Rabu, 22 Juli 2020

Dakwah Bil Hikmah

Dalam beberapa kamus, al-hikmah diartikan al-adl (keadilan), al-hilm (kesabaran dan ketabahan), al-ubuwah (kenabian), al-ilm (ilmu pengetahuan), Alquran, falsafah, kebijakan, pemikiran atau pendapat yang baik, al-haq (kebenaran), meletakkan sesuatu pada tempatnya, kebenaran sesuatu, mengetahui sesuatu yang paling utama dengan ilmu yang paling utama (Enjang, 2009: 88) Kata hikmah sering kali diterjemahkan dalam pengertian bijaksana, yaitu suatu pendekatan sedemikian rupa schingga pihak obyek dakwah mampu

melakaanakan apa yang didak wahkan, atas kemauan sendiri, tidak mera ada pakan, konflik maupun rasa tertekan Dengan kata lain i ul-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi yang dilakukan atas dasar persuasif. Karena dakwah bertumpu pada Auman oriented, maka konsekuensi logisnya adalah pengakuan dan penghargaan pada hak-hak yang bersifat demokratis, agar fungsi dakwah yang utama adalah bersifat informatif. Definisi hikmah yang refresentatif adalah ketepatan dalam perkataan. perbuatan dan keyakinan serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa hikmah dalam mengajak manusia menuju ke jalan Allah tidak terbatas pada perkataan lembut, memberi semangat, sabar, ramah, dan Lapang dada, tetapi juga tidak melakukan sesuatu melebihi ukurannya. Dengan kata lain, harus menempatkan sesuatu pada tempatnya Hikmah sebagai metode dakwah ialah penyampaian ajaran Islam untuk menyampaikan orang kepada kebenaran dengan mempertimbangkan kemampuan dan ketajaman rasional atau akal si penerima dakwah (Aziz, 2004: 129). Dakwah bi al-hikmah berarti dakwah bijak, mempunyai makna selalu memperhatikan suasana, situasi, dan kondisi mad'u. Hal ini berarti menggunakan metode yang relevan dan realistis sebagaimana tantangan dan kebutuhan dengan memperhatikan kadar pemikiran dan intelektual, suasana psikologis, serta situasi sosio kultural mad'u (Enjang, 2009: 88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar