Langsung ke konten utama

4 Perkara yang harus di tinggalkan

Rasulullah Saw bersabda ada 4 perkara pd umat ku dari perkara org2 jahiliah dan mereka tdk meninggalkan nya...
1.berbangga pada kemegahan atau kemuliaan nenek moyang mereka
Seperti abah ku pemurah,pemberani,org alim.....
Jangan bangga dgn keturunan dan menghinakan dgn org yg keturunan biasa...
Bila allah ma andak kita pd keturunan org mulia,maka syukuri jgn smp jadi alat utk menghina keturunan org lain.
2.mencela pada keturunan, seperti ikm keturunan org biasa,org hina,buruh,pmbantu....
Haram hukum nya mencela pd nasab
Kita tdk boleh mengingkari keturunan org lain
Dan kita tdk boleh jua mengakui kpd keturunan org lain.
3.menyandarkan hujan dgn bintang....
Bila timbul bintang ini pacang turun hujan.
Jangan smp beranggapan sesuatu selain allah memberi manfaat...yg memberi manfaat hnya allah swt.
Kalau kita ber i,tikad sebab memberi manfaat mka itu syirik dgn allah swt.

4.niyahah....menangis serta menjerit dan menyebut2 kebaikan....
Menangis wktu di timpa musibah boleh...
Yg tdk boleh itu menjerit dan menyebut2 kebaikan.
Rasulullah Saw bersabda org2 yg menjerit karena Kematian bila blm taubat sebelum mati, maka di bangkit kan dari kubur nya nanti di atas tubuh nya pakaian dari qatiran dan penyakit gatal.

Kitab arbauna hadist fi adabin nabawi
Yg di baca kan dan di jelaskan oleh
AL MUKARRAM KH MUHAMMAD BAKHIET A.M.
DI Majelis ta,lim NURUL MUHIBBIN BARABAI.
Live streaming.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia