Langsung ke konten utama

Postingan

MENGUBAH SUDUT PANDANG

Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah ditanganinya sendiri. Suami serta anak-anaknya menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, ...... dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi dan menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu : "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan". Ibu itu kemudian menutup matanya. "Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, ta

Agama Adalah Nasehat

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ . [رواه البخاري ومسلم Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah bersabda : Agama adalah nasehat ) ), kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya ). (Riwayat Bukhori dan Muslim) Pelajaran : 1. Agama Islam berdiri tegak diatas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati diantara masing-masing individu muslim. 2. Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuannya . Tema hadits dan ayat yang terkait dengannya : 1. Da’wah dan Amar Ma’ruf Nahi munkar وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Dan hendaklah ada di a

KAPANKAH HARTA MENJADI KEBAIKAN?

✍🏼 Asy-Syaikh al-Allamah Dr. Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata: المال خير، إذا أحسن الإنسان فيه صار خيرا وعونا على طاعة الله عز وجل، ولكن قلّ من يحسن التصرف فيه "Harta merupakan kebaikan, jika seseorang baik mengelolanya akan menjadi kebaikan dan membantu ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla, hanya saja sedikit sekali orang yang bisa mengelolanya dengan baik." 📚 Syarh kitab al-Fitan wal Hawadits, hlm. 37

AJAL

Mari kita simak Renungan Pagi tentang :                Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya. Digulung hari demi hari, minggu demi Minggu bulan demi bulan, dan tahun demi tahun tanpa terasa. Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian.. Sebenarnya saat ini dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang makin kita dekati. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita. Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. Karena itu, jika hari berlalu tanpa ibadah, tanpa Kebaikan yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita. Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat ajal tiba tidaklah harus tua. Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit. Mari kita tingkatkan ibadah kita hari ini. Teruslah berbuat baik... berkata baik...! Kritisi semua yang tidak baik. Walau tak banyak oran

Puasa Sya'ban

Jadi puasa sya'ban itu sebanyak2nya dan tidak ada batasan... Tentunya maksimal 30 hari ketika 1 Ramadhan belum dapat dipastikan… Karena puasa Nabi di bulan sya'ban itu penuh satu bulan, sebagaimana dilaporkan oleh ‘Aisyah, ‘Abdullah bin Abi Qais, Ummu Salamah, Usamah bin Zaid dan lainnya. 📖 Dari A’isyah berkata, لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ “Belum pernah Nabi berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.” *[Shahih Al-Bukhari dan Muslim]* 📖 Dari Abdullah bin Abi Qois, beliau mendengar ‘Aisyah mengatakan, كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَفَّظُ مِنْ شَعْبَانَ مَا لَا يَتَحَفَّظُ مِنْ غَيْرِهِ، ثُمَّ يَصُومُ لِرُؤْيَةِ رَمَضَانَ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْهِ عَدَّ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ صَامَ “Rasulullah sangat memperhatikan bulan Sya’ban tidak sebagaimana bulan yang

Iman dan Istiqomah

عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ . قَالَ : قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ [رواه مسلم] Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata : Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah . (Riwayat Muslim). Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1. Iman kepada Allah ta’ala harus mendahului ketaatan. 2. Amal saleh dapat menjaga keimanan 3. Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan. 4. Istiqomah merupakan derajat yang tinggi . 5. Keinginan yang kuat dari para shahabat dalam menjaga agamanya dan merawat keimanannya. 6. Perintah untuk

Jika Anda takut mengenai harta Anda...*

🧡 Jika Anda takut harta Anda tercuri, simpanlah dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda hilang, jagalah dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda berkurang, tabunglah dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda musnah, hancur atau binasa, awetkan dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda sia-sia, manfaatkan dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda diperebutkan, amankan dengan menshadaqahkannya. 🧡 Jika Anda takut harta Anda disalahfungsikan, gunakan dengan menshadaqahkannya. 📜 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ فَإِنَّ اللهَ يَقْبَلُهَا بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّيْ أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ. _“Barangsiapa yang bershadaqah dengan sesuatu (walaupun hanya) senilai sebutir kurma, dari usaha yang halal, -sed