Langsung ke konten utama

Postingan

DAHSYATNYA ISTIGHFAR

Ada salah satu kalimat dzikir yang senantiasa membasahi lisan dari Baginda Rasulullah SAW, dzikir apakah itu? Istighfar adalah dzikir yang senantiasa membahasi lisan Rasulullah SAW. Dan ini terbukti dengan pernyataan serta praktek Rasulullah SAW yang tertuang dalam hadistnya : - Dari Abu Hurairah RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, sesunguhnya aku beristighfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari 70x dalam sehari." (HR. Al - Bukhari) - Dalam hadits lain diriwayatkan dari Abu Hamzah Anas bin Malik al-Anshari, Rasulullah bersabda: "Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan beristighfarlah (memohon) ampun kepada-Nya, Karena sesungguhnya aku bertaubat sebanyak 100x dalam satu hari." (HR. Imam Muslim dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An Nawawi) Seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan utama dari istighfar adalah untuk menghapus dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Lantas kenapa

Doa ketika orang yang meninggal dunia

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثاَنَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلِإسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلِإيْمَانِ. اَللَّهُمَّ لَاتََحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينَ  له الفاتحة  اعوذُ بِاللهِ منَ الشَّيطاَنِ الرّجيم بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم ۞ أَلحَمدُ لِلّه رَبِّ العَالَمِين ۞ ألرَّحمَنِ الرَّحِيم ۞ ملِكِ يَوْمِ الدِين ۞ إيّاكَ نَعبُدُ وَ

DILARANG TIDUR SETELAH ASAR

 Pertanyaan:  Assalamu alaikum, Pak Ustadz, pernah dengar ada yang bilang tidur habis Asar dilarang, karena bisa bikin gila? Apa benar Ustadz?  JAWABAN: Wa alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. Bismillah walhamdulillah was sholatu wassalam 'ala Rasulillah. Amma ba’du. Hadis terkenal yang sering dijadikan dalil dalam hal ini adalah, من نام بعد العصر فاختلس عقله فلا يلومن إلا نفسه "Siapa yang tidur setelah Asar, lalu hilang akalnya, maka jangan salahkan kecuali dirinya sendiri." Hadis ini dinilai dhaif bahkan palsu (maudhu) oleh para Ulama. Di antaranya Syaikh Albani, beliau mengkategorikan hadis ini dalam deratan hadis-hadis dhaif, nomor 39 di buku beliau “Silsilah Al-Ahadis Ad-Do’ifah” (1/112). Ibnul Jauzi menilai hadis ini palsu dalam buku beliau “Al-Maudhu’at” (Hadis-hadis Palsu). Beliau mengatakan, لا يصح ، خالد كذاب ، والحديث لابن لهيعة فأخذه خالد ونسبه إلى الليث "Hadis ini tidak shahih, Kholid (salah seorang perawi hadis ini) adalah pendusta, hadis ini be

ANTARA ORANG YANG SUKA BERINFAK DAN ORANG YANG BAKHIL

▪️ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ((مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفً)) ☀️ “Tidaklah para hamba di pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata: 🔅 "Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak. Yang lain mengatakan: 🔅 “Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit.”  📚 HR. Bukhari, no. 1442 dan Muslim, no. 1010. ▪️ Semoga kita semakin yakin bahwa harta yang kita infaqkan pada hakikatnya tiada berkurang , sebagaimana dinyatakan di dalam Al-Quran; وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ 🔹”Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”  📜 [ Saba :39 ] Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Ka

Pertemuan KBU banjarmasin selatan 2021

Pertemuan keluarga besar Ustadz Dan Ustadzah (KBU) kecamatan banjarmasin selatan 08 Maret 2021 Tentang Pengajaran Makharijul huruf Dan Pengajaran iqro 1-3 Kunci Pengajaran dapat lebih cepat mengajarkan al Qur'an Dan lancar itu yang penting iqro 1-3 ini harus fokus dalam mengajari anak   Iqro jilid1 harus menjelasakan Dan menenalkan huruf Dan bunyi huruf harus fasih, jangan di bantu dulu anak membaca ketika salah baru di baca.

6 PERKARA YANG DAPAT MENGGEROGOTI AMAL-AMAL BAIK

1. Al istighlal bi’uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain) sehingga lupa pada aib sendiri. Semut diseberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. 2. Qaswatul qulub ( hati yang keras) kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat. 3. Hubbun dunya ( cinta mati terhadap dunia) merasa hidupnya hanya di dunia aja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. 4. Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya), jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. 5. Thulul amal ( panjang angan- angan), merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. 6. Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti) perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Mudah2an kita semua dijauhkan dari 6 perkara ini sehingga tetap istiqomah d

Apa saja yang dapat menyebabkan hati menjadi teguh dalam meninggalkan maksiat?

✅ Jawaban: Hati seorang mukmin dapat menjadi teguh dan kokoh untuk meninggalkan maksiat dengan cara menetap di tempat pelarian yang benar (Fafirruu ila Allah..... Berlarilah menuju Allah..) Untuk dapat menggapainya, tempuhlah cara-cara berikut: 1. Renungkanlah akibat buruk dari dosa, bahayanya, dampak negatifnya, tempat kembalinya menjijikkan, dan berakhir dengan buruk 2. Menjauh dari pelaku dosa dan jangan dengarkan perkataannya 3. Bersedang-sedang dalam makan, minum dan berpakaian. Sederhanalah, jauhi kenyang dan berlebih-lebihan Para ulama' menyebutkan, bahwa menjaga diri dari maksiat, bisa dilakukan dengan cara menjaga 4 hal dari 4 hal yang lain: 1. Menjaga perut dari kekenyangan 2. Menjaga mata dari memandang (menjaga pandangan dari maksiat) 3. Menjaga lisan dari bicara (hal yang tidak bermanfaat) 4. Menjaga hati dari berpikir (hindari pikiran negatif) ــــــــــــــــــــــــــ❀💠❀💠❀💠❀ــــــــــــــــــــــــ السؤال: ما هي الأسباب التي تجعل نفس المؤمن موطنة على ترك المعاصي؟