Langsung ke konten utama

Postingan

Dakwah Mauidzah al-hasanah (nasihat yang baik)

  Nasihat yang baik maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan huhasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, mnghindari sikap kasar dan tidak boleh mencaci/menyebut kesalahan madu, tehingga mereka dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah. Imam Syaukani dikutip oleh Ali Musthafa Yakub menyatakan bahwa Mauidzah al-hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat yang baik mendengarkannya, atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga dapat membenarkan apa yang di sampaikan. dalam segala aspeknya.  Sikap lemah lembut (pengaruh) memghindari sikap egoisme adalah warna yang tidak terpisahkan dalam cara seseorang yang melancarkan ide-idenya untuk menggerakkan orang lain secara persuasif dan bahkan koersive(memaksa).  Caranya dengan memengaruhi objek dak

Dakwah Bil Hikmah

Dalam beberapa kamus, al-hikmah diartikan al-adl (keadilan), al-hilm (kesabaran dan ketabahan), al-ubuwah (kenabian), al-ilm (ilmu pengetahuan), Alquran, falsafah, kebijakan, pemikiran atau pendapat yang baik, al-haq (kebenaran), meletakkan sesuatu pada tempatnya, kebenaran sesuatu, mengetahui sesuatu yang paling utama dengan ilmu yang paling utama (Enjang, 2009: 88) Kata hikmah sering kali diterjemahkan dalam pengertian bijaksana, yaitu suatu pendekatan sedemikian rupa schingga pihak obyek dakwah mampu melakaanakan apa yang didak wahkan, atas kemauan sendiri, tidak mera ada pakan, konflik maupun rasa tertekan Dengan kata lain i ul-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi yang dilakukan atas dasar persuasif. Karena dakwah bertumpu pada Auman oriented, maka konsekuensi logisnya adalah pengakuan dan penghargaan pada hak-hak yang bersifat demokratis, agar fungsi dakwah yang utama adalah bersifat informatif. Definisi hikmah yang refresentatif adalah ketepatan dalam perkataan. pe

K.H. As’ad Humam

Keberhasilan Iqro dalam membantu anak-anak belajar membaca Alquran membuat K.H. Munawir Sjadzali, menteri agama saat itu, menjadikan TKA dan TPA yang didirikan oleh K.H. As’ad Humam sebagai Balai Penelitian dan Pengembangan Lembaga Pengajaran Tartil Quran Nasional.    Hingga kini, entah telah berapa juta buku Iqro yang dicetak dan disebarluaskan ke berbagai penjuru tanah air dan sejumlah negara. Tahun 1996, dalam sebuah obituari, Agus Basri dan Khoiri Akhmadi menyebutkan bahwa Iqro telah menyebar ke seluruh tanah air dan telah sampai di Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Eropa, dan Amerika. Saat Iqro terus menyebar ke berbagai tempat dan memberi manfaat kepada banyak orang, kesehatan K.H. As’ad Humam justru semakin memburuk. Ia yang puluhan tahun menderita pengapuran tulang belakang dan perlahan menuju lumpuh, sejatinya tak pernah lelah berusaha melawan keterbatasannya. “Lewat sistem Iqro yang diciptakannya, K.H. As’ad Humam telah menyelamatkan masyarakat dari

Sangka baik kepada Allah itu wajib bagi setiap orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

 Al Mukarram Abah Guru KH.Muhammad Bakhiet (Abah Guru Muhibbin) bin KH.Ahmad Mughni: "Adapun buahnya sangka baik dengan Allah,ada lima(5), yaitu: 1.Allah beri apa-apa yang kita angan-angankan. 2.Menguatkan hati dan rajin beramal. 3.Sangka baik itu berbuah husnul khatimah,lebih dituntut lagi orang yang menghadapi sakaratul maut. 4.Membuka segala kesulitan dunia dan akhirat. 5.Tentramnya hati dengan hal-hal yang Allah janjikan. "Sangka baik kepada Allah itu wajib bagi setiap orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Subhanallah... Semoga Abah Guru Muhibbin dipanjangkan umur, sehat badan, murah rezeki, dikabulkan segala hajat, dan Allah mudahkan Abah Guru menyampaikan ilmunya dalam pengajian majelisnya atau dakwahnya,untuk meneruskan perjuangan Rasulullah SAW. Dan menambah kecintaan kita semua kepada Rasulullah, dzuriyat Rasulullah, para Auliya Allah, para Ulama, dan Orang-orang sholeh,khususnya kepada Al Mukarram Abah Guru KH.Muhammad Bakhiet bin KH.Ahmad Mughni bin KH.Ismail.

Keutamaan 10 Hari pertama bulan dzulhijjah.

Al Mukarram Abah Guru KH.Muhammad Bakhiet (Abah Guru Muhibbin) bin KH.Ahmad Mughni: "Ada dihari-hari yang sangat mulia disisi Allah, yaitu: 10 Hari pertama bulan dzulhijjah. Hadits Rasulullah SAW: 10 hari yang pertama dibulan dzulhijjah. 10 hari pertama bulan dzulhijjah ini, hari yang sangat agung, hari yang sangat dicintai Allah SWT. Oleh karena itu setiap amal kebaikan, amal sholeh yang kita perbuat dilipat gandakan sedemikan banyak oleh Allah SWT.  Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada dari pada hari-hari yang amal sholeh sangat dicintai oleh Allah dari pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah ini. Dan kemuliaan hari-hari yang 10 ini ditandai oleh Allah dengan dilipat gandakan nya amal ibadah kita. Amal ibadah dilipat gandakan menjadi 700 kali lipat, yang mana pada hari biasa 10 kali... Untuk 10 hari ini, amal ibadah kita, kebaikan kita yang biasanya 10 kali lipat digandakan Allah menjadi 700 kali lipat. Dan puasa satu(1) hari dalam 1 sampai 9 hari itu, sama dengan pahala puasa satu(

Amalan pada 10 pertama bulan dzulhijjah

Amalan pada 10 Pertama Bulan Dzulhijjah Beberapa amalan yang sangat disyariatkan di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:  1. Disunnahkan untuk bersegera dalam melaksanakan hal- hal yang wajib dan memperbanyak amalan-amalan sunnah, karena itu adalah sebaik-baik cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.  2 Berpuasa pada hari-hari yang telah disebutkan, dalam hal ini dari hari pertama bulan Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik (hari yang tidak boleh untuk berpuasa).  3. membaca takbir, tahlil, tahmid, dan Dzikir. Berkaitan dengan takbir pada hari yang ditentukan ini, terdapat firman Allah yang menjelaskan secara khusus tentang hari-hari yang telah ditentukan, yaitu maksudnya adalah sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut.  Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لِّيَشْهَدُوْا مَنَا فِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْۤ اَ يَّا مٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِي

MENGKAJI PETUNJUK ALLAH /AL-QUR'AN.

 (Tafsir kitab Jalalain). Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ "Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 138) كِتٰبٌ أَنْزَلْنٰهُ إِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا ءَايٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُوا الْأَلْبٰبِ "Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." (QS. Sad 38: Ayat 29) وَأَنَّ هٰذَا صِرٰطِى مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ  ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِۦ  ۚ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ "Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa." (QS.