Langsung ke konten utama

*_Semangat Subuh_*

*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_*

*_Semangat Subuh_*

Ada seorang pemilik tanah pertanian  membuat iklan mencari petani yang mau bekerja di ladangnya yang terletak di dekat pantai. Daerah tersebut sangat terkenal dengan badainya yang sangat kuat menerjang, yang biasanya menghancurkan hasil pertanian yang akan dipanen.

Beberapa pelamar yang di-interview semuanya menolak ketika tahu calon ladang tempatnya bekerja adalah di dekat pantai tersebut.

Akhirnya, tinggallah seorang pemuda datang menghampiri petani tersebut, untuk melamar pekerjaan.

“Apakah kamu seorang petani yang baik?” tanya si petani.

“Ya, tentu saja," jawabnya yakin. "Dan saya bisa tidur nyenyak walaupun angin ribut datang!”

Walaupun jawabannya aneh, tapi karena tidak ada siapa-siapa lagi yang bisa membantunya, maka petani itu meerima pemuda tersebut untuk bekerja.

Pemuda itu langsung menunjukkan kerja yang cekatan. Ia rajin sejak matahari terbit hingga tenggelam. Ia terus bekerja di ladang. Sang petani pun merasa sangat puas.

Pada suatu malam, angin bertiup dengan keras dari arah pantai. Si petani melompat waspada dan segera mengambil lampu badainya, lantas bergegas lari ke pemondokan tempat si pemuda itu menginap.

“Hey, bangun… Badai datang!!!" serunya.

Sang pemuda membuka matanya sedikit, “Tidak apa-apa Pak, kan saya sudah katakan kalau saya bisa tidur di tengah badai sekalipun. Saya tidur lagi ya.”

Betapa marahnya si petani, dengan respon si pemuda tersebut. Setelah memutuskan untuk memecat pemuda tadi setelah badai reda, ia segera keluar untuk menyelamatkan ladangnya.

Namun  ketika tiba di ladang, ia tertegun. Semua jerami sudah rapat terikat dan dilindungi dengan terpal. Sapi-sapi sudah rapi di kandang, dengan jendelanya yang sudah ditutup rapi dan kuat.

Ayam-ayamnya juga semua sudah lengkap dan aman di kandang, yang pintunya diperkuat dengan kayu yang kuat supaya tidak mudah jebol. Barulah si petani mengerti apa yang dimaksud pemuda tersebut. Sang petani pun akhirnya bisa juga tertidur nyenyak di tengah angin badai.

Sahabat2ku;
Mengapa banyak orang di dunia ini yang sulit tidur? Jawabannya, banyak dari mereka yang tertekan oleh perasaan stres, khawatir akan hidupnya, juga tidak merasa aman dan nyaman. Tariklah pelajaran dari cerita di atas. Ketika kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan benar dan tindakan pencegahan sudah dilakukan, maka tidak ada alasan untuk merasa tidak aman atau tidak nyaman.

Ingatlah juga bahwa Sang Maha Kuasa selalu berada di dekat kita. Ia akan selalu menjadi pelindung saat "badai kehidupan" menerpa kita.

Ingat, tidak ada hal yang mustahil di hadapanNya. Jika menghadapi badai cobaan berat, mintalah pertolongan padaNya. Ia adalah batu karang yang teguh tempat kita berlindung. Dan tidurlah nyenyak.

*_Selamat menunaikan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia