﴿المؤمنون: ٦٠﴾

4. *Hati yang WAJAL*, yang bergetar...

_*"Yaitu hati yang selalu takut, jikalau tidak mengerjakan perintah dan tidak selamat dari azab."*_
(QS. Al-Mukminun : 60)

‎القلبُ التَّقِّيْ :
‎ وهو الذي يعظِّم شعائِر الله .
‎{ ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّـهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ }
‎ ﴿الحج: ٣٢

5. *Hati yang TAQIY*, yang bertakwa...

_*"Yaitu hati yang selalu mengagungkan syiar Allah."*_ (QS. Al-hajj : 32)

‎القلبُ المَهْدِي :
‎ الرَّاضي بقضاء الله والتَّسليم بأمره .
‎ { وَمَن يُؤْمِن بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ }
‎﴿التغابن: ١١﴾

6. *Hati yang MAHDIY*, yang diberi hidayah...

_*"Yaitu hati yang selalu ridha dengan takdir Allah, dan berserah atas perkaraNya."*_ (QS. At-Taghabun : 11)

‎القلبُ المُطْمَئِنْ :
‎يسكن بتوحيد الله وذكره
‎ { وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ }
‎﴿الرعد: ٢٨﴾

7. *Hati yang MUTHMAINNAH*, yang tenang...

_*"Yaitu hati yang selalu mantap dengan ke Esaan Allah dan terus berdzikir."*_ (QS. Ar-Ra'ad : 28)

‎القلبُ الحَيَّ :
‎قَلْب يَعْقِل مَا قَدْ سَمِعَ مِنْ الْأَحَادِيث الَّتِي ضَرَبَ اللَّه بِهَا مَنْ عَصَاهُ مِنْ الْأُمَم .
‎ { إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ }
‎ ﴿ق: ٣٧

8. *Hati yang HAYYU*, yang hidup...

_*"Yaitu hati yang Kasyaf dari seluruh kejadian yang dialami oleh manusia."*_ (QS. Qaaff : 37)

‎القلبُ المَرِيْضْ :
‎وهو الذي أصابه مرض مثل الشك أو النفاق وفيه فجور ومرض في الشهوة الحرام .
‎ { فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ }
‎﴿الأحزاب: ٣٢﴾

9. *Hati yang MARIDH*, yang sakit...

_*"Yaitu hati yang terkena penyakit seperti ragu, munafik, yang didalamnya ada ilham untuk fujur, mendorong kepada syahwat haram."*_ (QS. Al-Ahzab : 32)

‎القلبُ الأَعْمَى :
‎ وهو الذي لا يبصر ولا يدرك الحق والإعتبار
‎ { وَلَكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ }
‎﴿الحج: ٤٦﴾

10. *Hati yang A'MAA*, yang buta...

_*"Yaitu hati yang tidak bisa melihat kebenaran, dan ibrah dari bashirahnya."*_ (QS. Al-Hajj : 46)

‎القلبُ اللَّاهِي :
‎ غافل عن القرآن الكريم ، مشغول بأباطيل الدنيا وشهواتها ، لا يعقل ما فيه .
‎{ لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ }
‎ ﴿الأنبياء: ٣﴾

11. *Hati yang LAHIY*, yang lalai...

_*"Yaitu hati yg selalu lalai daripada al-quran. Selalu terlena, sibuk dgn kebatilan dunia dan syahwatnya."*_
(QS. Al-Anbiya : 3)

‎القلبُ الآثِمْ :
‎وهو الذي يكتم شهادة الحق .
‎ { وَلاَ تَكْتُمُواْ الشَّهَادَةَ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ }
‎﴿البقرة: ٢٨٣﴾

12. *Hati yang ATSIM*, yang berdosa...

_*"Yaitu hati yang menyembunyikan kesaksian terhadap kebenaran."*_
(QS. Al-Baqarah : 283)

‎القلبُ المُتَكَبِّرْ :
‎ مستكبر عن توحيد الله وطاعته،جبار بكثرة ظلمه وعدوانه
‎ { قلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ }
‎﴿غافر: ٣٥﴾

13. *Hati yang MUTAKABBIR*, yang sombong...

_*"Yaitu hati yang tidak mau mentauhidkan Allah dan ketaatan padaNya. Banyak melakukan kezaliman dan permusuhan."*_
(QS. Ghafir :35)

‎القلبُ الغَلِيْظْ :
‎وهو الذي نُزعت منه الرأفة والرَّحمة
‎ { وَلَوْ كُنتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ }
‎﴿ آل عمران: ١٥٩﴾

14. *Hati yang GHALIDH*, yang kasar...

_*"Yaitu hati yang dicabut rasa empati dan kasihan terhadap sesama."*_ (QS. Ali imran : 159)

‎القلبُ المَخْتُومْ :
‎ فلم يسمع الهدى ولم يعقله .
‎{ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ }
‎ ﴿الجاثية: ٢٣﴾

15. *Hati yang MAKHTUM*, yang terkunci...

_*"Yaitu hati yang mendengar nasehat, tapi tidak melaksanakan nasehat."*_ (QS. Al-Jatsiyah : 23)

‎القلبُ القَاسِيْ :
‎لا يلين للإيمان ولا يؤثِّرُ فيه زجر وأعرض عن ذكر الله .
‎ {وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً }
‎ ﴿المائدة: ١٣﴾

16. *Hati yang QAASIY*, yakni hati yang keras...

_*"Yaitu hati yang ugal-ugalan, tidak memiliki kelembutan untuk iman dan tidak pernah berbekas ancaman, dan berpaling dari zikir kepada Allah."*_ (QS. Almaidah : 13)

‎القلبُ الغَافِلْ :
‎ غافلا عن ذكرنا ، وآثَرَ هواه على طاعة مولاه .
‎{ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا }
‎ ﴿الكهف: ٢٨﴾

17. *Hati yg GHAAFIL*, yang Lalai...

_*"Yaitu hati yang tidak berdzikir, lebih memilih hawa nafsunya, dari pada ketaatannya."*_ (QS. Al-Kahfi : 28)

‎الْقَلْبُ الأَغْلَفْ :
‎ قلب مُغَطَّى لا يَنْفُذ إليها قول الرَّسُول صلى الله عليه وسلم . { وَقَالُواْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ }
‎﴿البقرة: ٨٨﴾

18. *Hati yang AGHLAF*, yang terhijab...

_*"Yaitu hati yang tertutup, tidak mau menerima nasehat dari Hadits Rasulullah."*_ (QS. Al-Baqarah : 88)

‎القلبُ الزَّائِغْ :
‎مائل عن الحقِّ
‎{ فأَمَّا الَّذِينَ في قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ }
‎ ﴿آل عمران: 7﴾

19. *Hati yang ZAA-IGH*, yang miring...

_*"Yaitu hati yang selalu condong kepada selain kebenaran."*_ (QS. Ali imran : 7)

‎القلبُ المُرِيْبْ:
‎شاكٍ متحيِّر .
‎{ وَارْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ }
‎﴿التوبة : 45

20. *Hati yang MURIIB*, yang selalu ragu...

_*"Yaitu hati yang tidak ada kepastian, selalu goyah."*_ (QS. At-Taubah : 45)

Semoga bermanfaat bagi kita semua...

‎اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد...

Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia