Langsung ke konten utama

Kisah

*Tak Tahu Apa-apa, Penjual Mie Mau Menikah Dengan Pemuda Miskin, Tak Disangka identitas sebenarnya*

*Jodoh datangnya tak bisa diduga.*

Baik itu siapa ataupun kapan waktunya.

Kadang seseorang yang tidak kita sangka ternyata menjadi jodoh kita.

Seperti kisah seorang gadis penjual mi yang diceritakan oleh awakcutes ini.

Demi merawat ibu yang terkena stroke dan menghidupi adik yang masih kuliah.

Aku harus banting tulang, setiap hari mendorong gerobak roda tiga berjualan mie di pinggir jalan.

Cukup dengan menata 2-3 meja dan kursi di pinggir gerobak, bisnis kecilku pun sudah bisa dimulai.

Saat bisnis baik, pendapatanku bisa lumayan, namun bila tidak baik, aku akan rugi karena bahan makanannya rusak.

Ya, kupikir, beginilah kehidupan orang miskin.

Namun siapa sangka gadis miskin seperti aku malah bisa menikahi bos kaya raya.

Dulu dia sering sekali datang ke warung kecilku untuk makan mie.

Setiap mampir, ia selalu memesan menu yang sama, yaitu mie ayam (menu yang harganya paling murah).

Terkadang, ia akan mengajakku berbincang, kebanyakan menanyai pendapatan dan keadaan bisnisku sehari- hari.

Ia memakai pakaian yang sangat sederhana, ia juga selalu datang dengan jalan kaki.

Jujur, aku tidak pernah menyangka ia adalah orang kaya.

Bahkan aku pernah berpikir, ia adalah orang miskin yang super malas.

Ya, malas masak sendiri sampai- sampai hampir setiap hari makan mie di warungku.

Sampai suatu hari, ia bertanya padaku apakah aku punya pacar.

ilustrasi pasangan miskin (eberita)
Aku jawab: “Aku begitu miskin, ibuku sakit stroke, adikku masih kuliah, siapa yang bisa mau?”

Tapi tidak disangka ia malah menjawab: “Aku mau…”

Aku langsung terdiam.

Aku tidak berani menerimanya menjadi pacar, namun sejak saat itu, ia pasti selalu muncul di depan warungku setiap jam 6 sore.

Ia membantuku dan mengajakku berbincang.

Suatu kali, ia lama sekali tidak muncul, hatiku pun bisa merasa was- was..

Apakah pria ini sudah berjanji dengan wanita lain?

Tapi, pada jam 8 malam, ia datang… Dengan seikat bunga segar dibawa di tangan, ia menembakku!

Beginilah, akhirnya kami mulai pacaran.

Ia beberapa kali mengajakku ke rumah untuk bertemu dengan keluarganya, tapi tekananku begitu besar, aku tidak berani!

Aku pun terus beralasan, “Nanti tunggu kondisi ibu baikan dulu ya, baru pergi ke rumah kamu..”

Tapi aku tidak bisa menghindar terlalu lama, akhirnya, aku pun sampai di depan rumahnya.

Aku kaget bukan main!

Aku tidak menyangka bahwa rumahnya adalah “dunia yang lain”, ia sama sekali tidak pernah memberitahu aku tentang hal ini.

Aku merasa aku tidak cocok dengannya, aku tidak layak, aku tidak punya muka untuk bertemu orangtuanya!

Namun ia tetap teguh untuk meyakinkanku.

Akhirnya, aku pun masuk ke rumahnya, dan tidak disangka, orangtuanya menyambutku dengan sangat hangat.

Saat itu, aku baru sadar, ternyata dulu aku pernah bertemu dengan ayahnya.

Ayahnya menderita penyakit pikun yang sangat parah, terkadang ia bahkan tidak tahu apa yang ia lakukan.

Suatu kali,ia tiba-tiba keluar dari rumah dan tidak tahu jalan pulang.

Ia sangat lapar, kebetulan warungku ada di depan mata.

Ia pun langsung duduk di meja dan memakan mie bekas orang lain.

Ketika aku melihat orang tua ini, aku tidak mengusirnya, melainkan mengganti mie-nya dengan semangkuk mie yang baru.

Setelah selesai makan, aku menanyai di mana rumahnya, namun ia tidak bisa menjawab.

Ia bilang tersesat, akhirnya aku mengantarnya ke kantor polisi.

Siapa yang sangka tindakan sederhana ini ternyata malah menjadi titik balik dalam kehidupanku!

Setelah si Ayah sampai di rumah, ia bercerita tentang aku, akhirnya putranya (yaitu suamiku) pun menjadi sering datang ke warung.

Ia bilang, sebenarnya Ia hanya ingin mencari kesempatan untuk membayar kebaikanku dengan uang.

Namun tidak tahu mengapa ia merasa mie yang kumasak semakin lama semakin enak…

Saat ini,suamiku sudah membelikanku sebuah toko, aku sudah memiliki karir sendiri!

Ibu dan ayah mertua pun menyayangiku, aku sangat bersyukur dengan kehidupanku sekarang.

Adikku tahun ini tamat kuliah dengan lancar, diriku sendiri pun tengah mengandung buah hati yang pertama.

Wah, kehidupan yang baru baru saja mau dimulai! Meskipun dulu sangat sulit, namun semuanya tetap harus disyukuri.

Kalau tidak ada kepahitan di masa lalu, aku yakin hidupku tidak akan seindah sekarang.

*Satu kalimat untuk suamiku: Terima kasih, aku sayang kamu.*

Dari kisah ini kita bisa melihat, asalkan kita berjuang Tuhan akan memberikan pahala yang setimpal.

_Cinta sejati hanya bisa ditemui secara kebetulan, bukan sengaja diminta._©

_ Hargailah semua orang disekelilingmu saat ini juga, jangan pelit membantu orang lain._

_Karena kamu tidak tahu, bisa jadi saat kamu membantunya, disanalah titik paling berharga di dalam hidupmu_

_Bisa jadi orang yang kamu bantu, kedepannya akan menjadi orang yang rela mengulurkan tangannya untuk hidup bersekungkuh kepadamu._

_Hiduplah dengan penuh ucapan syukur maka semuanya akan menjadi lebih indah._

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia