Langsung ke konten utama

Postingan

Berlemah lembut

Khutbah Pertama: إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ ومُبلِّغُ النَّاسِ شَرْعَهُ، مَا تَرَكَ خَيْرًا إِلَّا دَلَّ الْأُمَّةَ عَلَيْهِ وَلَا شَرًّا إِلَّا حَذَّرَهَا مِنْهُ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ: Bertakwalah kepada Allah. karena siapa yang bertakwa kepada-Nya, Dia akan menjaganya, menunjukinya pada perkara yang terbaik untuk dunia dan akhiratnya. Takwa kepada Allah Ta’ala adalah mengerjakan ketaatan kepada Allah dengan bersumber dari petunjuk-Nya dan disertai dengan berharap pahala dari-Nya. Dan menjauhi laran

Harun al Rasyid

Harun al-Rasyid, Khalifah Terbaik Dinasti Abbasiyah Salah satu tokoh besar umat ini yang berhasil membuat Romawi menundukkan kepala karena wibawanya adalah al-Khalifah al-Mujahid Harun al-Rasyid rahimahullah. Seorang laki-laki mulia yang dikaburkan sejarahnya dan dibunuh karakternya oleh orang-orang yang membenci Islam dan kaum muslimin. Ia digambarkan sebagai seorang pemabuk yang gila. Laki-laki hidung belang dengan banyak selir. Pemimpin kejam dan zalim. Padahal dia adalah khalifah terbaik di Daulah Abbasiyah. Ia seorang mujahid. Pemimpin yang perhatian terhadap ilmu dan ulama. Dan keutamaan lainnya. Mungkin inilah yang menyebabkan fitnah itu dihembuskan. Ia digambarkan sebagai pemimpin yang tak bertanggung jawab. Di sampingnya hanya ada khamr dan mabuk. Dibuatlah kisah-kisah palsu dan hikayat-hikayat dusta untuk mendukung fitnah itu. Ibnu Khalkan berkata, “Harun al-Rasyid termasuk khalifah yang paling mulia dan raya yang paling melayani. Ia berhaji, berjihad, berperang, pemberani,

Rendah Hati

Orang Rendah Hati Disayang ALLAH Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita sehingga kita mampu bermujahadah menjaga kebersihan hati. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Alloh Swt. berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. Al Furqon [25] : 63) Saudaraku, orang yang rendah hati adalah orang yang disayangi Alloh Swt. Ini penting untuk terus-menerus kita camkan di dalam diri kita, tentang kerendahan hati. Lawan kerendahan hati adalah kesombongan. Jikalau seseorang sudah merasa tinggi hati dan memandang rendah orang lain, maka inilah pangkal dari berbagai penyakit hati lainnya, seperti iri dengki, mudah marah, buruk sangka. Jika hati sudah kotor dengan berbagai p

Mentafakuri anak kecil

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana, yang telah menciptakan kita dan mencukupi rezeki kita. Tiada yang patut disembah selain Alloh, dan tiada yang bisa dimintai perlindungan selain daripada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Saudaraku, seorang ibu pernah menceritakan kesan di dalam hatinya mengenai anaknya yang masih kecil. Sang ibu ini di siang hari sempat memarahi anaknya karena suatu kecerobohan yang ia lakukan. Namun, di malam hari, sang ibu tertegun, karena anaknya yang mungil itu tertidur sambil memeluknya. Anaknya terkantuk-kantuk dengan matanya yang bening sambil memeluk erat dirinya. Sang ibu pun berpikir, betapa anaknya memiliki hati yang bersih. Ia tetap mencintainya, memaafkannya, tanpa ada rasa sebal, kesal apalagi dendam meski tadi siang ia memarahinya. Demikianlah anak kecil itu. Berbeda dengan orang dewasa, yang jikalau tersakiti maka tidak jarang ia merasa sebal berk

Ustadz Mas`udi HS

2 Rabi'uts Tsani 1438 H 1 januari 2017 Masjid Hasanuddin Majedi Ustadz Mas'udi,HS - Q.S.(An-Naba'):40 - Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah  diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". Penyesalan seorang muslim yg bermaksiat: Q.S.(As-Sajdah):12 - Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin". Penyesalan hanya ada 2: 1. Orang kafir menyesal menjadi manusia 2. Seorang muslim menyesal dikarenakan selalu bermaksiat Syarat2 membangun syurga: 1. Menjaga Sholat sunnah Rawatib Dari Ummu Habibah, istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, b

Mentafakuri anak kecil

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana, yang telah menciptakan kita dan mencukupi rezeki kita. Tiada yang patut disembah selain Alloh, dan tiada yang bisa dimintai perlindungan selain daripada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Saudaraku, seorang ibu pernah menceritakan kesan di dalam hatinya mengenai anaknya yang masih kecil. Sang ibu ini di siang hari sempat memarahi anaknya karena suatu kecerobohan yang ia lakukan. Namun, di malam hari, sang ibu tertegun, karena anaknya yang mungil itu tertidur sambil memeluknya. Anaknya terkantuk-kantuk dengan matanya yang bening sambil memeluk erat dirinya. Sang ibu pun berpikir, betapa anaknya memiliki hati yang bersih. Ia tetap mencintainya, memaafkannya, tanpa ada rasa sebal, kesal apalagi dendam meski tadi siang ia memarahinya. Demikianlah anak kecil itu. Berbeda dengan orang dewasa, yang jikalau tersakiti maka tidak jarang ia merasa sebal berk

Belajar ikhlas

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Tiada yang kuasa menciptakan alam semesta yang mengagumkan ini selain Alloh, tiada yang mampu menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup kecuali Alloh. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita pasti akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Mengapa itikaf di masjid? Karena untuk menghemat sewa kontrakan. Mengapa rajin shaum senin-kamis? Karena ingin langsing sekaligus menghemat uang jajan. Mengapa disiplin sholat subuh di awal waktu? Karena ingin wajah terlihat berbinar. Saudaraku, Alloh Swt. berfirman, “Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Alloh-lah agama yang bersih (dari syirik)..” (QS. Az Zumar [39] : 2-3) Saudaraku, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam menjaga kebersihan hati agar senantiasa lurus dan murni dalam berniat. K