Langsung ke konten utama

Postingan

Mengingat kematian

Pernahkah kita berfikir, berapa orang yang meninggal dunia di kota kita selama satu bulan? Atau selama satu tahun? Atau bahkan setiap hari di seluruh penjuru bumi? Ketetapan Allah terus berjalan. Ada yang lahir ke dunia dan sebagian lagi meninggalkannya. Suatu saat nanti, pasti kita akan mendapatkan giliran. Ini sebuah realita kehidupan yang tidak bisa dipungkiri. Namun sangat disayangkan, banyak orang lupa atau melupakan kematian. Padahal dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak membicarakan tentang kematian kepada para sahabat, sementara kondisi hati mereka hidup. Ini sangat berbeda dengan realita sangat ini. Betapa banyak acara yang dibuat, upaya yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari kematian. Padahal kita sangat membutuhkannya untuk menyadarkan kita dari kelalaian dan melunakkan hati yang sudah mengeras! Kalau kita mau menjawab dengan jujur, siapakah yang lebih butuh terhadap pembicaraan tentang kematian, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menaseh

Kemuliaan Do'a bagi Seseorang

ONE DAY ONE HADIST Jumat, 28 September 2018 / 18 Muharrom 1440 Kemuliaan Do'a bagi Seseorang عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ الدُّعَاءِ Dari Abu Hurairah ra, berkata bahwasanya Rasulullah saw bersabda, Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dari pada doa [HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad] Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Makna hadits tersebut adalah tidak ada sesuatu ibadah qauliyah (ucapan) yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa. 2- Para ulama mengatakan kenapa doa sesuatu yang paling mulia di sisi Allah Ta’ala dibandingkan yang lainnya: “Karena di dalam doa terdapat bentuk sikap perendahan diri seorang hamba kepada Allah dan menunjukkan kuasanya Allah Ta’ala.” 3- Allah Ta’ala amat sangat,menyukai hamba-Nya merendah diri kepada-Nya dan menunjukkan bahwa hanya Allah Ta’ala satu-satu-Nya Yang Berkuasa, Yang Maha Pengatur, yang Ma

Sholat Tahajjud

*Shalat Tahajjud*    Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Barangsiapa menjaga Shalat Tahajjud dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT akan memberinya 9 (sembilan) kemuliaan, yang terdiri dari 5 (lima) kemuliaan yang diberikan di alam dunia dan 4 (empat) kemuliaan di akhirat kelak.    Kemuliaan di dunia terdiri dari: • Allah SWT akan menjauhkan dari   bencana • Tanda-tanda kesalehan akan   memancar dari raut wajahnya • Akan dicintai oleh hamba-hamba   Allah SWT yang saleh dan disegani   oleh manusia • Bicaranya menjadi hikmah dan   berwibawa • Mudah memahami agama Allah   SWT    Sedangkan kemuliaan di akhirat kelak adalah: • Akan dibangkitkan dengan wajah   penuh cahaya • Mudah saat di persidangan Allah   SWT _(Yaumul Hisab)_ • Saat melewati titian shirath, ia   laksana kilat yang menyambar • Menerima catatan amal dari   sebelah kanan *ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ* . [ _al-Hadits_ ]

Tidak Berlebih-lebihan dalam Beribadah

ONE DAY ONE HADIST Rabu, 26 September 2018 / 16 Muharrom 1440 Tidak Berlebih-lebihan dalam Beribadah عن أنس رضي الله عنه قَالَ: جَاءَ ثَلاثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوتِ أزْوَاجِ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم، يَسْأَلُونَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم فَلَمَّا أُخْبِروا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوهَا وَقَالُوا: أَيْنَ نَحْنُ مِنَ النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم قدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأخَّرَ. قَالَ أحدُهُم: أمَّا أنا فَأُصَلِّي اللَّيلَ أبدًا. وَقالَ الآخَرُ: وَأَنَا أصُومُ الدَّهْرَ وَلا أُفْطِرُ. وَقالَ الآخر: وَأَنا أعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلا أتَزَوَّجُ أبَدًا. فجاء رسولُ الله صلى الله عليه وسلم إليهم، فَقَالَ: ((أنْتُمُ الَّذِينَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا؟ أَمَا واللهِ إنِّي لأخْشَاكُمْ للهِ، وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّي أصُومُ وَأُفْطِرُ، وأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّساءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari Anas r.a., katanya: Ada tiga macam orang datang ke rumah isteri-isteri Nabi s.a.w. menanyakan tentang h

Hakekat Kebangkrutan*

*ONE DAY ONE HADIST* Selasa, 25 September 2018 / 15 Muharrom *Hakekat Kebangkrutan* عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ، فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ - رواه مسلم Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah sholallohu alaihi wasallam bersabda, 'Tahukah kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, 'Orang yang muflis (bangkrut) diantara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya harta.' Rasulullah Sholallohu alaihi wasallam bersabda,

Takut dan Harap

ONE DAY ONE HADIST Senin, 24 September 2018 / 14 Muharrom 1440 Takut dan Harap عن انس بن مالك رضي الله عنه قال : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى شَابٍّ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ فَقَالَ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنِّي أَرْجُو اللَّهَ وَإِنِّي أَخَافُ ذُنُوبِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُو وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata : Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam datang kepada seorang pemuda yang hendak meninggal, maka beliau berkata: “Bagaimana keadaanmu?” Pemuda itu menjawab: “Demi Allah ya Rasulullah, sungguh saya sangat berharap kepada (rahmat) Allah dan saya sangat takut akan (siksa Allah) atas dosa-dosa saya.”Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam berkata: “Tidaklah dua perkara tersebut ada pada hati seorang hamba yang dalam kadaan seperti ini, kecuali Alla

Tentang tabayyun

TABAYYUN. Firman Allah SWT, yang artinya : " Wahai ORANG2 yang BERIMAN! Jika seseorang yang fasik datang membawa berita, maka TELITI-LAH kebenarannya, agar kamu TIDAK MENCELAKAKAN suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." ((QS Al-Hujurat (49) : 6 )). ORANG MUKMIN ITU BERSAUDARA. Firman Allah SWT, yang artinya :" Sesungguhnya ORANG2 MUKMIN itu BERSAUDARA, karena itu DAMAIKANLAH antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." ((QS Al-Hujurat (49) : 10 )). JANGAN MENG-OLOK2 DAN MENCELA SATU SAMA LAIN. Firman Allah SWT, yang artinya : " Wahai ORANG2 yang BERIMAN! Janganlah suatu kaum MENG-OLOK2 kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diper-olok2an) lebih baik dari mereka (yang meng-olok2)................ Janganlah kamu SALING MENCELA satu sama lain, dan jangan MEMANGGIL  DENGAN GELAR2 YANG BURUK. Se-buruk2 panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik