Langsung ke konten utama

Postingan

Kisah

*Tak Tahu Apa-apa, Penjual Mie Mau Menikah Dengan Pemuda Miskin, Tak Disangka identitas sebenarnya* *Jodoh datangnya tak bisa diduga.* Baik itu siapa ataupun kapan waktunya. Kadang seseorang yang tidak kita sangka ternyata menjadi jodoh kita. Seperti kisah seorang gadis penjual mi yang diceritakan oleh awakcutes ini. Demi merawat ibu yang terkena stroke dan menghidupi adik yang masih kuliah. Aku harus banting tulang, setiap hari mendorong gerobak roda tiga berjualan mie di pinggir jalan. Cukup dengan menata 2-3 meja dan kursi di pinggir gerobak, bisnis kecilku pun sudah bisa dimulai. Saat bisnis baik, pendapatanku bisa lumayan, namun bila tidak baik, aku akan rugi karena bahan makanannya rusak. Ya, kupikir, beginilah kehidupan orang miskin. Namun siapa sangka gadis miskin seperti aku malah bisa menikahi bos kaya raya. Dulu dia sering sekali datang ke warung kecilku untuk makan mie. Setiap mampir, ia selalu memesan menu yang sama, yaitu mie ayam (menu yang harganya paling mu

Alam Kubur

Silahkan Share yaa Merinding Bacanya PINJAMI AKU SATU HARI SAJA . ➖➖➖➖➖➖➖➖ _..Perlahan....tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit..._ Namun dengan cepat kemudian badanku ditimbun tanah Lalu semua orang meninggalkanku Masih terdengar jelas langkah kaki mereka 😭 _Kini aku sendirian...!_di tempat yang gelap, tak pernah terbayangkan Sekarang aku sendiri, menunggu ujian Suami/istri belahan jiwa pun pergi Anak... yang di tubuhnya mengalir darahku... juga pergi Apalagi sahabatku... kawan dekat... rekan bisnis... 😭 _Ternyata aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka_!! Menyesal pun... tiada berguna Taubat tak lagi diterima Minta maaf... tak lagi didengar.. Kini aku sendirian mempertanggungjawabkan apa yang pernah aku lakukan... 😭Ya Allah, kalau boleh... _*Tolong pinjamkan satu hari saja milik-Mu*_ _Aku akan berkeliling mohon maaf kepada mereka_ _Yang telah merasakan kezalimanku_ Yang susah dan sedih karena ulahku Yang aku sakiti hatinya Yang telah aku bohongi

Khutbah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Oleh: Dr H Haedar Nashir, MSi أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ اَلْحَمْدُا ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ  يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَمُضِلَ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ اِلآّ اَللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ  وَأَشْهَدُ أَنَّ مُهَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْ لُهُ وَلآنَبِىَ بَعْدَهُ. اُوْصِيكُمْ عِبَادَ اللهِ وَاِيآيَ بِتَقْوَي اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ .  اَمَا بَعْدُ وَقآَلَ اَللهُ تَعَآلَي فِى ا لْقُرْآنِ الْكَرِيم: إِنَّآ أَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ  إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ اَلله ُ اَكْبَرُ  اَلله  اَكْبَرُ  اَلله ُ اَكْبَرُ. اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرَا وَسُبْحَانِ للهِ بُكْرَةَ وَاَصِيْلاَ. اَللهُ اَكْبَرُ  اَللهُ اَكْبَرُ  وَللهِ الْحَمْدُ Alhamdulillah,  segala puji dan syukur kita persembahkan ke haribaan Allah Yang Maha Rahman dan Rahim atas segala  limpa

Prasangka baik

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Dzat Yang Maha Baik, Yang Maha Melimpahkan Rezeki kepada seluruh makhluk tanpa terkecuali. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Saudaraku, jikalau kita ingin selalu mendapat kebaikan dari Alloh, maka kita harus berbaik sangka kepada-Nya. Karena Alloh Swt. berfirman dalam sebuah hadits qudsi,  “Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku,dan Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku..”  (HR. Bukhori, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah) Dan, Alloh tidak mungkin ingkar janji. Jadi, kalau kita menemui kenyataan yang tidak cocok dengan keinginan kita, dan itu sudah terjadi, maka tetaplah berbaik sangka kepada Alloh yang telah memperkenankan peristiwa itu terjadi. Karena Alloh Swt. juga berfirman,  “.. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”  (QS. Al Baq

Menunjukan kebaikan

Senen, 10 Juli 2017/ 16 Syawal 1438 Keutamaan Menunjukkan Kebaikan Kepada Orang Lain عن عقبة بن عمرو بن ثعلبة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893). Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat. 2- Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya. 3- Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri. 4- Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan sya

Amalan harian kita

*Tiga hal yang membawa penyakit :* 1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 1. Banyak bicara 2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 2. Banyak tidur 3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 3. Banyak makan ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ : *Empat hal yang merusak badan :* 1) ﺍﻟﻬﻢ 1. Duka 2) ﺍﻟﺤﺰﻥ 2. Sedih 3) ﺍﻟﺠﻮﻉ 3. Lapar 4) ﺍﻟﺴﻬﺮ 4. Tidak Tidur Malam ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ : *Empat hal yang menambah cerah wajah :* 1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ 1. Taqwa 2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ 2. Jujur 3) ﺍﻟﻜﺮﻡ . 3. Pemurah 4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ 4. Jaga Kehormatan ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ : *Empat hal yang menarik rezeki :* 1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ 1. Qiyamul Lail 2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ 2. Banyak istighfar waktu 2/3 malam 3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ 3. Biasa Bersedeqah 4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ 4. Berdzikr waktu awal pagi dan petang ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ ﻭثلاثة ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ *Tiga hal yang menjauhkan rezeki :* 1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼ

Keutamaan Doa Keluar Rumah"

Kamis, 6 Juli 2017/12 Syawal 1438 عن أناس بن مالك رضى الله عنه قال: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ (رواه الترمذي) Dari Anas bin Malik radhi Allooh 'anni bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kep