Langsung ke konten utama

Wanita-Wanita Yang Jauh Dari Rahmat Allah


1. Wanita Bertato

“ ALLAH melaknat wanita pembuat tato dan yang bertato, yang merubah ciptaan ALLAH Ta’ala.” (HR. Bukhari)

Tato adalah memasukkan jarum kedalan tubuh kemudian di isi dengan pewarna hitam atau seumpamanya

2. Wanita Mencukur Alis

ALLAH melaknat wanita yang di cukur alis
"Annashu" adalah orang yang mencukur Alis atau menipiskan alis, sedangkan "Al-Munammishah" adalah orang yang di cukur alis nya, orang yang meminta untuk di cukur alisnya.

3. Wanita Yang Dikikir Giginya

" ALLAH melaknat wanita yang dikikir giginya dengan tujuan mempercantik diri mereka merubah ciptaan ALLAH ".
Yang disebut Ta Fallaj, yaitu meletakkan sesuatu di sela-sela gigi, supaya nampak agak sedikit jarang.

4. Wanita Penyambung Rambut

ALLAH melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya
"Al-Washilah" adalah orang yang menyambung rambut dengan rambut yang lain, di antaranya adalah wig, sedangkan Al-Mustaushilah " adalah wanita yang meminta disambung rambutnya.

5. Wanita Yang Suaminya Marah Kepadanya

“ Bila seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidur (untuk melakukan hubungan badan) lalu menolak untuk datang sehingga semalaman ia (suami) marah, maka Malaikat akan melaknatnya (isteri) hingga pagi hari ".  (HR. Bukhari-Muslim)

6. Wanita Yang Menyerupai Laki-laki

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melaknat wanita yang menyerupai lelaki.

7. Wanita Yang Meratap

Adalah wanita yang meratapi mayyit dengan berteriak-teriak serta merobek-robek sakunya.

8. Wanita Yang Tabarruj (menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk menarik perhatian laki-laki).

Wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, adalah wanita-wanita yang di laknat
Laknat itu adalah di jauhkan dari Rahmat ALLAH, peringatanku wahai saudaraku bahwa kecantikan dunia ini akan sirna, tidak akan kekal kecuali Amal yang shalih.

Sesungguhnya kita berada di sebuah zaman di mana para pemuda dan pemudi kaum muslimin suka meengikuti kebiasaan musuh musuh ALLAH  dan Rasul - NYA dan menganggap baik tradisi kebiasaannya. Bahkan sampai menggemari dan bangga terhadap mereka. Sesungguhnya ALLAH  melaknat orang yang suka menyerupai orang-orang kafir dan di jauhkan dari Rahmat - NYA serta mencelakannya.

Oleh itu wahai Kaum muslimin pengikut agama yang toleran, sebaik-baiknya agama yang di turunkan dari langit, dan Rasul penebar rahmat, agamamu ini adalah agama yang agung tak ada banding nya bila di bandingkan dengan agama lain, Agama kemudahan dan kebaikan, agama yang berinterasi secara baik dan bijak. mungkinkah ada kebuta'an dalam hati, ataukah pura-pura bodoh ..... ? ataupun kita telah menjadi orang yang tak perduli di sebabkan oleh kecintaan terhadap dunia yang telah membutakan kita sehingga dapat memutuskan hubungan antara kita dan Sang Pencpta.

Takutlah kepada ALLAH  yang mencintai kalian dan melimpahkan Nikmat - NYA  untuk kalian, Dialah ALLAH Yang Maha Suci dan Maha Kuasa untuk merampas nikmat-nikmat - NYA jika seorang muslim terus menerus berpaling sehingga ALLAH  menghukumnya.

Maka dari itu berpeganglah kepada Agamamu, menirulah kepada Nabimu dan Ahlu Baitnya dan orang-orang pilihan setelah nya pegang teguh kuat kuat jangan terombang ambing oleh angin dan jangan terpengaruh oleh goda'an fitnah. dengan iman yang kokoh di hati dan akal yang unggul.

Panutilah kekasihmu yaitu Sayyidina Muhammad dan Ahlu baitnya, para sahabatnya dan sekalian tabi'in setelahnya, mereka inilah manhajmu, cahayamu, jalanmu, panutanmu, titianmu, penunjuk jalanmu, sanadmu, kemuliaanmu, kebahagiaanmu, dan mereka adalah orang-orang yang dekat kepada ALLAH.

Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith (Mufti Madinah)

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia