Khusus gawe guru TPQ,PAUD,TK Dkk
KISAH ULAMA
KH. HASYIM ASY'ARI PUN IRI PADA GURU TPQ
"Aku ingin bertemu Kyai Salam.." kata pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari.
Dengan penuh takdzim, Kyai Nawawi pun mengantarkan ke salah seorang kyai kampung, sesuai yg dituju KH. Hasyim Asy'ari.
Kiai Salam yg bernama lengkap KH. Abdussalam adalah ayahanda dari KH. Abdullah Salam dan kakek dari KH. Sahal Mahfudh.
Sesampai di kediaman Kyai Salam, didapati Kyai Salam sedang mengajar anak² kecil mengaji.
Kyai Hasyim serta-merta menahan langkah, menyembunyikan diri dari pandangan Kyai Salam, dan menunggu.
Setelah anak² kecil itu menyelesaikan ngajinya, barulah Kyai Hasyim mengucap salam, yg lantas disambut dengan suka-cita luar biasa oleh Kyai Salam.
Setelah selesai berbincang², lalu Kyai Hasyim meninggalkan kediaman Kyai Salam.
Kyai Hasyim kelihatan memikirkan sesuatu dan tertunduk sedih.
Air mata beliau mulai mengambang.
"Ada apa Kyai...?" tanya Kyai Nawawi keheranan.
Kyai Hasyim mengendalikan air matanya, menghela napas dalam².
"Aku punya cita² sudah sejak sangat lama tapi sampai sekarang belum mampu melaksanakan. Kyai Salam malah sudah istiqomah. Aku iri…". Jawab KH. Hasyim Asy'ari.
"Cita² apa, Kiai ?" tanya Kyai Nawawi.
"Ta’limush shibyaan…". (mengajar anak² kecil).
MASYA ALLAAH....!
Jadi teringat pengalaman seorang Alumni Santri Tambak Beras saat sowan ke KH. M. Jamaluddin Ahmad beberapa tahun berselang.
"Sekarang kegiatan sampean apa ?" tanya Kyai Jamal kepada alumni santrinya saat sowan kepada beliau.
"Bisnis kiai, buka konter HP.." ungkap sang santri sambil menunduk.
"Rumiyin kulo mulang TPQ, tapi naliko sampun buka konter, kulo prei mboten mulang dateng TPQ maleh.." lanjutnya.
(Dulu saya ngajar TPQ, tapi semenjak saya buka usaha konter, saya sudah tidak datang mengajar lagi)
Kiai Jamal, diam sejenak.
Dengan agak berat, beliau mengingatkan bahwa mengajar di TPQ adalah khidmat terbaik dalam hidup.
"Kamu mengajarkan anak TPQ bacaan Basmalah dan Al Fatihah, maka pahala yg kamu terima akan terus mengalir.
Ketika santri TPQ yg kamu didik membaca Basmalah saat hendak makan, belajar dan kegiatan apapun, maka kamu juga akan memperoleh pahalanya.
Belum lagi saat santri TPQ itu bisa membaca Al Fatihah dari shalat yg dikerjakan, berapa pahala yg kamu terima dari mengajarkan surat Al Fatihah tersebut ?
Hidup itu jangan hanya memburu gengsi, apalagi kalian adalah santri Tambak Beras.." kata beliau.
Menjadi ustadz dan ustadzah TPQ mungkin dianggap sebagai "profesi" yg tidak menjanjikan.
Bahkan kalah mentereng dengan jabatan lain yg bergelimang uang maupun prestise.
Tapi sekelas KH. Hasyim Asy'ari saja demikian iri kepada para guru TPQ. Beliau sesenggukan berlinang air mata lantaran belum mampu se-istiqomah Kiai Salam dan tentu saja para ustadz²/Ustadzah² TPQ..!
مـاشــاءاللـــــه لاقـــــوةالابااللــــــــه
رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِم ... وَاهْدِنَا الْحُسْنَى بِحُرْمَتِهِم ... وَأَمِتْـنَا فِي طَرِيْقَتِهِمْ ... وَمُعَـافَاةٍ مِنَ الْفِتَنِ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺍﺟﻤﻌﻴﻦ
Komentar
Posting Komentar