Langsung ke konten utama

Postingan

Bertaubat dan Segala Persyaratannya Serta Menjauhi Segala Perbuatan Maksiat

   Yang pertama kali harus dijalani oleh seorang yang ingin menempuh jalan menuju Allah SWT, hendaknya ia bertaubat kepada Allah SWT dari segala dosa, termasuk juga memohon maaf dari perbuatan dzalim yang pernah ia lakukan kepada manusia, ia harus mengembalikan segala hak orang lain yang ada pada dirinya, kalau tidak dapat maka ia harus mohon dihalalkan baginya, karena untuk sampai ke jalan yang benar harus bersih dari segala urusan dengan manusia.    Syarat sahnya bertaubat adalah mempunyai perasaan menyesal dengan sungguh-sungguh dan mempunyai niat tidak akan mengulangi perbuatan dosanya sepanjang umur. Karena siapapun yang bertaubat dari seluruh dosa, tetapi ia ingin mengulanginya lagi, maka taubatnya tidak akan diterima.    Hendaknya setiap orang yang ingin sampai ke jalan Allah SWT yang benar senantiasa mengakui dan merasa bersalah terhadap Tuhannya, karena ia tidak dapat memenuhi hak-hak Allah SWT dengan sebaiknya.    Jika seorang telah mempunyai perasaan menyesal dan merasa

Doa sesudah membaca surah yasin

DO'A SESUDAH MEMBACA SURAH YASIN Setelah membaca surah Yasin hendaknya sekalian membaca do’a-nya: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَاَنْفُثَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ  أَعْطَيْتَنَا Bismillahirrahmaanirrahiim. Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa. “Ya Allah, kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.”  الَلّٰهُمَّ جْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارِ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّكُلِّ ذِيْ شَرِّ اِنَّكَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Allahummaj’alnaa fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa d

BANYAK PENGIKUT, BANYAK UJIAN.

Diantara ujian bagi orang yang mempunyai banyak pengikut dan banyak orang yang menghadiri majlis ta'limnya adalah sifat BANGGA DIRI ( ujub ). Al-Imam Sufyan ats-Tsauri berkata : Tidak ada seorang alim yang besar pengajiannya dan banyak orang yang hadir dalam pengajiannya kecuali bisa dipastikan sifat bangga diri ( ujub ) akan mengetuk dan masuk ke dalam jiwanya. Pernah suatu hari Imam Hasan al-Basri berjalan melewati Imam Thowus yang tengah mengajarkan hadist di Masjidil Haram. Banyak orang yang mengahadiri pengajiannya. Lantas Imam Hasan al-Basri mendekati Thowus sambil membisikan beberapa kata  ke telinganya : "Jika dirimu merasa bangga diri ( ujub ), berdirilah dari  majlis ini. Dengan segera Imam Thowus meninggalkan majlisnya." Dikisahkan pula pada suatu hari Imam Ibrahim bin Adham melewati majlis Imam Bisyir al-Chafi yang sangat besar. Lantas Imam Ibrahim bin Adham mengingkarinya dan berkata : "Seandainya majlis yang besar ini dipimpin oleh salah satu sahab

Jalan Keluarga Nabi

*Jalan Keluarga Nabi*   Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad berkata :   “Dan hendaknya kamu selalu memperbaiki, membaguskan dan meluruskan akidahmu dengan mengikuti kelompok yang selamat, yang dikenal diantara berbagai kelompok Islam sebagai Ahlu Sunnah wal Jamaah, yang berpegang teguh pada teladan Rasulullah serta para Sahabatnya.   Jika kamu berpikir dengan pemahaman yang lurus dan hati yang bersih tentang nash-nash dari kitab dan sunnah mencakup masalah keimanan, dan jika kamu membaca sejarah salaf yang shalih dari golongan sahabat dan tabi’in maka kamu akan mengetahui dan meyakini bahwa yang haq adalah golongan yang bernama Asya’iroh yang dinisbatkan kepada Syaikh Abu Hasan Alasy’ari, Dia telah menyusun kaidah-kaidah akidah pengikut kebenaran dan meneliti dalil-dalilnya, itulah akidah yang telah disepakati para sahabat dan orang-orang terbaik dari tabi’in, dan itulah akidah orang-orang yang benar dari pembesar-pembesar di setiap zaman dan tempat. dan itulah akidah para ahli tasaww

Surah Al-An'am

Al-An'am, ayat 148-150 سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ حَتَّى ذَاقُوا بَأْسَنَا قُلْ هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَا إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ أَنْتُمْ إِلَّا تَخْرُصُونَ (148) قُلْ فَلِلَّهِ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُ فَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ (149) قُلْ هَلُمَّ شُهَدَاءَكُمُ الَّذِينَ يَشْهَدُونَ أَنَّ اللَّهَ حَرَّمَ هَذَا فَإِنْ شَهِدُوا فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَهُمْ بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ (150) Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, nanti akan mengatakan, "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apa pun.” Demikian pulalah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami

Amalan Kebaikan Menjadi Wasilah Masuk Surga

عن أبي محمد عبدِ اللهِ بنِ عمرو بن العاصِ- رَضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((أرْبَعُونَ خَصْلَةً: أعْلاَهَا مَنيحَةُ العَنْزِ، مَا مِنْ عَامِلٍ يَعْمَلُ بِخَصْلَة مِنْهَا؛ رَجَاءَ ثَوَابِهَا وتَصْدِيقَ مَوْعُودِهَا، إلا أدْخَلَهُ اللهُ بِهَا الجَنَّةَ)). رواه البخاري. Dari Abu Muhammad iaitu Abdullah bin 'Amr bin Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada empat puluh perkara, setinggi-tingginya - dalam darjat-nya - ialah memberikan - manihah - kambing. Tiada seorangpun yang mengerjakan salah satu perkara dari empat puluh perkara itu, dengan mengharapkan pahalanya dan mempercayai apa yang dijadikan - oleh Tuhan - melainkan Allah akan memasukkannya ke dalam syurga." (Riwayat Bukhari) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Manihah ialah memberikan kambing betina pada orang lain agar diperah susunya - binatang yang diberikan tadi, lalu dimakan -yakni diminum, kemudian dikembalikan lagi kepada yang memilikinya

Cara mendidik anak

*Mohon di Share ke para Orang tua :* ============================== *Ada 14 permintaan anak yang mungkin tidak pernah mereka ucapkan:* *1. Cintailah aku sepenuh hatimu.* *2. Jangan marahi aku di depan orang banyak.* *3. Jangan bandingkan aku dengan kakak atau adikku atau orang lain.* *4. Ayah Bunda jangan lupa, aku adalah fotocopy-mu.* *5. Kian hari umurku kian bertambah, maka jangan selalu anggap aku anak kecil.* *6.  Biarkan aku mencoba, lalu beritahu aku bila salah.* *7. Jangan ungkit-ungkit kesalahanku.* *8. Aku adalah Ladang Pahala bagimu.* *9. Jangan memarahiku dengan mengatakan hal-hal buruk, bukankah apa yang keluar dari mulutmu sebagai orang tua adalah doa bagiku?* *10. Jangan melarangku hanya dengan mengatakan "JANGAN" tapi berilah penjelasan kenapa aku tidak boleh melakukan sesuatu.* *11. Tolong ayah ibu, jangan rusak mentalku dan pemikiranku dengan selalu kau bentak-bentak aku setiap hari.* *12. Jangan ikutkan aku dalam masalahmu yang tidak ada kaita